APPI: Belasan Pemain Lokal PSM Musim Lalu Laporkan Masalah Gaji
Suasana latihan skuat PSM Makassar di Shah Alam Mini Stadium, Selangor, Malaysia, pada Selasa 21 Juni 2022. (Dok. MO PSM Makassar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Meski polemik sisa gaji Anco Jansen diberitakan sudah selesai, ternyata masih ada beberapa hal tersisa. Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) menyebut beberapa pemain lokal PSM Makassar musim lalu sudah melayangkan laporan terkait gaji ke pihaknya.
"Sampai saat ini, sudah belasan pemain lokal (yang sudah melapor). Dan belum ada produk hukumnya, jadi kami belum akan rilis pernyataan resmi," kata Mohamad Hardika Aji selaku CEO APPI saat dihubungi IDN Times, Kamis sore (15/7/2022).
1. Anco Jansen jadi yang pertama mengungkap masalah gajinya di PSM
Pemain Madura United FC Jaimerson Da Silva Xavier (kiri) berebut bola dengan pemain PSM Makassar Anco Jansen (Kanan) dalam lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (12/9/2021). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)Untuk masalah terbaru, APPI belum pernah dihubungi oleh Anco untuk membahas masalah sisa gaji. Jadi, eks penggawa NAC Breda tersebut memilih langsung memberi tahu para followers-nya di akun Instagram @ancojansen50 pada Kamis kemarin (14/7/2022).
"Untuk Anco, yang bersangkutan belum ada komunikasi dengan APPI terkait hubungannya dengan PSM (masalah pembayaran gaji. Jadi baru pemain lokal saja," sambung Hardika Aji.
Situasi ini sama dengan yang dialami PSM jelang musim 2021/22. Mereka sempat dihukum FIFA, sebelum akhirnya melunasi seluruh kewajiban tepat beberapa hari sebelum lakoni laga pembuka.
2. Masih jadi perkara yang bayangi tim Juku Eja setiap musim
Pemain PSM Makasar Anco Jansen (kiri) melakukan selebrasai dalam laga BRI Liga 1 antara PSM Makasar melawan Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/9/2021). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)Polemik Anco kemarin menjadi sorotan Irfan Mus, pegiat literasi sepak bola Sulawesi Selatan, menyebut masalah gaji sebenarnya sudah lama terjadi. Tapi, ia tak habis pikir kenapa manajemen PSM Makassar belum mau membuka keran finansial seluas-luasnya.
"Sebenarnya ini sudah menjadi masalah sejak 2019. Makanya itu beriringan dengan merosotnya prestasi PSM," ujar Irfan saat dihubungi pada Kamis malam (14/7/2022).
"Nah ini yang sangat disayangkan, dari manajemen tidak melakukan sebuah tindakan ketika sudah melihat bahwa kondisi keuangan sudah merosot, tidak ada aksi-aksi kreatif yang dilakukan," imbuhnya.
Baca Juga: Anco Jansen Sebut Gajinya di PSM Belum Dibayar, Ancam Lapor ke FIFA
3. Pemain umumnya baru mau berbicara setelah keluar dari skuat PSM
Suasana latihan skuat PSM Makassar di Shah Alam Mini Stadium, Selangor, Malaysia, pada Selasa 21 Juni 2022. (Dok. MO PSM Makassar)Irfan juga menyayangkan pemain-pemain baru berani berbicara ke publik perihal upah setelah minggat dari PSM Makassar. Kebiasaan seperti ini disebut bisa membuat bola panas isu bergulir lebih liar.
"Kenapa baru berani angkat bicara setelah keluar dari PSM? Harusnya kan ada tindakan pada saat merasa tidak digaji? Minimal lakukan aksi mogok latihan lah, atau apa lah yang bisa berefek secara langsung," ujarnya.
"Jangan pada saat sudah keluar dari PSM baru angkat bicara. Nantinya kan akan semakin membuat kacau pemberitaan di media-media," tutup Irfan.
IDN Times telah berusaha meminta konfirmasi ke manajemen PSM Makassar melalui pesan WhatsApp. Namun, pertanyaan terkait masalah gaji tidak ditanggapi.
Baca Juga: Appi dan Adnan Sepakat, PSM Makassar Pusatkan Latihan di Gowa
