Masuk Timnas, Yance Sayuri Kenang Masa Sulit di Musim Lalu

Yance sempat lebih sering dicadangkan di klubnya, PSM

Makassar, IDN Times - Yance Sayuri, wing back PSM Makassar, dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia oleh pelatih Shin Tae-yong setelah tampil apik di putaran kedua BRI Liga 1 2022-23. Pada kemenangan 3-1 atas Bhayangkara FC pada Jumat lalu (17/3/2023), Yance berhasil memberikan satu assist untuk gol pembuka yang dicetak Ananda Raehan Alief.

Perubahan posisi yang dilakukan oleh pelatih kepala Bernardo Tavares telah meningkatkan agresivitas Yance di lapangan. Awalnya, Yance bermain sebagai full back pendamping Yuran Fernandes. Namun, ia kemudian digeser menjadi pemain sayap, yang membuatnya mencetak tiga gol dan dua assist pada putaran kedua liga.

Baca Juga: Empat Pemain PSM Dipanggil ke Timnas, Ada Sayuri Bersaudara

1. Sempat dipasang sebagai full back sebelum beroperasi di sisi sayap

Masuk Timnas, Yance Sayuri Kenang Masa Sulit di Musim LaluRenshi Yamaguchi berusaha meelwati Yance Sayuri. IDN Times/Alfi Ramadana

Yance sendiri mengaku tak ambil pusing dengan modifikasi perannya. Semuanya ia serahkan kepada coach Tavares sebagai peracik strategi.

"Semua kembali ke pelatih. Intinya saya sebagai pemain siap saja mau dipasang di posisi mana saja, kecuali kiper," candanya dalam sesi jumpa pers selepas laga kontra Bhayangkara FC rampung.

Pada putaran kedua, Yance mengaku diminta bermain sedikit lebih ke depan sebab etos kerjanya selama sesi latihan. "Saya bilang kepada coach kalau kepercayaannya tidak akan saya sia-siakan. Karena kalau bukan sekarang, kapan lagi?" ujar saudara kembar Yakob tersebut.

2. Yance sempat tak menjadi pilihan kala PSM ditangani Milomir Seslija

Masuk Timnas, Yance Sayuri Kenang Masa Sulit di Musim LaluPemain PSM Makassar Yance Sayuri (kanan) berebut bola dengan pemain Persikabo 1973 Ahmad Nufiandani (kiri) saat pertandingan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (26/10/2021). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Yance pun sedikit mengenang musim lalu. Saat Milomir Seslija menjabat sebagai pelatih kepala di putaran pertama musim 2021-22, ia cuma turun sekali dan lebih sering dicadangkan. Nasibnya membaik kala PSM ditangani caretaker Syamsuddin Batolla serta juru taktik Joop Gall yang datang di putaran kedua.

"Musim lalu saya tidak dapat kepercayaan dari pelatih (Milomir Seslija, red.) untuk bermain, dan akhirnya sekarang kepercayaan di depan mata, saya bisa gunakan dengan baik. Dan akhirnya puji Tuhan, bisa dipanggil memperkuat Timnas," ujar pemilik nomor punggung 11 tersebut.

Yance baru benar-benar menggila di musim keduanya bersama PSM. Total 8 gol dan 7 asis dari 26 penampilan di ajang resmi (Liga 1 dan AFC Cup) sejauh ini jadi caranya berterima kasih pada Tavares.

3. Berharap bisa memberi yang terbaik di bawah komando Shin Tae-yong

Masuk Timnas, Yance Sayuri Kenang Masa Sulit di Musim LaluPelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (IDN Times/Tata Firza).

Surat pemanggilan dari Shin Tae-yong disambutnya dengan semringah. Ia memberi kredit pada para jajaran pelatih PSM yang selama ini membantunya.

"Saya sangat bersyukur. Terima kasih buat pelatih, asisten pelatih, dan semua staf yang telah mendukung saya, memberi kesempatan untuk bermain. Dan akhirnya dipanggil ke Timnas," ungkap Yance.

"Semoga di Timnas, saya bisa jauh lebih baik lagi ketimbang di klub," tandasnya.

Yance berpeluang jalani debut dalam balutan seragam Merah Putih saat melawan Burundi dalam uji coba yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, 25 dan 28 Maret mendatang.

Baca Juga: Unggul 13 Poin, PSM Kini Favorit Juara Liga 1

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya