Pelatih PSM Singgung Kompetisi Sepak Bola di Indonesia Sedikit

Hanya kompetisi yang membuat sepak bola nasional semarak

Makassar, IDN Times - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyinggung minimnya jumlah kompetisi sepak bola di Indonesia. Ini ia lontarkan dalam sesi jumpa pers lanjutan BRI Liga 1 2023-24 melawan Arema FC, Kamis kemarin (19/10/2023).

"Sebelum berbicara tentang persiapan kami, saya memiliki saran. Pertandingan PSM melawan Arema FC harusnya diadakan di awal musim. PSM adalah juara liga musim lalu dan Arema FC adalah juara Piala Presiden," paparnya di hadapan awak media.

Baca Juga: Mengenang 6 Gol Penting Wiljan Pluim selama Membela PSM Makassar

1. Duel pekan ke-16 antara PSM Makassar versus Arema FC ibarat ajang Super Cup

Pelatih PSM Singgung Kompetisi Sepak Bola di Indonesia SedikitSalah satu momen pertandingan pekan ke-22 BRI Liga 1 2022-23 antara Arema FC versus PSM Makassar yang berlangsung di Stadion PTIK Jakarta Selatan, 4 Februari 2023. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

PSM sendiri berstatus sebagai pemenang Liga 1 2022-23, sekaligus jadi trofi dari kasta tertinggi pertama mereka sejak Ligina 1999-2000. Adapun Arema FC adalah jawara Piala Presiden 2022, dan yang ketiga dalam sejarah penyelenggaraan kejuaraan pramusim tersebut.

Bagi Tavares, duel antara PSM dan Arema FC tak ubahnya ajang Piala Super. Di sisi lain, terakhir kali ajang tersebut dihelat yakni pada tahun 2013. Saat itu, Semen Padang (juara Liga Primer 2011-12) menantang Persibo Bojonegoro (juara Piala Indonesia 2012).

2. Tavares menyebut jumlah kompetisi yang sedikit membuat sepak bola Indonesia kurang semarak

Pelatih PSM Singgung Kompetisi Sepak Bola di Indonesia SedikitPelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, saat mengamati permainan anak asuhnya di laga pembuka Grup D Piala Presiden 2022 konta Arema FC di Stadion Kanjuruhan Kab. Malang, 11 Juni 2022. (PialaPresiden.id)

Lebih jauh, Tavares menyebut bahwa ketiadaan kompetisi lain seperti Piala Indonesia membuat sepak bola nasional kurang semarak. Terlebih musim ini, Liga 1 memakai format Championship Series, di mana empat tim yang finis teratas berjibaku untuk gelar juara.

"Kalau kita ingin mempromosikan sepak bola nasional, kita harus menjalankan beberapa kompetisi di dalam satu negara. Kalau hanya punya satu kompetisi, bayangkan kita bermain dan hanya ada satu tim yang akan senang. Sedang tiga tim lainnya akan bersedih," papar pelatih asal Portugal tersebut.

3. Piala Indonesia terakhir kali diadakan pada musim 2018-19, dan dijuarai oleh Juku Eja

Pelatih PSM Singgung Kompetisi Sepak Bola di Indonesia SedikitPara pemain dan pelatih PSM Makassar merayakan keberhasilan menjadi juara Piala Indonesia 2018-19 usai mengalahkan Persija Jakarta dalam leg kedua final yang berlangsung di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, 6 Agustus 2019. (IDN Times/Achmad Hidayat Alsair)

"Kenapa tidak membuat kompetisi yang lain, seperti Super Cup yang mempertemukan juara liga dan piala? Kalau misalnya kita ingin sepak bola menyebarkan kesenangan, kenapa tidak beri kesempatan pada tim-tim Liga 1 untuk mendapatkannya?" tanya Tavares.

Piala Indonesia, yang terakhir berlangsung pada 2019, sempat diwacanakan kembali digelar musim ini. Tapi hingga artikel ini ditulis, sama sekali belum ada tanda-tanda kejuaraan bergengsi tersebut kembali diputar oleh pihak federasi.

Baca Juga: Wiljan Pluim Hengkang, Lini Tengah PSM Makassar Semakin Berlubang

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya