3 Fakta Kemenangan PSM Atas Dewa United, Tren Negatif Akhirnya Putus

Kemenangan meyakinkan atas tuan rumah Dewa United memutus tren negatif tak pernah sepanjang 4 laga beruntun. Ini terjadi para partai terakhir Bernardo Tavares serta tiga duel yang menjadi tugas caretaker Ahmad Amiruddin. Sepanjang hasil minor tersebut, mereka hanya mengemas 3 hasil imbang dan sekali kalah.

Ini adalah kemenangan kedua PSM Makassar sejak awal musim. Kali pertama mereka mengemas poin penuh yakni saat menundukkan Persija Jakarta dengan skor 2-0 pada 21 September 2025 lalu. Dengan kata lain, mereka butuh 49 hari untuk kembali memetik tiga poin, membuat perjalanan di putaran pertama terbilang sangat terjal.

Meski masih belum menemukan resep untuk ketajaman di lini depan, gol Abu Kamara ke gawang Banten Warriors pada menit ke-32 membuatnya ditahbiskan sebagai top skorer sementara PSM Makassar. Striker asal Liberia tersebut sudah mengemas 3 gol dari 7 pertandingan (344 menit) yang dimainkan.

Ujung tombak yang baru pulih dari cedera tersebut masing-masing mengemas satu gol saat melawan Semen Padang (pekan ketiga) dan Persija Jakarta (pekan keenam). Jika dirata-ratakan, Abu Kamara berhasil menjebol gawang lawan setiap 115 menit.

Hasil ini membuat PSM Makassar menjadi dominan dalam catatan pertemuan dengan Dewa United. Kedua tim total sudah 7 kali saling jajal sejak musim 2022/2023, atau saat Dewa United (yang dulu bernama Martapura FC) promosi ke kasta tertinggi sepak bola tanah air.

PSM berhasil mengemas 3 kemenangan, di saat Dewa United baru 2 kali menundukkan anak-anak Makassar. Yang menarik, ini adalah tiga poin pernah yang dikemas PSM saat melawan ke kandang Dewa United. Dua lainnya terjadi di Stadion BJ Habibie Parepare.