Antarlini Persija Vs PSM, Siapa Dominan?

25 Jan 2023, 09:14 WIB

Salah satu momen pertandingan pekan ketiga BRI Liga 1 2022-23 antara PSM Makassar versus Persija Jakarta di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, 5 Agustus 2022. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Makassar, IDN Times - Pekan ke-20 BRI Liga 1 2022-23 akan mempertemukan dua tim yang sedang menghuni papan atas, yakni Persija Jakarta dan PSM Makassar. Melawan sang pemuncak klasemen sementara, Macan Kemayoran bisa lebih percaya diri sebab bermain di hadapan ribuan Jakmania yang datang ke Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi.

Anak-anak Makassar sendiri diminta tampil tanpa beban. Mereka ingin tetap membumi meski masih duduk nyaman di peringkat teratas. Targetnya sederhana: bekerja lebih keras ketimbang tim tuan rumah.

Sebagai pengantar, berikut ini IDN Times menyajikan para pemain penting dari masing-masing kubu. Mereka akan menjadi penentu hasil akhir big match ini.

Catatan: Statistik berdasarkan penampilan di Liga 1 sejak putaran pertama.

1. Kiper: Andritany Ardhiyasa - Reza Arya Pratama

Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa - Kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama (Kolase Berbagai Sumber)

Andritany Ardhiyasa: 19 kali main, 15 kebobolan

Salah satu "resep" ketangguhan lini belakang Persija sejauh ini adalah Andritany Ardhiyasa. Sang kiper veteran sudah catatkan 58 penyelamatan hingga pekan ke-19 atau rata-rata 3,05 per laga. Dengan pengalamannya, sosok 31 tahun tersebut memang susah digeser sebagai penjaga gawang utama.

Reza Arya Pratama: 19 kali main, 12 kebobolan

Ini dia pemain muda yang diorbitkan PSM pada awal musim. Catatan 12 kali kebobolan sendiri tak lepas dari fakta bahwa Reza juga berstatus sebagai kiper dengan cleansheet (tak kebobolan) terbanyak yakni 8 kali. Ia pun menempel ketat Andritany sebagai kiper paling rajin di Liga 1 dengan 56 saves (2,95 per laga). Ini cukup apik untuk seorang penjaga gawang yang baru berusia 22 tahun.

2. Belakang: Ondrej Kudela - Yuran Fernandes

Bek Persija Jakarta, Ondrej Kudela - Bek PSM Makassar, Yuran Fernandes (Kolase Berbagai Sumber)

Ondrej Kudela: 19 kali main, 1 gol

Pemain Timnas Republik Ceko ini baru saja mencetak gol pertamanya untuk Persija di laga pekan ke-18 kontra Bali United. Artinya? Kudy --sapaan akrabnya-- bisa memanfaatkan kelengahan lawan di situasi kemelut. Ia juga aktif membangun serangan dengan melepas 648 operan, terbanyak ke-11 sejauh ini. Kudy pun kokoh saat bertahan dengan 8 tekel, 47 intersep dan 23 clearances.

Yuran Fernandes: 17 kali main, 4 gol

Yuran adalah andalan dalam eksekusi penalti. Dengan cara ala Jorginho, level konversi menjadi gol mencapai 100%. Jika dibutuhkan, bek asal Cape Verde tersebut juga siap maju membantu penyerangan, serta jago dalam duel bola udara berkat postur tinggi menjulangnya. Yuran sudah catatkan 320 operan, 27 tekel, 69 intersep ditambah 57 clearances.

3. Tengah: Hanno Behrens - Wiljan Pluim

Gelandang Persija Jakarta, Hanno Behrens - Gelandang PSM Makassar, Wiljan Pluim (Kolase Berbagai Sumber)

Hanno Behrens: 15 kali main, 4 gol

Sebagai gelandang tengah, Hanno adalah tumpuan dalam situasi sulit. Ia bisa mengancam gawang lawan dari lini kedua dan membuka ruang. Jebolan tim muda Hamburger SV ini adalah andalan Thomas Doll dalam dalam taktik pressing trap. Hanno pun berbahaya saat menyerang, dengan catatan 11 shots on target. Sejauh ini ia sudah melepas 317 operan, 8 tekel, 14 intersep dan 10 clearances.

Wiljan Pluim: 12 kali main, 4 gol, 4 asis

Berkat permainan PSM semakin direct dan tak mengandalkan kemampuan individu, Wiljan Pluim kerap luput dari pengawalan pemain lawan. Hasilnya, ia bisa leluasa mengirim umpan. Jika sedang menguasai bola, Pluim juga tetap "menarik" beberapa pemain sehingga menciptakan ruang kosong. Sejauh ini ia sudah melepas 198 operan sukses, lebih irit daripada musim kemarin.

4. Depan: Michael Krmencik - Everton Nascimento

Striker Persija Jakarta, Michael Krmencik - Striker PSM Makassar, Everton Nascimento (Kolase Berbagai Sumber)

Michael Krmencik: 12 kali main, 5 gol, 1 asis

Rekan setim Kudela di Timnas Republik Ceko ini akhirnya kembali dari masa hukuman Komdis PSSI. Krmencik memang belum mencetak gol sejak putaran kedua dimulai, tapi ia tetap mampu melepas tembakan tepat sasaran nan berbahaya. Sekali lagi, striker 29 tahun tersebut bisa memberi kejutan jika memiliki ruang tembak yang cukup.

Everton Nascimento: 15 kali main, 6 gol, 2 asis

Sejak Ramadhan Sananta dipercaya sebagai ujung tombak, Everton Nascimento berubah peran sebagai penyalur bola untuk anak muda kelahiran Kepulauan Riau itu. Diberkahi kemampuan keeping the ball yang mumpuni, setiap upaya Everton membuat bek-bek lawan harus memecah fokus. Hasilnya? Ia atau Sananta akan memanfaatkan setiap celah yang didapat.

Siapa yang bakal jadi penentu hasil akhir di Bekasi? Saksikan pertandingan Persija Jakarta versus PSM Makassar pada Rabu sore ini (25/1/2023), pukul 17.00 WITA.