Matheus Silva Hengkang ke PSM, Manajemen PSKC Merasa Kesal

Derry menjelaskan bahwa Matheus sebenarnya masih terikat kontrak dengan klub berjuluk Laskar Sangkuriang tersebut hingga babak delapan besar. Tapi, manajemen mengaku tak bisa lagi menahan keinginan kuat sang pemain untuk berlaga di kasta teratas sepak bola Indonesia.

"Matheus masih punya kontrak dengan PSKC Cimahi cuman buat apa kami menahan pemain yang tidak ingin bertahan di tim ini. Matheus ingin main di Liga 1, ingin masa depannya lebih baik," ujar Derry.

Tak pelak, perginya Matheus menjadi pukulan bagi PSKC. Apalagi pemain 27 tahun tersebut menjadi mesin gol di babak pendahuluan. Selain itu, persiapan tim yang diasuh Kas Hartadi jelang babak delapan besar pun goyah. Mereka harus bergerak cepat mencari striker pengganti di sisa masa bursa transfer tengah musim.

"Kondisi kami sedang akan berjuang di babak delapan besar untuk promosi sedikit terganggu. Pelatih pun sama tidak ingin mempertahankan pemain yang tidak ingin bertahan. Kami manajemen PSKC berusaha mendapatkan striker baru yang lebih baik dari Matheus yang bisa membawa PSKC sesuai harapan lolos Liga 1," tegas Derry.

Matheus Silva tampil impresif di babak pendahuluan Pegadaian Liga 2 2024/25 dengan mengemas 9 gol dan 2 asis dari 12 penampilan. Raihan tersebut membuatnya duduk di peringkat tujuh daftar top skorer sementara.

Hingga artikel ini ditulis, manajemen PSM Makassar memang belum meresmikan perekrutan Matheus. Tapi, kehadiran pemilik postur 1,93 meter itu berpotensi mendongkrak performa sektor depan yang kerap angin-anginan di sepanjang putaran pertama BRI Liga 1 2024/25.