Piala Menpora: Antar Lini Persija vs PSM, Siapa Unggul?

PSM ditinggal 17 pemain saat Persija full team

Makassar, IDN Times - PSM Makassar akan menjalani pertandingan perdananya di Piala Menpora 2021 pada partai melawan Persija Jakarta. Pertandingan digelar di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, malam ini, Senin (23/3/2021).

Sepintas, pertandingan akan berjalan berat sebelah. Persija yang dikomando pelatih Sudirman membawa nyaris semua pemain andalannya. Di sisi lain, PSM baru saja ditinggal 17 pemain, dan mengandalkan skuad tanpa legiun asing.

Sebagai pengantar matchday pertama Grup B tersebut, berikut IDN Times menyajikan pemain-pemain penting di seluruh lini masing-masing kesebelasan.

Baca Juga: Pembukaan Piala Menpora, Gibran Duduk Bareng Menteri dan Ketua PSSI  

1. Kiper: Andritany Ardhiyasa - Hilman Syah

Piala Menpora: Antar Lini Persija vs PSM, Siapa Unggul?Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa - Kiper PSM Makasssar, Hilman Syah (Instagram.com/persija - Instagram.com/psm_makassar)

Sulit menepikan fakta bahwa Andritany Ardhiyasa adalah kiper dengan jam terbang tinggi. Pria 29 tahun tersebut membawa bekal segudang pengalaman ke Malang. Namun dengan masa persiapan cuma dua pekan, dia perlu kembali beradaptasi dengan rekan-rekannya di lini belakang Persija

Bagi Hilman Syah, Piala Menpora 2021 jadi ajang pembuktian kualitasnya. Dia urung bersinar di musim 2020 karena kompetisi terhenti di kondisi pandemik. Punya kemampuan refleks bagus dan membaca arah bola yang akurat, coach Syamsuddin Batola sulit tak melirik anak muda 23 tahun ini. Besar kemungkinan Hilman jadi starter saat PSM menantang Persija.

2. Bek: Otavio Dutra - Nurhidayat Haji Haris

Piala Menpora: Antar Lini Persija vs PSM, Siapa Unggul?Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra - Bek PSM Makasssar, Nurhidayat Haji Haris (Instagram.com/persija - Instagram.com/psm_makassar)

Kendati telah berusia 37 tahun, Otavio Dutra masih sanggup bersaing dengan bek-bek yang lebih muda. Selain postur 1,90 meter yang manjur di situasi duel bola udara, ia juga diberkahi skill membaca permainan. Dutra juga kerap merangsek maju untuk mengawali serangan. Palang pintu naturalisasi itu siap kembali pertontonkan kelihaiannya.

Usai kontrak dua musim bersama Bhayangkara FC, Nurhidayat Haji Haris memlih mudik ke Makassar jelang Piala Menpora. Lupakan dulu perkara di luar lapangan hijau. Orang-orang agaknya lupa bahwa anak muda 21 tahun ini punya determinasi tinggi. Tentu ada alasan kenapa ia menjadi langganan Timnas. Di masa bakti keduanya bersama PSM, Dayat siap merangsek ke tim utama.

3. Gelandang: Marc Klok - Rasyid Bakri

Piala Menpora: Antar Lini Persija vs PSM, Siapa Unggul?Gelandang Persija Jakarta, Marc Klok - Gelandang PSM Makasssar, Rasyid Bakri (Instagram.com/persija - Instagram.com/psm_makassar)

Tak ada yang mengenal PSM di tim Persija sebaik Marc Klok. Berseragam merah marun dari musim 2017 hingga 2019, Der Amsterdamer sudah hafal betul ciri khas anak-anak Makassar yang bermain keras. Reuni pertamanya pasca menerima pinangan Macan Kemayoran akan berlangsung emosional. Tetapi ia takkan larut. Klok punya misi mengantar Persija melaju jauh di Piala Menpora.

Tanpa Wiljan Pluim, PSM akan menurunkan Rasyid Bakri sebagai pengatur serangan. Harus diakui, sinar si pangeran sempat meredup pasca cedera parah yang membekapnya musim 2017 silam. Dengan skuad bermateri pemain lokal, gelandang 30 tahun ini bakal diberi kepercayaan lebih oleh coach Syamsuddin Batola. Nah, siapkah Rasyid kembali unjuk gigi di Malang?

4. Penyerang: Riko Simanjuntak - Patrich Wanggai

Piala Menpora: Antar Lini Persija vs PSM, Siapa Unggul?Penyerang Persija Jakarta, Riko Simanjuntak - Penyerang PSM Makasssar, Patrich Wanggai (Instagram.com/persija - Instagram.com/psm_makassar)

Saat orang-orang kerap membicarakan Marko Simic dan ketajaman lini depan, sebenarnya ada peran Riko Simanjuntak. Winger asal Pematangsiantar ini telah menghasilkan lebih dari 40 asis sejak memperkuat Persija pada 2018. Tak cuma mengandalkan kelincahan, umpan-umpan silang Riko pun sangat memanjakan para juru gedor Persija. Namun, menutup ruang geraknya jelas bukan pekerjaan mudah.

PSM jadi klub ke-13 yang diperkuat Patrich Wanggai sepanjang karier profesionalnya. Piala Menpora bisa dimanfaatkan putra Nabire ini untuk membuktikan bahwa ia belum habis. Tanpa pemain asing sebagai ujung tombak, Patrich otomatis akan diserahi tugas sebagai peneror di sektor depan. Di umur yang sudah masuk 30-an, kaki kiri andalannya masih menyimpan tuah.

Kelemahan dan keunggulan telah dipetakan. Namun juru taktik kedua kubu kompak menolak anggapan bahwa pemain asing jadi penentu hasil akhir. Urusan menang atau kalah bergantung pada strategi, motivasi dan determinasi sepanjang 90 menit.

Baca Juga: Persija Vs PSM: Misi Menjaga Harga Diri Pasukan Ramang

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya