2. Belakang: Supardi Nasir - Zulkifli Syukur

Bek Persib, Supardi Nasir - Bek PSM, Zulkifli Syukur (Instagram.com/persib - Instagram.com/psm_makassar)

Supardi Nasir: 4 kali main

Sang kapten tim Persib sejatinya baru bermain sebagai starter sebanyak 3 kali. Tapi kontribusi Supardi sejauh ini memang amat terasa. Total ia sudah melakukan 9 kali intercept dan 9 clearance. Bek gaek berusia 38 tahun itu juga termasuk taktis dan disiplin saat menghentikan pergerakan lawan. Dari 198 menit penampilannya hingga pekan kelima, ia cuma melakukan 3 pelanggaran.

Zulkifli Syukur: 5 kali main

Beroperasi di sisi kanan pertahanan, Zulkifli Syukur belum tergantikan dari tim utama. Perannya pun termasuk vital. Ia tercatat sudah melepas 188 umpan sukses, atau 37,6 kali per laga. Capaian itu bahkan lebih banyak ketimbang rekan-rekannya di sektor tengah. Pemilik nomor punggung 3 itu juga telah melakukan 11 kali intercept dan 12 clearance. Zulkifli pun kerap mengirim umpan silang ke rekan-rekannya di lini depan. Tapi, menghadapi winger Persib yang dikenal lincah, ia harus berhati-hati. Sejauh ini, sosok 37 tahun itu telah melalukan 7 pelanggaran.

3. Tengah: Mohammad Rashid - Wiljan Pluim

Gelandang Persib, Mohammad Rashid - Gelandang PSM, Wiljan Pluim (Instagram.com/persib - Instagram.com/psm_makassar)

Mohammad Rashid: 5 kali main, 2 gol

Legiun asing Persib asal Palestina ini mulai nyetel dengan skema racikan Robert Rene Alberts. Jadi starter sejak pekan pertama, Rashid jadi orang ketiga di kubu Pangeran Biru yang paling aktif melepas umpan selain Marc Klok dan Victor Igbonefo. Total ada 177 umpan sukses ia hasilkan, atau 35,4 kali per laga. Gelandang 26 tahun itu juga terbilang taktis saat membangun serangan. Saat mandek, Rashid bisa menjadi opsi lain memecah kebuntuan. Ia sudah menciptakan dua gol dari total empat tembakan on target yang sudah diciptakan.

Wiljan Pluim: 5 kali main, 1 gol, 2 asis

Masuk tahun kelimanya bersama PSM, Pluim masih menjadi nyawa permainan Juku Eja. Pergerakan individunya jadi senjata ampuh untuk membongkar sektor belakang tim lawan. Hingga pekan kelima, sang kapten tim tercatat sudah menghasilkan 140 umpan sukses. Meski terbilang sedikit, masuknya Sutanto Tan membuat Pluim jadi lebih leluasa bergerak ke seluruh sisi lapangan. Beberapa operan kunci juga telah ia ciptakan. Selain satu gol, dua umpan terukur pemain berpaspor Belanda itu telah dikonversi jadi gol oleh Ilham Udin Armaiyn.

4. Depan: Wander Luiz - Anco Jansen

Striker Persib, Wander Luiz - Striker PSM, Anco Jansen (Instagram.com/persib - Instagram.com/psm_makassar)

Wander Luiz: 5 kali main

Sang ujung tombak asal Brasil ini sempat memukau publik di tiga laga pertama Liga 1 2020, sebelum dihentikan akibat pandemik. Saat itu, Wander Luiz mencetak empat gol serta menyumbang dua asis. Masuk turnamen Piala Menpora terbaru, ia melesakkan sepasang gol plus dua asis. Tapi, hingga pekan kelima, pemilik nomor punggung 9 itu belum sekalipun menunjukkan tajinya. Entah dalam urusan mencari peluang atau menyuplai asis. Bahkan selama 450 menit bermain, striker 29 tahun itu cuma menciptakan dua shot on target!

Anco Jansen: 5 kali main, 3 gol

Meski baru pertama kali mencicipi kerasnya sepak bola Indonesia, Anco Jansen rupanya bisa beradaptasi. Sempat tanpa gol di dua laga awal, ia membalas kritikan lewat tiga gol ke gawang Persebaya dan Persik. Eks penggawa NAC Breda itu terbilang lihai mencari peluang, entah lewat open play atau tendangan bebas. Total ada 8 shot on target telah ia bukukan sejauh ini. Di sisi lain, Anco juga aktif bergerak membangun serangan alih-alih cuma menunggu bola. Ia telah membuat 118 umpan sukses, atau 23,6 per laga.

Baca Juga: Persib dan PSM Sama-sama Pusing Lini Depannya Tumpul