Cukur Arema FC, Pelatih PSM Sematkan Pujian ke Pundak Taufik Hidayat
Liga-Indonesia.id
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Bersua Arema FC dalam laga tunda pekan kelima Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, PSM menang dengan skor meyakinkan, yakni 6-2. Ferdinand Sinaga menyumbang sepasang angka.
Sementara Rizky Pellu, Marc Klok, Ezra Walian dan Wiljan Pluim melesakkan masing-masing satu gol di laga yang berlangsung pada Rabu (16/10) malam itu.
Dalam jumpa pers selepas waktu normal rampung, pelatih kepala PSM Darije Kalezic memuji penampilan anak asuhnya. Permainan ofensif yang diperagakan Wiljan Pluim cs sejak menit pertama berimbas pada putusnya masa paceklik. Lebih jauh, kredit ia layangkan kepada Taufik Hidayat.
Baca Juga: Hajar Arema FC di Mattoanging, PSM Akhiri Catatan Buruk
1. Bek kanan PSM, Taufik Hidayat (tengah), membuktikan kapasitasnya di tim utama
Instagram.com/psm_makassarTaufik Hidayat yang turun mengganti Asnawi Mangkualam Bahar disebutnya telah membuktikan kapasitas. Cukup lama duduk manis di bangku cadangan, eks pemain Bali United tersebut pun merengkuh momentum pembuktian.
"Saya bilang ke Taufik (Hidayat) bahwa dia perlu belajar sesuatu supaya bisa meminimalisir kesalahan. Saya berbicara dengannya, dan dipahami dengan baik. Setelah beberapa saat, ia akhirnya bermain kembali dan ternyata mampu memberi penampilan terbaik seperti Ezra Walian," papar pelatih berpaspor Swiss tersebut.
Selama masa introspeksi, Kalezic rupanya masih percaya dengan kemampuan Taufik. Itu terlihat dari keengganannya melepas sang pemain dalam bursa transfer tengah musim. Keputusannya memarkir Taufik selama beberapa pekan murni atas alasan ketatnya persaingan pengisi posisi bek kanan.
2. Playmaker Arema FC, Makan Konate, enggan berlama-lama meratapi hasil buruk di Mattoanging
Liga-Indonesia.id"Tidak ada di tim PSM yang mengatakan saya hanya memberikan pemain tertentu sedikit kesempatan. Saya membuat susunan starting eleven dengan memilih mereka yang paling ingin memenangkan pertandingan ini," tegas Kalezic.
Kekecewaan dirasakan oleh seluruh pemain Arema FC. Dua gol dari Dedik Setiawan dan Ricky Kayame tak sanggup wujudkan misi anak asuh Milomir Seslika mendulang poin. Inilah kekalahan pertama dengan margin empat gol dalam musim ini. Namun, mereka enggan berlama-lama meratap lantaran jadwal padat sudah menunggu.
Berbicara dalam kesempatan terpisah, Makan Konate mengakui seluruh gol PSM tercipta dari kegagalan mengantisipasi serangan balik. "Pertandingan tadi sangat berat. Hasilnya pun jelek. Kami sudah berusaha bermain bagus, namun hasilnya tak seperti rencana," tukas sang playmaker Singo Edan.
3. Pada lanjutan pekan ke-23 Shopee Liga 1 2019, Pasukan Ramang akan menjamu Persija di Mattoanging
Instagram.com/psm_makassar"Kami memang kecewa atas hasil ini. Tapi inilah sepak bola. Bisa menang, seri, juga kalah. Kami harus tetap semangat dan fokus. Kami selanjutnya akan menghadapi Persipura dan harus bekerja lebih keras lagi," tandas pemain asal Mali tersebut.
Poin penuh di rumah sendiri membuat asa Pasukan Ramang lepas dari papan tengah klasemen sementara. Kendati bergeming di peringkat 9, PSM kini menempel ketat Persebaya (peringkat 8) setelah jarak kedua kesebelasan hanya berbeda satu poin. PSM pun masih menyimpan sisa dua laga tunda.
Selanjutnya, PSM masih jalani partai kandang. Mereka bakal bersua Persija Jakarta pada lanjutan pekan ke-23 Shopee Liga 1 2019, Minggu (20/10) ini. Macan Kemayoran masih berkutat dengan misi keluar dari zona degradasi setelah ditumbangkan Semen Padang dengan skor 1-2 di kandang sendiri, Rabu (16/10) kemarin.
Baca Juga: Dibantai PSM Makassar, Arema FC Makin Lekat dengan Cap Jago Kandang
