Striker Baru PSM Makassar, Ini Rekam Jejak Everton Nascimento
Tangkapan layar video perkenalan Everton Nascimento sebagai pemain baru PSM Makassar, Senin 23 Mei 2022. (Instagram.com/psm_makassar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - PSM Makassar mengumumkan rekrutan impor pertamanya lewat unggahan di akun Instagram @psm_makassar pada Senin (23/5/2022). Ia adalah Everton Nascimento, striker asal Brasil yang malang melintang di Timur Tengah.
Bertolak dari Bandara Internasional Muscat Bahrain, Everton sudah tiba di Makassar pada Minggu malam (22/5/2022). Pemain 28 tahun itu juga sudah mengikuti sesi latihan bersama Erwin Gutawa dkk pada sore ini.
1. Merantau ke klub Bahrain di usia 22 tahun
Everton Nascimento saat bermain untuk klub Bahrain, Al-Muharraq, pada musim 2019/20. (Instagram.com/vetonascimento)Lahir di kota pesisir Maceio pada 3 Juli 1993, pemilik nama lengkap Éverton Nascimento de Mendoça itu memulai kariernya bersama SAC Salgueiro di Serie C 2014. Cuma catatkan 6 penampilan dan 3 gol, ia memilih pindah ke sesama tim kasta ketiga Brasil, ASA de Arapiraca, jelang musim 2015. Bersama tim berjuluk Fantasma (Ghost) tersebut, Everton bermain di 8 laga dan membawa ASA ke babak 8 besar.
Cuma dua tahun di Brasil, Everton langsung memilih merantau. Januari 2016, ia digaet tim divisi dua Korea Selatan yakni Bucheon FC. Tapi, ia dilepas dalam bursa transfer tengah musim lantaran penampilan kurang memuaskan. Selama di Negeri Ginseng, Everton cuma merumput dua kali.
Klub asal Bahrain, Manama Club, kemudian menggaetnya jelang musim 2016/17. Everton menjelma jadi ujung tombak moncer, catatkan 16 gol dari 22 caps. Ia bahkan turut andil membawa tim tersebut menyabet gelar juara Bahraini King's Cup, trofi pertama sepanjang sejarah Manama Club.
2. Sempat merasakan sengitnya kasta sepak bola tertinggi Portugal
Everton Nascimento (kiri) dalam sesi latihan bersama klub Portugal, SC Maritimo, pada Desember 2017 (Instagram.com/vetonascimento)Siapa sangka, Bahrain justru jadi pembuka jalannya ke Eropa. Tim kasta tertinggi Portugal, CS Maritimo, menggaetnya sebagai salah satu pemain di musim 2017/18. Bersama Os Verde-Rubros (The Green-and-Reds), Everton tampil 27 kali di semua ajang, mengemas 3 gol dan 2 asis.
Namun, menit bermain Everton di Maritimo berkurang drastis pada musim 2018/19. Cuma empat kali main (138 menit) sebelum didepak pada jendela transfer musim dingin.
Ayah dua anak itu memilih kembali ke Timur Tengah. Mulai dari Al-Muharraq di Bahrain (Januari 2019 - Oktober 2020), klub Arab Saudi Al-Adalah (Oktober 2020 - Juli 2021) serta tim Kuwait yakni Al-Nasr (Juli 2021 - Januari 2022).
3. Al-Hidd SCC jadi klub terakhir yang ia perkuat sebelum digaet PSM
Everton Nascimento dalam sesi latihan bersama klub Bahrain, Al Hidd SCC, pada Januari 2022. (Instagram.com/vetonascimento)Everton kembali ke Bahrain pada Januari 2022 setelah digaet Al-Hidd SCC. Tampil di 10 laga, ia cuma sanggup menyarangkan 3 gol selama paruh kedua Bahraini Premier League 2021/22. Setelah kontraknya tak diperpanjang, Everton langsung berangkat ke Indonesia hanya sepekan setelah liga berakhir.
Sejauh ini, pemilik postur 1,86 meter tersebut sudah mengoleksi sepasang gelar Bahraini King's Cup. Bersama Manama Club di musim 2016/17, lalu kemudian Al-Muharraq pada edisi 2019/20.
Everton sendiri punya tugas besar di pundaknya. Ia harus memutus "kutukan" striker asing PSM yang tak pernah moncer sejak Liga 1 2017. Mulai dari Reinaldo Elias da Costa, Bruce Dijite, Sandro hingga Golgol Mebrahtu, semua hanya bertahan setengah musim.
Seperti apa kisah Everton Nascimento bersama Pasukan Ramang? Aksinya di bawah asuhan Bernardo Tavares patut ditunggu.
Baca Juga: PSM Makassar Umumkan Tiga Pemain Anyar, Intip Riwayatnya
