PSM Ditekuk Barito Putera, Darije: Bermain Sepenuh Hati Saja Tak Cukup
Pemain PSM Makassar Taufik Hidayat tertunduk lesu usai dikalahkan Barito Putera 3-2 di Stadion Demang Lehman Martapura, Kalimantan Selatan, Rabu (11/12/2019). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - PSM Makassar memperpanjang catatan tandang buruk sepanjang musim 2019. Melawat ke markas Barito Putera, Stadion Demang Lehman, Martapura, Kalimantan Selatan, pada Rabu (11/12) dalam laga pekan ke-32 Shopee Liga 1 2019, PSM setelah ditekuk dengan skor tipis 3-2.
Sepasang gol Barito diboyong oleh Fransisco Torres (17' dan 70') tercipta melalui skema sundulan, di saat Samsul Arif turut catatkan nama di papan skor pada menit ke-22. Adapun dua gol balasan PSM diciptakan lewat penalti Amido Balde (75') dan sontekan Rizky Pellu (89').
Juku Eja terpaksa bermain dengan sepuluh orang di penghujung babak kedua lantaran Balde diganjar kartu merah oleh wasit Nusur Fadilah. Ujung tombak asal Guinea-Bissau tersebut menanduk bek Barito, Donni Monim, sebagai luapan emosi setelah diprovokasi.
Baca Juga: Kartu Merah untuk Amido Balde Warnai Kekalahan PSM dari Barito Putera
1. Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic (kanan) enggan berkomentar soal kartu merah untuk Amido Balde
Dok. Istimewa/MO PSM MakassarJuru taktik PSM yakni Darije Kalezic menyebut penampilan anak asuhnya saling bertolak belakang di kedua babak. Sepanjang babak pertama, Rizky Pellu beserta kolega tak begitu banyak memperoleh peluang. Barisan penyerang bahkan tak berkutik dalam kepungan pemain Barito.
"Di babak kedua, kami mencetak gol dan mulai mengancam di kotak penalti Barito. Para pemain sudah memberikan yang terbaik dengan bermain sepenuh hati. Sayangnya, itu tidak cukup untuk memenangkan laga ini," papar pelatih berpaspor Swiss tersebut dalam jumpa pers setelah waktu normal rampung.
Perihal kartu merah Balde, Darije rupanya enggan berkomentar banyak. "Dia (Amido Balde) mendapat kartu merah, ini bukan masalah adil atau tidak. Saya tidak mau berkomentar. Namun wasit sudah melakukan tugas dengan baik malam ini," kata dia.
2. Tiga poin di Stadion Demang Lehman amat berharga bagi perjuangan Barito Putera menjauh dari degradasi
ANTARA FOTO/Bayu Pratama SDari kubu Barito Putera, Djadjang Nurdjaman selaku pelatih kepala amat bersyukur dengan kemenangan tersebut. Tiga poin yang berhasil dipetik di hadapan suporter setia jadi bekal berharga dalam perjuangan menjauh dari zona degradasi. Namun, bukan berarti perjuangan Laskar Antasari lantas rampung.
"Karena kita butuh tiga poin lagi untuk betul-betul sudah aman dari zona degradasi," ujar Djanur dalam kesempatan terpisah, seperti dikutip dari laman kantor berita Antara. Eks pelatih Persib itu menyebut para Samsul Arif cs sukses menerapkan strategi dengan pas sehingga sanggup dominan selama 90 menit.
Coach Djanur bahkan menyebut Barito harusnya mencetak lebih banyak gol. Menyoal kebobolan dua gol di menit-menit akhir, masih ada evaluasi yang harus dilakukan. "Ini yang harus kita evaluasi kedepannya, tapi sekarang kita sangat senang dengan keberhasilan ini," paparnya.
3. Di pekan ke-33, Pasukan Ramang lakoni partai kandang terakhir di musim 2019 dengan menjamu PSS Sleman
Liga-Indonesia.idPulang dengan tangan hampa dari Martapura, PSM melorot ke peringkat 9 klasemen sementara lantaran disalip Bhayangkara FC. Koleksi poin PSM masih tertahan di angka 43, kalah satu angka dari The Guardian. Namun jarak mereka dengan zona lima besar --yang menjadi target akhir musim-- masih sejauh dua poin saja.
Di pekan ke-33, Pasukan Ramang akan lakoni laga kandang terakhir di musim 2019 dengan menjamu PSS Sleman di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging pada Minggu (15/12) mendatang.
Baca Juga: Barito Putera vs PSM, Antara Jerat Degradasi dan Momok Tandang
