Uji Coba Lawan PSIS, Pelatih PSM Tak Pasang Target Tinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Agenda uji tanding ketiga sudah menunggu skuat PSM Makassar pada akhir pekan ini. Mereka akan bersua PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Sabtu sore (28/5/2022).
Pelatih kepala Bernardo Tavares menegaskan bahwa ia ingin melihat sejauh mana hasil dari pemusatan latihan yang sudah berlangsung sejak 11 Mei lalu.
"Saya hanya akan menyiapkan fisik mereka. Tentu saja ada progres dari hari ke hari, tapi akan terus kami tingkatkan," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima IDN Times pada Rabu malam (25/5/2022).
Baca Juga: Pelatih PSM Kurang Puas Timnya Imbang dengan Tim Liga 3
1. Masalah fisik jadi sorotan Bernardo Tavares di dua uji coba terakhir
Masalah fisik masih jadi sorotan utama. Di laga uji coba pertama kontra Persim Maros, Sabtu pekan lalu (21/5/2022), PSM menang dengan skor 4-0. Tapi, intensitas permainan anak asuhnya menurun pada babak kedua.
Kemudian ketika imbang 1-1 saat menjamu OTP37 Mamuju pada Senin kemarin (23/5/2022). Juku Eja harus bersusah payah mendapat gol penyama kedudukan di pengujung waktu normal.
Tavares mengakui masa libur yang cukup lama menggerus kebugaran Rasyid Bakri dkk. Kendati demikian, ia tetap optimis pemusatan latihan bisa mengembalikan levelnya tepat waktu.
2. Tak ada target tinggi ketika bertandang ke Semarang
Lantaran masih berkutat dengan fisik, Tavares enggan mematok target muluk-muluk kala bertandang ke Semarang. Terlebih ia masih merancang susunan tim jelang terjun ke ajang AFC Cup, akhir Juni nanti.
"Tapi saya akan menggarisbawahi kepada suporter bahwa kita sedang membangun tim. Jadi ada pemain tim utama, trial dan dari akademi. Target kita adalah melihat sejauh mana perkembangannya," katanya.
"Tentu saja kita ingin menang jika itu memungkinkan. Tapi misi utama adalah membangun tim. Saya ingin melihat siapa yang bisa membantu tim musim depan, dan siapa yang tak bisa," sambung juru taktik asal Portugal itu.
3. Laga ini jadi ajang uji mental para penggawa Pasukan Ramang
Lebih jauh, partai kontra PSIS dianggap sebagai cara tepat menguji mental para penggawa PSM. Terlebih ini jadi kali pertama Pasukan Ramang berlaga di hadapan penonton, setelah terakhir melakukannya pada Maret 2020.
"Ini tantangan yang bagus untuk para pemain. Kalau mereka ingin merasakan jadi pemain bagus, mereka harus bermain di hadapan ribuan pasang mata suporter lawan," tutup Tavares.
Baca Juga: Profil Ramadhan Sananta, Striker Muda PSM Makassar asal Kepulauan Riau