Lifter Rahmat Erwin Target Emas buat Sulsel di PON Papua

20 Sep 2021, 15:12 WIB

Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah melakukan angkatan clean and jerk dalam kelas 73 kg Putra Grup B Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Rabu (28/7/2021). Rahmat Erwin Abdullah berhasil meraih medali perunggu dengan total angkatan 342 kg. (ANTARA FOTO/NOC Indonesia)

Makassar, IDN Times - Lifter peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 Rahmat Erwin Abdullah, tengah sibuk menjalani pemusatan latihan di Jakarta. Pemusatan latihan sebagai persiapannya mewakili Sulawesi Selatan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua 2021.

Ibu Rahmat, Amin Asun Budiono mengatakan sang anak sekaligus mempersiapkan diri untuk sejumlah kejuaraan terdekat.

"Full latihannya di sana. Setelah dari Olimpiade Tokyo itu sempat kembali ke Jakarta, terus hanya tiga hari di Makassar terus berangkat lagi ke Jakarta," kata Ami saat dihubungi IDN Times, Senin (20/9/2021).

1. Rahmat dilatih ayahnya sendiri

Lifter Rahmat Erwin Abdullah berpose dengan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (4/8/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Ami mengatakan, selama di Jakarta, Rahmat didampingi pelatih yang tak lain ayahnya sendiri, yakni Erwin Abdullah. Sejak sebelum Olimpiade, Rahmat lebih banyak menghabiskan waktu berlatih di luar kampung halamannya, Makassar.

Ami bilang Rahmat bertekad untuk mempersembahkan medali emas untuk Sulsel dalam ajang olahraga empat tahunan tersebut. "Insyaallah kalau target pasti yang terbaik, emas," katanya.

2. Semua daerah dianggap sebagai pesaing berat

Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah bergaya seusai melakukan angkatan dalam kelas 73 kg Putra Grup B Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Rabu (28/7/2021). Erwin Abdullah berhasil meraih medali perunggu dengan total angkatan 342 kg. (ANTARA FOTO/NOC Indonesia)

Selain memotivasi sang anak, Ami dan Erwin, sering memberikan masukan kepada Rahmat agar tak jemawa. Meski sudah berprestasi di level internasional, Rahmat diminta tetap fokus di PON dan tidak menganggap enteng atlet lain.

"Kita sampaikan harus tetap kerja keras dan bagi dia, hampir semua daerah pesaing dalam PON, kekuatannya sama. Harus diwaspadai semua," ujar Ami.

3. Rahmat juga siap wakili Indonesia di SEA Games 2022

Acara Festival Cahaya Papua pada Jumat (31/12/2020) malam. (IDN Times/Dok. PB PON Papua).

Lebih lanjut, kata Ami, setelah PON, Rahmat diberikan kesempatan hanya sepekan untuk pulang kampung di Makassar. Setelah itu, dia akan kembali berlatih di Jakarta.

"Baru di situ dimulai lagi persiapan untuk SEA Games latihannya," ujarnya.

Saking sibuknya Rahmat, dia terpaksa menolak beberapa tawaran pekerjaan yang datang kepadanya

"Karena sudah padat sekali memang persiapannya, belum lagi untuk kejuaraan dunia lain termasuk juga nanti Asian Games," ungkap Ami.