Cetak Brace Lawan Barito Putera, Ini Kata Bek PSM Alosio Soares

Bek asal Brasil tersebut membuka keunggulan PSM pada menit ke-56. Diawali sepak pojok Daisuke Sakai, Aloisio yang tak terkawal bisa leluasa menyundul bola kiriman rekan setimnya tepat di mulut gawang Barito Putera.

Gol keduanya kemudian lahir saat pertandingan berusia 84 menit. Momen ini diawali kemelut setelah bola sepak pojok Daisuke Sakai yang membentur tiang gawang langsung dieksekusi oleh Latyr Fall. Sepakan Latyr sempat diblok oleh bek Barito, tapi bola rebound tiba di kaki Aloisio yang tak menyia-nyiakan peluang emas.

Bermain selama 90 menit, eks penggawa Academica de Coimba tersebut mencatatkan statistik apik. Ia mencatatkan sepasang shot on target, 32 operan sukses (akurasi 86 persen), sekali memblok tendangan lawan, satu sapuan dan tiga intersep. Capaian tersebut membuatnya diberi predikat Man of the Match.

Kendati mengemas brace dari laga ini, Aloisio Soares tetap memberi kredit pada rekan-rekan setimya. Kerja keras disebut menjadi faktor utama kebangkitan PSM setelah sempat tertinggal 0-1 di babak pertama.

Sejauh ini Aloisio sudah mengemas 4 gol dari 16 penampilan, ditambah catatan 7 shots on target, membuatnya jadi salah satu bek tersubur di Liga 1. Lantas apa rahasia di balik performa moncernya?

"Tidak ada rahasia untuk itu. Kami hanya selalu berlatih di setiap pekan. Dan saat bertanding, kami selalu berupaya mencetak gol. Jadi saya senang bisa mencetak dua gol dan bisa menang," tukas pemilik nomor punggung 4 tersebut sembari tersenyum.