Profil Mees Hilgers, Calon Pemain Timnas Berdarah Manado
Mees Hilgers, pemain klub Eredivisie Belanda yakni FC Twente yang memiliki keturunan Manado. (instagram.com/meeshilgerss)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Gelandang tim papan atas Eredivisie Belanda, Mees Hilgers, kembali menyedot atensi pencinta sepak bola Indonesia. Ini dipicu oleh unggahan akun Instagram pribadi Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Jumat lalu (6/9/2024). Dalam foto tersebut, Hilgers bersalaman dengan Erick.
Keduanya berpose sambil tersenyum lebar, seolah menyiratkan sudah menemui kata sepakat. Hilgers akan membela Timnas Indonesia sebab resmi memilih kewarganegaraan dari pihak ibu yang lahir di Manado. Pesepak bola berusia 23 tahun tersebut bahkan sudah menjalani sesi latihan bersama skuat Merah Putih pada Sabtu (7/9/2024).
Namanya memang sempat mencuat pada 2020 lalu sebagai pemain keturunan yang berpotensi memperkuat Indonesia. Tapi rencana tersebut agaknya baru terwujud tahun ini. Seperti apa sepak terjang Mees Hilgers? Berikut IDN Times membahasnya untuk pembaca.
Baca Juga: Hilgers dan Eliano Baru Bisa Bela Timnas Indonesia November
1. Mees Hilgers mulai belajar sepak bola sejak usinya masih 4 tahun
Mees Hilgers, pemain klub Eredivisie Belanda yakni FC Twente yang memiliki keturunan Manado. (instagram.com/meeshilgerss)Pemilik nama lengkap Mees Hilgers Tombeng ini lahir di Kota Amersfoot pada 13 Mei 2001. Sepak bola memang menjadi hal yang ia tekuni sejak masih anak-anak. Di usia tiga tahun, Hilgers kecil sudah menimba ilmu bal-balan di klub asal kota kelahirannya yakni ASC Niuewland.
Pada 2009, atau saat usia Hilgers menginjak 8 tahun, Hilgers pindah ke tim muda Sparta Nijkerk. Markas klub tersebut berjarak 14 kilometer dari Amersfoot, sehingga membuatnya harus bolak-balik setiap sesi latihan.
Di tahun 2011, Hilgers kembali pindah. Tapi kali ini ia masuk akademi sepak bola milik FC Twente. Siapa sangka, ia menjadi talenta menjanjikan klub berjuluk The Reds tersebut dan dipromosikan pada 2020, saat usia Hilgers menginjak angka 19.
2. Menjadi andalan FC Twente di sektor belakang sejak musim 2021/22
Mees Hilgers, pemain klub Eredivisie Belanda yakni FC Twente yang memiliki keturunan Manado. (instagram.com/meeshilgerss)Di musim pertamanya sebagai anggota tim senior, ia tak langsung menjadi pilihan utama. Tapi pelatih kepala mereka saat itu, Ron Jans, sedang menyiapkan Hilgers untuk persaingan level tinggi. Benar saja, Hilgers baru mencuat pada musim 2021/22 dengan catatan 26 kali main dan mencetak satu gol.
Masuk musim 2022/23, jam terbangnya semakin tinggi. Ia mencatatkan 35 penampilan di semua ajang (2.364 menit) dan menyumbang sebiji gol. Di musim tersebut, Hilgers juga untuk pertama kalinya merasakan kompetisi Eropa dengan tampil di babak kualifikasi UEFA Conference League.
Lalu di musim 2023/24 yang baru saja lewat, Hilgers ikut andil dalam keberhasilan FC Twente finis di peringkat 3 klasemen Eredivisie. Mereka mengulang prestasi dari musim 2013/14 alias satu dekade lampau.
3. Memiliki darah Manado dari kakek dan nenek dari pihak ibu kandung
Mees Hilgers, pemain klub Eredivisie Belanda yakni FC Twente yang memiliki keturunan Manado. (instagram.com/meeshilgerss)Bagaimana dengan darah Indonesia dalam diri Hilgers? Sang ibu, Linda Tombeng, berasal dari Manado. Mereka bahkan rutin pulang kampung ke Minahasa, Sulawesi Utara. Ini diketahui dari unggahan akun media sosialnya.
Kehidupan ala Indonesia pun ia rasakan sejak dari keluarga inti. Akrab dengan kakek dan nenek dari pihak ibu, hingga menghabiskan akhir pekan bersama mereka. Bahkan termasuk menyantap makanan soto ayam buatan sang ibu.
"Itu sangat memengaruhi saya secara pribadi. Jadi, ini (keputusan Hilgers membela Timnas Indonesia, red.) sangat penting bagi mereka," ungkapnya dalam video wawancara eksklusif yang diunggah di kanal YouTube resmi FC Twente pada Jumat lalu (6/9/2024).
"Keluarga sangat senang saya akan bermain untuk Timnas Indonesia. Sayangnya, kakek dan nenekku sudah tidak bersama kami lagi, tapi mereka pasti bangga mengetahuinya," sambung pemilik postur 1,85 meter tersebut.
4. Meski sempat bermain untuk Belanda U-21, ia tetap memilih memperkuat Timnas Indonesia
Mees Hilgers, pemain klub Eredivisie Belanda yakni FC Twente yang memiliki keturunan Manado. (instagram.com/meeshilgerss)Meski sudah mengoleksi 1 penampilan bersama Timnas Belanda U-21, Hilgers mengaku sudah beberapa kali menjalin kontak dengan PSSI saat masih di FC Twente U-19. Semuanya melalui perantara agennya saat itu, Fardy Bachdim. Tapi, lama kelamaan rasa tertarik berseragam Merah Putih pun muncul.
"Saya mulai berpikir, 'kenapa tidak membela Timnas Indonesia saja?' Apalagi kontak dengan Fardy Bachdim sudah ada. Jadi saya mengirimi mereka (PSSI, red.) pesan kalau saya ingin memperkuat Timnas," tutur Hilgers.
"Mereka sangat senang. Mereka sama sekali tidak menyangka bahwa saya akan mengirim pesan tersebut secara langsung. Dari situ prosesnya dimulai. Semua dokumen selesai dalam waktu empat hari," imbuh sosok yang ditaksir Transfermarkt memiliki harga pasaran senilai 7 juta euro (Rp119 miliar).
Saat ini, Mees Hilgers sedang jalani proses pemberian kewarganegaraan sekaligus perpindahan federasi. Apakah ia bisa jalani debut bersama Timnas pada Oktober mendatang? Patut ditunggu.
Baca Juga: Erick Puji Paes: Kepingan Timnas Indonesia yang Hilang
