Sadikin Aksa, Sosok di Balik Layar Kesuksesan PSM Juara

PSM juara di musim pertama Sadikin sebagai Direktur Utama

Makassar, IDN Times - PSM Makassar mengakhiri penantian panjang selama 23 tahun untuk kembali juara liga Indonesia. Klub kebangaan Kota Makassar itu baru saja merengkuh gelar juara Liga 1 musim 2022/2023.

Kesuksesan PSM tak lepas dari sosok Sadikin Aksa, seorang pengusaha nasional yang bekerja di balik layar. Ini merupakan musim pertamanya menjabat Direktur Utama PT PSM, menggantikan Munafri Arifuddin yang kini menjabat Komisaris Utama.

Di Indonesia, julukan orang gila bola sering disematkan kepada sosok yang mengurusi klub sepak bola. Dikatakan demikian karena memang mengurus klub sepak bola bukan hal mudah. Pengorbanannya bukan hanya tenaga dan pikiran, melainkan juga uang. Sadikin Aksa termasuk salah satu di antara orang yang berani bergelut dengan hal itu.

Baca Juga: Rasyid Bakri, Loyalitas Sang Pangeran Bawa PSM Makassar Juara Liga 1

1. Menjawab tantangan dengan gelar juara

Sadikin Aksa, Sosok di Balik Layar Kesuksesan PSM JuaraSalah satu momen pertandingan pekan ke-11 BRI Liga 1 2022-23 antara Persis Solo versus PSM Makassar yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Kamis 29 September 2022. (Dok. PSM Makassar/Agung Dewantara)

Musim ini, Sadikin turun tangan lebih dalam mengurusi PSM Makassar. Lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PSM pada September 2022, Sadikin diminta para pemegang saham untuk menggantikan Munafri Arifuddin alias Appi. Permintaan itu diiyakan Sadikin, yang sebelumnya sudah mengurusi PSM sebagai komisaris.

Sejak jadi dirut, otomatis Sadikin lebih sibuk dengan urusan manajerial PSM Makassar. Dia menghadapi tantangan dan tanggung jawab, baik di bidang prestasi, keuangan, hingga infrastruktur tim. Seiring waktu, Sadikin mampu menjawabnya dengan mengukuhkan Juku Eja sebagai juara Liga 1 musim ini.

Padahal banyak yang meragukan eksistensi PSM Makassar musim ini. Karena skuad PSM Makassar yang dianggap biasa-biasa saja. Tidak semewah Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema FC, PSIS Semarang, dan juara bertahan Bali United.

“Alhamdulillah, musim yang penuh drama dari awal. Tetapi kami terus berjuang buat masyarakat Sulawesi yang selalu mendoakan dan mendukung kami untuk terus semangat. Kami berhasil membawa kembali piala itu setelah 23 tahun,” kata Sadikin Aksa belum lama ini.

2. Sadikin lebih banyak bekerja dalam diam

Sadikin Aksa, Sosok di Balik Layar Kesuksesan PSM JuaraIlustrasi suporter PSM Makassar. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Sadikin sendiri lebih banyak bekerja dalam diam. Dia jarang terekspos dengan atribut PSM, meski  ada di jajaran direksi klub. Jangankan urusan berkomentar di publik, untuk duduk di bench pemain saat bertanding pun jarang. Dia lebih suka menjalankan tanggung jawabnya dari balik panggung.

Ada kebiasaan unik Sadikin saat PSM bertanding, terutama di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare. Sadikin memilih blusukan berkeliling stadion, mengecek jika ada yang tidak beres. Sesekali ia memantau aktivitas penukaran tiket dan hilir mudik suporter di sekitar stadion.

Tak jarang juga, Sadikin menyelinap di tengah-tengah suporter yang sedang menonton pertandingan. Ia ingin mencari dan melihat betul seperti apa pengalaman suporter menyaksikan pertandingan. Salah satu hasil dari kebiasaan, akhirnya ada kebijakan memisahkan pintu masuk untuk suporter laki-laki dan perempuan.

Inilah yang membuat pria yang juga aktif di dunia otomotif Indonesia ini jadi sangat fokus terhadap tanggung jawabnya di klub. “Karena PSM ini kebanggaan, kecintaan, bahkan sudah menjadi harga diri bagi sebagian warga Sulsel. Karena itu mari kita jaga bersama kebanggaan kita," katanya.

3. Sadikin bertekad terus memperbaiki manajemen PSM

Sadikin Aksa, Sosok di Balik Layar Kesuksesan PSM JuaraDirektur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa (tengah) bersama jajaran tim kepelatihan PSM. (Dok. Istimewa)

Saat mulai menjabat Dirut PSM, Sadikin berjanji, dengan dukungan penuh segenap stakeholder akan terus memperbaiki manajemen pengelolaan klub. Dia menjelaskan, perbaikan akan diupayakan di segala aspek agar suporter nyaman, penonton aman, pemain bersemangat tinggi, dan pada akhirnya semakin kuat kebanggaan buat PSM.

Sadikin juga mengharapkan kerja sama seluruh suporter, penonton, agar tetap mendukung PSM dengan sepenuh jiwa. Sekaligus menjaga ketertiban setiap kali pertandingan, menghindari hal-hal yang dapat merugikan klub maupun manajemen PSM. Terutama hal-hal yang merugikan bagi masyarakat secara keseluruhan.

Ia juga menyatakan terbuka menerima saran dan kritikan stakeholder demi kemajuan dan kejayaan PSM di masa mendatang.

"PSM ini kebanggaan, kecintaan, bahkan sudah menjadi harga diri bagi sebagian warga Sulsel. Karena itu mari kita jaga bersama kebanggaan kita," katanya.

Baca Juga: Suporter Sepakati 9 Poin untuk Menjaga Suasana Pesta Juara PSM

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya