Tim PON Sulsel: Kriket Putri Bidik Emas, Badminton Susun Kekuatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Tepat sebulan jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, kontingen Sulawesi Selatan (Sulsel) terus mengebut persiapan. Beberapa tim cabang olahraga bahkan mulai bicara target.
Pelatih tim kriket putri, Hasan Idrus, optimistis anak asuhnya bisa menggondol tiga medali emas. Padahal KONI Sulsel hanya menargetkan medali perak.
"Saya sebagai pelatih melihat potensi untuk meraih medali emas begitu besar, semoga apa yang kita harapkan dapat terwujud di PON nanti," ungkapnya, seperti dilansir ANTARA pada Rabu (1/9/2021).
Cabor kriket sendiri baru dipertandingkan pada PON Jawa Barat XIX 2016 lalu. Tim putri Sulsel saat itu berhasil menyabet medali perak di nomor T20 (Twenty20). Berkaca dari perolehan lima tahun lalu, Idrus yakin bisa melampaui capaian tersebut.
1. Pede dengan materi pemain, tim kriket putri Sulsel membidik tiga emas
Meski begitu, persaingan di kriket putri diperkirakan berlangsung sengit. Tim Bali dan DKI Jakarta disebut Hasan sebagai pesaing terkuat dalam tiga nomor yakni Super Sixes, Super 8 dan T20.
Mereka punya bekal yang memadai. Pada kejuaraan Bali Sixes & Kartini Cup yang digelar di Denpasar pada April lalu, tim kriket putri Sulsel keluar sebagai juara tiga di bawah DKI Jakarta dan Bali. Materi pemain yang lebih matang dari segi usia juga jadi alasan untuk percaya diri.
"Pada PON 2016 di Jawa Barat, kami sebagian besar mengandalkan atlet yang masih duduk di tingkat SMA dan SMP. Untuk PON kali ini, semua atlet berstatus mahasiswa yang tentu lebih matang," pungkas Idrus.
2. Tiga pemain dari klub bulutangkis bergabung di Pelatda PBSI Sulsel jelang PON XX Papua
Sementara itu, tim bulutangkis Sulsel menyusun kekuatan sebelum terjun ke PON XX Papua yang dihelat mulai 2 Oktober mendatang. Pengurus Provinsi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulsel memanggil pulang atlet yang memperkuat beberapa klub di Jawa.
Sekretaris Umum PBSI Sulsel, Atmam Amir, menyebut ada dua klub yang melepas penggawanya ke Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) yakni PB Djarum Kudus dan Berkat Abadi Tangerang.
"Muhammad Askar Hariyanto dan Sofi Al Mushira Asharunnisa dari PB Djarum sudah bergabung dengan atlet lainnya di Makassar," ujar Atmam.
"Insyaallah Virni Putri Jafar dari Tangerang juga akan bergabung pada 5 September nanti," imbuhnya.
Baca Juga: Target Medali Emas di PON Papua, Intip Persiapan Tim Sepak Bola Sulsel
3. Tim bulutangkis Sulsel ditargetkan melaju hingga babak semifinal
Atmam Amir menjelaskan ada beberapa nama yang bakal dipasangkan di nomor ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Oleh karena itu, mereka perlu mengenal para atlet yang sudah lebih dulu bergabung di Pelatda.
Dengan waktu persiapan sekitar satu bulan, PBSI Sulsel pun bersyukur kedua klub legawa atas pemanggilan pemainnya.
"Kita sebelumnya telah bersurat ke klub masing-masing, agar bisa diizinkan pulang untuk persiapan PON. Alhamdulillah, pihak klub tidak keberatan melepas atlet untuk menjalani Pelatda," ungkap Amir.
Oleh KONI Sulsel, tim bulutangkis ditargetkan melaju hingga babak semifinal PON Papua 2021. Ini berarti mereka harus menumbangkan dominasi salah satu dari tim-tim provinsi Pulau Jawa.
Baca Juga: Target Emas di PON Papua, Tim Takraw Sulsel Intens Gelar Uji Coba