Makassar, IDN Times - Jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, tim sepak takraw Sulawesi Selatan intens menggelar uji coba melawan daerah lain. Uji coba sebagai ajang persiapan menuju PON yang rencananya digelar Oktober 2021 mendatang.
"Kita ditargetkan satu medali emas dan mudah-mudahan kami bisa dapat atau capai target tersebut," kata Sekretaris Umum Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sulsel Nukhrawi Nawir saat dihubungi IDN Times, Selasa (24/8/2021).
Nukhrawi mengatakan, uji coba digelar sejak Juni 2021 lalu. Sudah banyak daerah yang dites kemampuannya melawan tim Sulsel. Di antaranya, Lampung, Papua, Sulbar, Banten, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur hingga DKI.
Uji coba digelar di Kota Makassar. Menurut Nukhrawi, sepanjang uji coba, tim Sulsel meraih hasil memuaskan dengan menaklukkan semua tamunya.
"Salah satu bukti keseriusan kita dan kerja keras tim," ungkapnya.
Sebagai persiapan, kata Nukhrawi, tim Sulsel akan kembali berhadapan dengan tim Kaltim dalam laga lanjutan uji coba jelang PON. Kaltim dianggap sebagai tim yang cukup kuat dan mengimbangi permainan tim Sulsel.
Soal daerah yang menjadi pesaing terberat tim sepak takraw Sulsel, Nukhrawi menilai bahwa semua daerah rata menjadi kekhawatiran. Mengingat atmosfer dalam pertandingan resmi dan uji coba menurutnya berbeda.
Nukhrawi menjelaskan, dalam ajang resmi, semua tim akan bekerja untuk meraih hasil maksimal. Berbeda dengan uji coba untuk menguji kekuatan tim termasuk melihat kondisi fisik atlet. "Mudah-mudahan kita bisa meningkat terus," ucapnya.
Lebih lanjut kata Nukhrawi, pihaknya juga intens memantau perkembangan kondisi fisik atlet di luar porsi latihan. "Kita tetap latihan rutin sesuai dengan kemampuan atlet karena pelatih tidak bisa paksakan latihan berat karena masalah asupan gizi atlet," jelasnya.
Menurut Nukhrawi, asupan gizi atlet harus seimbang dengan porsi latihan agar performa saat tampil di ajang resmi nanti bisa tetap prima. Apalagi, waktu dimulainya PON sudah semakin dekat. "Jadi itu yang betul-betul kita jaga," kata dia.