Profil Erwin Gutawa, Bek Tangguh PSM yang Sempat Jadi Tenaga Honorer

Tujuh tahun memperkuat Martapura FC, selalu nyaris promosi

Makassar, IDN Times - Menjadi juara BRI Liga 1 2022-23 ibarat mimpi yang menjadi kenyataan bagi bek Erwin Gutawa. Siapa sangka, keputusannya untuk pulang kampung pada musim lalu berbuah manis.

Tak ada yang menyangka juga bahwa seorang pemain yang lebih banyak beredar di Liga 2 tersebut menjelma sebagai sosok palang pintu tangguh bagi Juku Eja. Erwin mencatatkan 21 penampilan dan sebiji asis musim ini.

Publik pun masih ingat saat dia bisa "menjinakkan" dua gelandang berbahaya yakni Marc Klok (Persib Bandung) dan Matias Mier (Bhayangkara FC) pada putaran kedua.

Namun, sebelum akhirnya menjadi kampiun, bek tengah 30 tahun tersebut sempat mengalami fase jatuh bangun karier. Bahkan sering bernasib apes lantaran timnya selalu nyaris juara atau promosi.

Baca Juga: Cerita Kenzo Nambu: Negosiasi Kontrak di PSM saat Terkena COVID-19

1. Martapura FC jadi tempat Erwin Gutawa memulai karier sebagai pesepakbola

Profil Erwin Gutawa, Bek Tangguh PSM yang Sempat Jadi Tenaga HonorerErwin Gutawa (baris belakang, tiga dari kiri) saat masih memperkuat Martapura FC di Liga 2 2017. (Instagram.com/erwin05gutawa)

Lahir di Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, pada 6 Juli 1992, Erwin belajar sepak bola bersama dua tim lokal kampung halamannya yakni Samaenre FC dan Tonra Muda FC pada tahun 2011 hingga 2012. Ia pun sempat memperkuat PS Kab. Tapin di Divisi Satu 2011-12.

Sembari menekuni tarkam, Erwin dalam sebuah wawancara mengaku juga punya pekerjaan lain. Sempat berprofesi sebagai karyawan sebuah hotel, ia banting setir menjadi tenaga honorer untuk Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bone.

Namun, masuk tahun 2013, ia mantap berkarier sebagai pesepak bola. Saat itu, klub Divisi Satu yakni Martapura FC menyodorkannya kontrak. Erwin pun merantau dari Tanah Bone menuju Kalimantan Selatan, tepatnya Kabupaten Banjar. Ia turut andil dalam keberhasilan Martapura FC menembus semifinal Divisi Utama 2014.

Masuk 2015, sepak bola Indonesia tiarap karena sanksi FIFA. Erwin memutuskan mudik ke Bone. Tapi ia sempat memperkuat Martapura FC di edisi pertama Piala Presiden yang digelar tahun itu.

2. Tujuh tahun memperkuat Martapura FC, Erwin tiga kali bermain di babak semifinal kasta kedua

Profil Erwin Gutawa, Bek Tangguh PSM yang Sempat Jadi Tenaga HonorerErwin Gutawa (baris belakang, dua dari kiri) saat masih memperkuat Martapura FC di Liga 2 2019. (Instagram.com/erwin05gutawa)

Pada 2016, Erwin mencoba peruntungan dengan mengikuti trial di PSM Makassar yang sedang bersiap mengikuti Indonesia Soccer Championship (ISC) A. Meski dinyatakan lolos, ia batal berseragam Juku Eja akibat masalah administrasi. Erwin kembali ke Martapura FC yang berlaga di ISC B, dan lagi-lagi diantarnya melaju ke semifinal.

Sosok pengidola Hamka Hamzah tersebut tetap memperkuat Laskar Sultan Adam hingga musim 2018. Ia kembali menorehkan prestasi bersama Martapura FC di Liga 2 2017. Saat itu, tim asuhan Frans Sinatra Huwae tersebut melaju ke semifinal dan nyaris promosi. Sayang, mereka gagal lolos ke babak knock out musim 2018 sebab finis di peringkat 5 Wilayah Timur.

Siapa sangka, performanya menarik perhatian sesama tim Wilayah Timur yakni Madura FC. Ia pun direkrut jelang babak 8 besar Liga 2 2018. Sayangnya, Laskar Jokotole gagal menembus semifinal.

Sempat trial bersama Persela Lamongan, Erwin lagi-lagi kembali ke Martapura FC jelang Liga 2 2019 bergulir. Meski finis di papan atas Wilayah Timur, langkah mereka terhenti di fase 8 besar. Tujuh tahun bersama Macan Gaib, Erwin selalu nyaris promosi.

3. Setelah gagal berjodoh di 2016, Erwin baru berseragam Juku Eja pada tahun 2021

Profil Erwin Gutawa, Bek Tangguh PSM yang Sempat Jadi Tenaga HonorerPemain Madura United FC Hugo Gomes Dos Santos Silva (kanan) berebut bola dengan pemain PSM Makassar Erwin Gutawa (kiri) dalam lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (12/9/2021). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Sosok yang fasih bermain sebagai bek kanan dan gelandang bertahan tersebut kemudian mencoba tantangan baru dengan menerima pinangan Sriwijaya FC Palembang jelang Liga 2 2020. Tapi, pandemik COVID-19 membatalkan niatnya berlaga dalam balutan seragam kuning khas Laskar Wong Kito.

Tanpa klub, Erwin kembali mencoba peruntungan dengan jalani trial di PSM jelang Piala Menpora 2021. Performanya memikat caretaker Syamsuddin Batolla, dan dinyatakan lolos. Ia akhirnya berseragam merah marun. Erwin langsung turut andil dalam keberhasilan Juku Eja melaju hingga babak semifinal pramusim tersebut.

Berkat penampilan spartan di lini belakang, Erwin disodori kontrak satu musim jelang Liga 1 2021-22. Diplot sebagai tandem Serif Hasic atau Hasyim Kipuw, ia tampil sebanyak 18 kali. Tapi, musim tersebut bejalan sulit lantaran PSM nyaris terdegradasi.

4. Trofi juara Liga 1 2022-23 jadi gelar pertama Erwin dalam karier profesionalnya

Profil Erwin Gutawa, Bek Tangguh PSM yang Sempat Jadi Tenaga HonorerBek PSM Makassar, Yuran Fernandes (kiri) dan Erwin Gutawa (tengah), mengawal pergerakan gelandang Persik Kediri Renan Silva (kanan) dalam pertandingan Grup D Piala Menpora di Stadion Kanjuruhan Kab. Malang, Minggu 19 Juni 2022. (PialaPresiden.id)

Saat Bernardo Tavares masuk jelang musim 2022-23, pemilik postur 1,75 meter tersebut sempat lebih banyak dicadangkan sepanjang putaran pertama Liga 1. Beruntung, Erwin kemudian membuktikan dirinya bisa bermain lebih tenang dan bisa diandalkan sejak pekan ke-23 hingga penutup.

Total ia bermain sebanyak 24 kali sepanjang musim ini. Statistiknya di Liga 1 2022-23 pun cukup mentereng yakni 29 tekel, 40 intersep, 35 clearances, 246 operan, satu asis, menerima 6 kartu kuning tanpa satupun kartu merah.

Lantas, ke mana tujuan selanjutnya? Erwin baru-baru ini melempar sinyal bahwa ia sudah kerasan bersama Pasukan Ramang dan mungkin akan bertahan.

"Uang bisa mengalahkan rasa nyaman, tapi rasa nyaman belum tentu mengalahkan uang," tulis Erwin di unggahan story akun Instagram pribadinya, @erwin05gutawa, pada Rabu lalu (26/4/2023).

Baca Juga: Catatan Unik PSM Musim Ini: Akhirnya Setia dengan Satu Striker Saja

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya