AFC 2020, PSM Makassar Diminta Serius Hadapi Jawara Timor Leste
Gelandang PSM Makassar, Wiljan Pluim (tengah) melewati dua bek Lalenok United FC dalam leg pertama babak playoff AFC Cup 2020 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Rabu 22 Januari 2020. (Dok. PSM Makassar/Ahmad Alia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rabu 29 Januari 2020, Stadion Pakansari - Cibinong, 16.30 WITA
Makassar, IDN Times - PSM Makassar sudah menjejakkan satu kakinya di babak penyisihan grup AFC Cup 2020. Kemenangan telak 1-4 atas Lalenok United FC pada leg pertama, Rabu (22/1) pekan silam, membuat Wiljan Pluim beserta kolega berada di atas angin.
Namun, mentalitas jumawa enggan ditonjolkan oleh sang arsitek Juku Eja. Bojan Hodak meminta anak asuhnya tetap bertanding dengan serius. Melepas status laga babak play-off, maka PSM saat ini menghadapi laga pra-musim yang ketat.
Baca Juga: Dilepas PSM Makassar, Guy Junior Terima Pinangan Borneo FC
1. Meski memimpin dengan agregat 1-4, para pemain PSM tetap diminta menatap laga ini dengan serius
Dok. Istimewa (MO PSM Makassar/Ahmad Alia)"Satu lagi pertandingan yang sulit akan kami jalani. Masa persiapan selama sepekan memang kurang memuaskan. Saya juga tak menyangka bahwa masa pra-musim akan berjalan sekeras ini. Kami (di leg pertama) terlihat lambat. Maklum, kami baru latihan selama satu minggu," ungkap Hodak.
Meski menang 1-4 atas sang jawara Timor Leste, Juku Eja diminta tak lantas bersantai. Hodak menyebut rasa percaya diri berlebih bisa menjadi bumerang. Alhasil, ia pun mengingatkan bahwa setiap pertandingan, termasuk leg kedua di Stadion Pakansari Cibinong pada Selasa (29/1) sore, dimulai dengan skor 0-0.
2. Pelatih PSM menganggap bermain di Stadion Pakansari bukan halangan
Instagram.com/psm_makassarMasih ada pekerjaan rumah ia kantongi dari pertemuan pertama. "Kesalahan lebih banyak terjadi di lini belakang daripada lini depan. Ini perlu diperbaiki," lanjutnya. Hanya bermain dengan tiga bek ternyata berujung kebobolan lebih cepat. Kembalinya Asnawi tentu saja akan menambah kedalaman sektor belakang.
Sementara itu, berlaga di Stadion Pakansari, Hodak menyebut anak asuhnya sudah terbiasa. PSM memang pernah memakai stadion di Kabupaten Bogor tersebut untuk AFC Cup tahun lalu. "Laga memang berlangsung bukan di stadion kami. Namun, saya yakin suporter tetap akan datang memberi dukungan," lanjut pelatih berpaspor Kroasia tersebut.
3. Lalenok United FC masih percaya mampu balikkan keadaan
Dok. Lalenok United FCDari kubu Lalenok United FC, sang pelatih, yakni Jantje Metmay menuturkan telah mengevaluasi kelemahan anak asuhnya saat ditekuk 1-4 pekan lalu. Dia tetap yakin mampu membalikkan keadaan. Nah, untuk kekalahan pada leg pertama, Jantje menyebut kartu merah untuk kiper Nathaniel Agbozo mengubah total jalannya laga.
Selain itu, Francisco Savio beserta kolega diminta bermain tanpa memikirkan agregat. "Saya meminta para pemain bermain sebaik mungkin. Jangan memikirkan hasil pertandingan sebelumnya karena memang agak berat. Anak-anak harus berlaga tanpa beban. Kalah menang sudah biasa," ungkap pria asal Ambon itu.
Baca Juga: Play-Off AFC Cup 2020: PSM Bekuk Lalenok United FC di Leg Pertama
4. Keinginan Francisco Savio dkk menguji coba lapangan Stadion Pakansari harus diurungkan akibat keputusan pengawas pertandingan
Dok. Lalenok United FCLebih, Jantje mengaku persiapan anak asuhnya sedikit terkendala. Para pemain Lalenok United FC dan PSM hanya berlatih di Stadion Mini Cibinong alih-alih di Pakansari. Laman kantor berita Antara menyebut bahwa ini adalah keputusan pengawas pertandingan lantaran kondisi rumput arena berkapasitas 30 ribu penonton tersebut dinilai kurang baik.
"Uji coba lapangan sangat penting agar kami mengetahui bagaimana kondisi tanah dan rumputnya. Bagaimana situasi ketika panas dan hujan. Ini agar kami bisa tahu apa yang harus dilakukan ketika bertanding," papar Jantje.
5. Siapa pemenang duel leg kedua? Pasukan Ramang atau sang jawara Timor Leste?
Dok. Istimewa (MO PSM Makassar/Ahmad Alia)Berikut prakiraan susunan pemain kedua kesebelasan :
PSM Makassar (4-4-2)
Miswar Saputra (GK); Asnawi Mangkualam Bahar, Dedy Gusmawan, Hussein El-Dor, Leo Guntara; Ahmad Agung, Wiljan Pluim, Rizky Pellu, Irsyad Maulana; Ferdinand Sinaga, Giancarlo Lopes
Lalenok United FC (4-4-2)
Joao Lucas da Silva (GK); Francisco Savio, Francisco da Costa, Gaspar da Silva, Duarte de Jesus; Armindo Almeida, Helder Valente, Fabio Christian, Elias Mesquita; Paulo Gali Freitas, Daniel Adade.
