Antar PSM Petik Poin Penuh, Kalezic Puji Ferdinand Sinaga

14 Jul 2019, 10:35 WIB

ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang

Makassar, IDN Times - PSM akhirnya kembali memetik poin penuh di pekan kedelapan gelaran Shopee Liga 1 2019. Ditantang Bhayangkara FC di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging pada Minggu (13/7) sore, sang tamu ditekuk dengan skor tipis 2-1. Laga ini sendiri dimulai dengan prosesi mengheningkan cipta untuk legenda PSM, mendiang bek Ali Baba, yang berpulang pada Selasa (9/7) kemarin.

Pada pertandingan ini, striker senior PSM Makassar Ferdinand Sinaga yang sempat absen lama dari daftar starter, membayar kontan kepercayaan dari pelatih. Penalti Marc Klok (45+2') diawali tekel palang pintu BFC, Jajang Mulyana, saat menghadang The Dragon. Pemilik nomor punggung 6 itu bertindak sebagai pembalik situasi tepat di menit ke-54. Dirinya dengan leluasa ceploskan bola ke gawang lawan, menghukum kesalahan kiper Awan Setho saat coba memotong crossing M Rahmat.

1. Ferdinand Sinaga memang sudah masuk dalam rencana Kalezic pasca tur Madura

Dalam sesi jumpa pers usai pertandingan, Darije Kalezic selaku kepala dapur taktik PSM tanpa ragu sematkan pujian untuk Ferdinand. Absennya Eero Markkanen akibat sakit dan dicadangkannya Guy Junior membuat pos ujung tombak dioper ke juru gedor yang sudah berseragam merah sejak 2017 silam. Kebuntuan lini serang dalam dua partai kontra Madura United pekan lalu rupanya kuatkan keputusan sang pelatih.

"Saya memang sudah berpikir untuk memainkan Ferdinand usai kami melawan Madura United (leg kedua semi final Piala Indonesia, Minggu 7/7). Hari ini jelas jadi momen yang sudah ditunggu, dan dia sudah memperlihatkan performa bagus," ungkap coach Kalezic. Kini, pria berpaspor Swiss itu berharap Ferdinand meningkatkan kebugaran. Eks-Persib itu hanya merumput selama nyaris 80 menit sebelum diganti Hasyim Kipuw.

2. Pujian turut disematkan pada seluruh pemain yang sanggup balikkan keadaan usai tertinggal

ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang

Tak hanya Ferdinand, Kalezic tanpa sungkan menyanjung perjuangan anak asuhnya yang sukses balikkan situasi setelah sempat tertinggal. Gol cepat Anderson Salles di menit ke-13 serta strategi pressing anak asuh Angel Alfredo Vera sempat membuat permainan penggawa Juku Eja sulit berkembang. Beruntung momentum berbalik ke pihak tuan rumah pada sepuluh menit terakhir sebelum turun minum.

"Sepanjang menit-menit awal, kami tak bisa menguasai pertandingan sesuai yang diharapkan. Gol Bhayangkara FC yang tercipta dari tendangan bebas membuat kami semakin kesulitan. Tim lawan sebenarnya tidak terlalu berbahaya, dan tidak banyak mengancam. Untung saja pemain merepson dengan baik. Kami sanggup balikkan keadaan, kemudian menang," tandas eks juru taktik De Graafschap itu.

3. Selanjutnya, Juku Eja menjamu Persebaya pada Rabu (17/7) mendatang

Bek Persebaya Surabaya Fandry Imbiri (dua dari kir) menyundul bola meski dikawal bek PSM Makassar Steven Paulle (dua dari kanan) dalam laga pekan ke-30 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, 10 November 2018. (Persebaya.id/Satrio Wicaksono)

Tripoin berharga di rumah sendiri mengantar mereka jauhi zona merah. Sempat terdampar di peringkat 12, Pasukan Ramang kini bertengger pada posisi 8 berkat koleksi 10 poin. Total sudah ada lima laga dari delapan menurut jadwal yang sudah dilakoni. Jumlah partai tunda pun diperkirakan bertambah lantaran final Piala Indonesia siap dihelat pada 21 dan 28 Juli mendatang.

Untuk gameweek ke-9 mendatang, PSM kembali lakoni partai kandang. Rabu (17/7) ini, Wiljan Pluim cs bakal mendapat kunjungan dari 'rival lama' Persebaya Surabaya. Bajul Ijo sendiri tengah menikmati manisnya papan atas. Anak asuh Djadjang Nurdjaman itu mendiami posisi ke-4 berkat raihan 12 poin, hanya selisih empat angka dari PS TIRA-Persikabo selaku penguasa klasemen sementara.