Makassar, IDN Times - PSM Makassar kembali perpanjang win streak menjadi delapan pertandingan, meski tidak mudah. Menjamu Persis Solo dalam laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2022-23 di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Minggu sore (5/5/2023), mereka bisa menang dengan skor 3-2 dengan susah payah.

Bernardo Tavares sedikit melakukan rotasi pemain. Agung Mannan diganti oleh Safrudin Tahar. Rasyid Bakri dipilih untuk mengisi pos gelandang bertahan. Sedangkan Kenzo Nambu memberi tempatnya pada Ananda Raehan Alief di laga ini.

Sedangkan di kubu Persis, Andri Ibo didapuk sebagai tandem Rian Miziar pada sektor belakang. Ini terjadi sebab Jaimerson Xavier jalani sanksi kartu merah yang ia terima dari laga sebelumnya.

Kedua tim langsung saling bertukar serangan sejak menit pertama. PSM memanfaatkan kecepatan para winger untuk menusuk, sedangkan Persis hanya memanfaatkan skema counter attack.

Menit ke-14, Wiljan Pluim melepas tembakan jarak jauh, tapi masih melambung dari sasaran. Hal yang sama juga menimpa percobaan Ananda Raehan Alief dua menit berselang.

Pada menit ke-25, Yance Sayuri melakukan percobaan dari luar kotak penalti. Meski sudah tepat sasaran, kiper Persis yakni Gianluca Pandeynuwu masih bisa membaca arah bola. Tiga menit kemudian, terjadi situasi kemelut di dalam gawang Persis, tapi upaya Arfan mencetak gol dari jarak dekat tak membuahkan hasil.

Lebih banyak menunggu, Persis justru bisa mencetak gol lebih dulu di menit ke-34. Kombinasi kerja sama satu-dua antara Alexis Messidoro dan Fernando Rodrigues dituntaskan menjadi gol oleh Ryo Matsumura yang lolos dari kawalan Yance Sayuri.

PSM sendiri bisa langsung membalas pada menit ke-36, saat tembakan Everton Nascimento menjebol gawang, manfaatkan situasi kemelut usai tendangan bebas Muhammad Arfan. Tapi asisten wasit mengangkat bendera tanda offside. Padahal, tayangan ulang memperlihatkan Everton masih onside.

Menit ke-42, Persis kembali mengirim ancaman lewat sepakan Eky Taufik. Tapi, bola masih menyamping tipis di tiang kanan gawang PSM yang dijaga Reza Arya Pratama.

Tepat di menit terakhir babak pertama, Ryo Matsumura kembali memperlihatkan skill individu. Sebuah tembakan plesing dilepas mengakhiri aksi, tapi bola membentur tiang gawang.

Momen kontroversial kembali terjadi pada pengujung babak pertama. Sundulan Everton, manfaatkan sepak pojok Muhammad Arfan sudah melewati garis gawang. Tapi lagi-lagi, asisten wasit sama sekali tak menganggapnya sebagai gol. Skor 0-1 iringi kedua tim masuk kamar ganti.

Masuk babak kedua, Tavares menambah daya gedor PSM dengan memasukkan Ramadhan Sananta. Hasilnya langsung terlihat di menit ke-48, saat peluang jarak dekat Yakob Sayuri bisa diblok kiper Gianluca Pandeynuwu. Peluang Arfan semenit berselang juga masih melenting tipis di tiang kanan gawang Persis.

Pada menit ke-57, giliran Pluim yang mengirim ancaman. Crossing Yakob disambut oleh kepala gelandang asal Belanda tersebut. Tapi Gianluca masih sigap dengan menangkapnya.

PSM akhirnya bisa "pecah telur" di menit ke-63 lewat skema high pressing sehingga salah satu bek Persis melakukan kesalahan. Mendapat bola cuma-cuma, Pluim langsung mengirim umpan ke Yance Sayuri yang tak terkawal di area kiri kotak penalti Persos. Mendapat ruang tembak, ia tak menyia-nyiakan peluang dan mencetak gol. Skor imbang 1-1.

Persis kembali memimpin dua menit setelah gol Yance. Lagi-lagi ada peran Ryo Matsumura. Ia mengirim crossing akurat ke kotak penalti PSM, dan langsung disambut dengan sepakan first time Fernando Rodrigues. Bola eksekusi striker asal Spanyol tersebut bersarang telak di pojok kiri bawah gawang PSM. Skor jadi 1-2.

Tak mau menyerah, Juku Eja membalas gol Fernando pada menit ke-70. Diawali situasi kemelut, Yakob Sayuri bisa mengirim umpan akurat kepada Pluim. Kali ini, sundulannya bisa bersarang di gawang Persis, tak mampu dijangkau oleh Gianluca.

Akhirnya, PSM mampu balikkan keadaan saat laga berusia 79 menit. Lewat skema serangan balik, Ramadhan Sananta mengirim crossing akurat kepada Everton Nascimento. Veton --sapaan akrabnya-- bisa memenangi duel udara melawan Rian Miziar, dan mencetak gol ketiga Pasukan Ramang.

Memimpin 3-2, Wiljan Pluim dkk tak mengendurkan serangan. Tembakan Sananta pada menit ke-86, setelah menerima umpan daerah kiriman Yance Sayuri, membentur mistar gawang Persis.

Meski Persis terus menyerang, tak ada gol yang tercipta hingga peluit panjang ditiup wasit Juhandri Setiana. Poin penuh membuat PSM kian nyaman duduk di puncak klasemen dengan nilai 60, berjarak 10 angka dari Persib di peringkat kedua. Persis sendiri bergeming pada posisi ke-11.

Berikut ini susunan pemain kedua tim :

PSM Makassar (3-5-2)

Reza Arya Pratama (GK); Erwin Gutawa, Yuran Fernandes, Safrudin Tahar; Yakob Sayuri (Victor Dethan, 90+1'), Rasyid Bakri (Ramadhan Sananta, 46'), Ananda Raehan Alief (Gunansar Mandowen, 90+1'), Muhammad Arfan, Yance Sayuri; Everton Nascimento (Rizky Eka Pratama, 79'), Wiljan Pluim

Persis Solo (4-3-3)

Gianluca Pandeynuwu (GK); Gavin Kwan Adsit, Rian Miziar (Irfan Jauhari, 78'), Andri Ibo, Eky Taufik (Kanu Helmiawan, 78'); Ryo Matsmurua (Arapenta Poerba, 67'), Sutanto Tan, Alexis Messidoro; Irfan Bachdim (Sulthon Fajar, 59'), Fernando Rodrigues, Ferdinand Sinaga (Taufiq Febriyanto, 78')

Baca Juga: PSM Makassar Vs Persis Solo, Siap Saling Sikut demi Poin Penuh