Menilik Catatan Sektor Depan PSM Hingga Pekan Ketiga Liga 1 2019
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pekan ketiga sudah lewat, PSM masih dalam tren positif kendati hanya bermain imbang tanpa gol dengan PS TIRA-Persikabo di Stadion Pakansari. Anak asuh Darije Kalezic bergeming di papan atas klasemen sementara Shopee Liga 1 2019. Peringkat tiga masih diduduki, koleksi 7 poin hanya terpaut dua angka dari Madura United dan Bali United.
Kendati catatan clean sheet masih terjaga, banyak pihak menyoroti lini depan Juku Eja. Mengumpulkan 5 gol sejauh ini rupanya belum cukup. Publik geregetan dengan performa para penyerang terutama kala bersua Laskar Loreng pimpinan Rahmad Darmawan. Hal tersebut diamini oleh Kalezic, yang berjanji segera melakukan evaluasi pasca libur Lebaran, atau jelang leg pertama semi final AFC Cup Zona ASEAN kontra Becamex Binh Duong.
Nah, berikut IDN Times Sulsel menyajikan secuplik catatan performa para penyerang PSM setelah jalani tiga pertandingan Liga 1.
1. Zulham Zamrun
Instagram.com/psm_makassarWaktu bermain: 238 menit. 2 gol, 1 asis (7 peluang, 2 shot on target)
Pemain termoncer PSM sejak pekan perdana. Zulham seolah dengan lantang berkata kepada publik Stadion Andi Mattalatta bahwa dirinya pantas mendapat satu tempat utama sekaligus kepercayaan dari Darije Kalezic. Sisi sayap kanan yang menjadi area kekuasaannya disisir dalam oktan tinggi. Pergerakannya liat, acapkali membuat bek-bek lawan kelimpungan.
Dibekali olah bola mumpuni, setiap penetrasi selalu hadirkan ancaman berbahaya. Belakangan, tugas mengirim umpan silang jadi milik bek Beny Wahyudi dan Asnawi Mangkualam. Sosok 31 tahun asal Ternate itu pun jadi leluasa hadirkan mimpi buruk di jantung pertahanan lawan. Sepasang gol yang sudah dihadirkan saudara kandung Zulvin Zamrun tersebut jadi bukti sahih.
Baca Juga: Jalan Panjang PSM Makassar dalam Merajai Sepak Bola Indonesia
2. Guy Junior
Instagram.com/psm_makassarWaktu bermain : 202 menit. 1 gol 1 asis (5 peluang, 4 shot on target)
Hanya turun sebagai pemain pengganti di pekan pertama, cederanya Eero Markkanen membuat pos ujung tombak diserahkan kepada Guy Junior. Dengan menit bermain lebih sedikit, sosok penyerang yang sudah kenyang asam-garam Liga Indonesia ini ternyata membawa dampak bagi ketajaman lini depan.
Ketenangan mengolah si kulit bundar jadi sebuah keistimewaan, kendati pria 32 tahun tersebut masih sering membuang-buang peluang emas. Jika musim lalu ia hanya berstatus sebagai supersub alias pemain pengganti pembawa dampak signifikan, Guy kini agaknya menjadi pesaing utama Eero Markkanen.
3. M Rahmat
Instagram.com/psm_makassarWaktu bermain : 247 menit. 1 gol (7 peluang, 2 shot on target)
Sisi kiri wilayah Juku Eja kurang lengkap tanpa kehadiran M Rahmat. Sama seperti musim-musim sebelumnya, sulit menggeser winger kelahiran Takalar 28 Mei 1988 tersebut. Menandingi konsistensi ayah satu putri tersebut bukan perkara mudah, bahkan bagi para junior-juniornya yang lebih bertenaga lantaran usia muda.
Meskipun belum mencetak gol, masing-masing sebiji shot on target ia ciptakan kala PSM bersua Semen Padang (pekan pertama) dan Badak Lampung FC (pekan kedua). Mengoyak gawang lawan sekaligus menambah pundi-pundi koleksi angka di helatan domestik cuma masalah waktu.
4. Eero Markkanen
Instagram.com/psm_makassarWaktu bermain : 76 menit (5 peluang)
Cedera punggung yang mendera Eero di pekan pertama membuat waktu bermainnya terpangkas habis. Alhasil ia terpaksa absen kala PSM menjamu Laskar Saburai. Sementara pada laga ketiga di kandang PS TIRA-Persikabo, striker yang pernah menimba pengalaman bersama Real Madrid Castilla tersebut baru turun di tigabelas menit terakhir.
Dengan postur tubuh yang jangkung, sejauh ini Eero selalu menerima penjagaan ketat dari bek-bek lawan. Alhasil ia sulit bergerak secara leluasa di kotak penalti, entah hendak menembak atau menyundul bola umpan silang kiriman dari sisi sayap. Kenyang pengalaman di tanah Eropa, juru gedor Timnas Huuhkajat itu dipercaya oleh coach Kalezic butuh waktu membuka rekening gol di Liga 1.
5. Para pemain dari bangku cadangan
Instagram.com/psm_makassar / Instagram.com/saldyamiruddin / Instagram.com/ferdinand17sinagaBayu Gatra - Waktu bermain : 22 menit
Penampilan apik di matchday terakhir penyisihan grup AFC Cup 2019 belum terulang lantaran belum dipercaya tampil sejak menit pertama.
Saldi Amiruddin - Waktu bermain : 14 menit
Si winger muda jebolan tim Sulsel PON 2017 hingga detik ini masih berstatus sebagai pelapis bagi M Rahmat.
Ferdinand Sinaga - Waktu bermain : 8 menit (2 peluang, 1 shot on target)
The Dragon masih bertaji! Turun di penghujung laga kontra Badak Lampung FC, tendangan bebasnya sanggup merepotkan kiper Dikri Yusron. Tak sedikit suporter yang kecewa lantaran Ferdinand kembali diparkir kala PSM dijamu TIRA-Kabo. Namun jelang jadwal padat usai libur Lebaran, top skorer PSM musim lalu itu berpotensi kembali ke tim utama.
