Bangganya Darije Kalezic Bantu PSM Akhiri Puasa Gelar 19 Tahun

Trofi langsung datang hanya 7 bulan setelah bekerja

Makassar, IDN Times - PSM akhirnya mengakhiri puasa gelarnya selama 19 tahun. Bersua Persija di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging pada Selasa sore (6/8) dalam leg kedua final Kratingdaeng Piala Indonesia 2018-19, mereka berhasil mengunci gelar jawara berkat kemenangan dua gol tanpa balas. Sumbangan gol dari Aaron Evan (3') dan Zulham Zamrun (50') sudah cukup untuk mengantar publik Makassar berpesta.

Saat peluit panjang dibunyikan oleh wasit Fariq Hitaba, seisi bench PSM langsung menghambur ke lapangan. Agregat 2-1 untuk anak asuh Darije Kalezic jadi akhir dari kampanye tujuh bulan melelahkan --sejak bersua Persiter Ternate di Babak 64 Besar-- ditambah rangkaian delapan belas hari penuh tarik-ulur. Koleksi trofi ajang resmi nasional di lemari pun bertambah jadi tujuh buah.

Baca Juga: Posko Gue PSM di Jakarta Diserang Usai Nobar Final Piala Indonesia

1. Darije Kalezic tak dapat menyembunyikan rasa bahagianya mengantar PSM meraih titel

Bangganya Darije Kalezic Bantu PSM Akhiri Puasa Gelar 19 TahunIDN Times/Achmad Hidayat Alsair

Dalam jumpa pers selepas waktu normal rampung, coach Kalezic sebagai juru taktik PSM tak dapat menyembunyikan guratan senyum di wajahnya. Pria berpaspor Swiss ini sudah sumringah sejak seremoni penyerahan piala hingga victory lap bersama dua buah hatinya. Berbalik 180 derajat saat laga berlangsung, di mana ia terlihat begitu emosional dan tak hentinya meminta penonton di tribun VIP terus bernyanyi memberi dukungan.

"Saya merasa bangga menjadi bagian dari keberhasilan PSM juara setelah menunggu 19 tahun. Sukses ini tak hanya menjadi keberhasilan seluruh elemen tim, melainkan juga mereka yang selama ini mendukung kami," tuturnya. Sama sekali tak tampak raut wajah tegang di setiap kali berjumpa awak media di balik meja konferensi. Beban berat seolah lepas dari pundaknya. 

Baca Juga: Kalahkan Persija 2-0, PSM Makassar Juara Piala Indonesia 2018/2019!

2. Pujian dilayangkan untuk para pemain hingga suporter

Bangganya Darije Kalezic Bantu PSM Akhiri Puasa Gelar 19 TahunIDN Times/Achmad Hidayat Alsair

Ya, Kalezic hanya butuh waktu tujuh bulan untuk mencatatkan namanya dalam sejarah klub kebanggaan Kota Daeng. Datang sebagai pengganti Robert Rene Alberts, publik berharap banyak untuk eks juru taktik tim cadangan PSV Eindhoven tersebut. Dengan kerangka tim yang sudah dipoles sedemikian rupa oleh The Dutchman, ia tinggal memoles beberapa bagian agar sesuai dengan skema rancangannya.

Akan tetapi, Kalezic enggan memetik kredit dan pujian hanya untuk dirinya sendiri. "Munafri Arifuddin (CEO PSM) juga telah bekerja keras bertahun-tahun demi trofi dan saya pun ikut bahagia bisa mewujudkannya. Saya tidak bisa memuji individu tertentu. Baik yang berlaga selama 90 menit atau yang duduk di bangku cadangan, semuanya bagus dan patut mendapat apresiasi," pungkas mantan bek De Graafschap itu.

3. Usai pesta semalam, fokus langsung dialihkan ke Liga 1 2019

Bangganya Darije Kalezic Bantu PSM Akhiri Puasa Gelar 19 TahunIDN Times/Achmad Hidayat Alsair

Lebih jauh, ia turut berkomentar atas cedera Guy Junior. Si penyerang naturalisasi terpaksa ditarik keluar pada menit ke-19 setelah kaki kanannya bermasalah hingga harus dilarikan ke rumah sakit. "Saya masih menunggu laporan dari tim medis. Guy Junior juga pemain penting di PSM. Dia telah memperlihatkan kerja kerasnya selama beberapa pertandingan terakhir," tandas Kalezic.

Namun seluruh ofisial dan penggawa Pasukan Ramang takkan terlalu lama larut dalam pesta. Perjuangan keluar dari papan tengah klasemen sementara Liga 1 2019 sudah menunggu. Pada Sabtu (10/8) mendatang, mereka harus terbang ke Samarinda. Wiljan Pluim cs bakal menantang tuan rumah Borneo FC di Stadion Segiri, dalam lanjutan pekan ke-13, belum menghitung skedul empat partai tunda.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya