Wasit Liga 3 Sulsel Dikeroyok Pemain, PSSI Geram

PSSI berharap para pelaku yang terlibat diberi sanksi berat

Makassar, IDN Times - PSSI mengutuk keras aksi brutal yang dialami wasit Romi Daeng Rewa di babak 6 besar putaran final Liga 3 Sulawesi Selatan (Sulsel). Pada Jumat siang (24/12/2021) kemarin, Romi dikeroyok pemain saat memimpin pertandingan PS Nene Mallomo Sidrap kontra Gasma Enrekang di Stadion Bumi Massenrempulu, Enrekang.

Sekjen PSSI Yunus Nusi, dalam pernyataan resmi di laman PSSI.org, meminta para pelaku harus diganjar sanksi serta diproses secara hukum.

"Ini perbuatan yang tidak bisa ditoleransi lagi. Selain akan mendapat hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) Asprov Sulawesi Selatan, pemain yang terlibat memukuli wasit juga akan dilaporkan ke kepolisian untuk diproses sesuai aturan yang berlaku," ungkapnya seperti dikutip pada Sabtu pagi (25/12/2021).

Baca Juga: Pemulihan Cedera, Empat Pemain PSM Absen dari Sesi Latihan

1. Akibat pengeroyokan, wasit Romi Daeng Rewa mendapat 10 jahitan

Wasit Liga 3 Sulsel Dikeroyok Pemain, PSSI GeramTangkapan layar video pengeroyokan wasit Romi Daeng Rewa di laga babak 6 besar Liga 3 Sulsel antara PS Nene Mallomo Sidrap versus Gasma Enrekang di Stadion Bumi Massenrempulu Enrekang, Jumat 24 November 2021. (Dok. Istimewa)

Dalam video yang beredar di media sosial, Romi mendapat bogem mentah dari salah satu penggawa PS Nene Mallomo. Disinyalir, ini adalah bentuk ketidakpuasan atas keputusan sang pengadil.

Romi, yang sudah tersungkur, justru kembali mendapat pukulan dan tendangan dari pemain-pemain klub asal Sidrap tersebut. Situasi ricuh membuat polisi harus turun tangan. Laga yang baru masuk pertengahan babak pertama pun langsung dihentikan.

Sang wasit dilaporkan mendapat 10 jatihan di pelipis kanan. Foto Romi yang dievakuasi aparat keamanan dengan wajah bersimbah darah pun langsung viral.

2. Sekjen PSSI Yunus Nusi meminta para pelaku dihukum seberat-beratnya

Wasit Liga 3 Sulsel Dikeroyok Pemain, PSSI GeramSekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi. (PSSI.org)

Berbicara lebih jauh, Yunus berharap Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulsel memberi sanksi berat untuk para pelaku. Entah pemain, klub atau ofisial. Baginya, tindakan brutal yang dialami wasit Romi tak boleh dibiarkan.

"(Saya minta para pelaku) dihukum seberat-beratnya. Kelakuan pemain seperti itu tidak pantas dilakukan. Dengan hukuman berat, akan menjadi efek jera bagi siapa pun pemain untuk tidak mencoba melakukan hal yang sama," tukasnya.

3. Ketum PSSI Mochamad Iriawan telah berbicara dengan Asprov PSSI Sulsel

Wasit Liga 3 Sulsel Dikeroyok Pemain, PSSI GeramKetua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan (pssi.org)

Selain itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sudah menghubungi Sekretaris Umum (Sekum) Asprov PSSI Sulsel Ahmadi Jafri terkait pemukulan wasit Romi. Kepada Iriawan, Ahmadi berjanji memberi hukuman berat ke semua yanh terlibat, serta membawa kasus ini ke pihak berwajib.

"Saya ingin semua wasit yang bertugas di lapangan dilindungi. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali," kata Iriawan dalam pernyataan yang sama.

Baca Juga: Wasit Liga 1 dan Liga 2 Dievaluasi

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya