4 Alasan Penguin Berpuasa Dalam Waktu Lama, Bisa Sampai 2 Bulan
Salah satunya karena pergantian bulu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penguin adalah salah satu burung laut yang ikonik karena bisa bertahan hidup dalam suhu ekstrem di Antartika. Salah satu alasan kenapa penguin bisa bertahan hidup dalam suhu beku yang ekstrem, adalah karena mereka berpuasa dalam jangka waktu yang cukup lama.
Bukan hanya kondisi lingkungan saja yang mendorong penguin berpuasa, tetapi juga karena siklus hidup mereka yang unik, terutama pada masa reproduksi. Proses perkembangbiakan penguin menuntut pengorbanan yang besar, termasuk berpuasa dalam waktu yang cukup lama.
Alasan-alasan lain kenapa penguin bisa berpuasa dalam jangka waktu yang lama, akan dijelaskan di bawah ini secara lebih rinci. Yuk, simak dengan seksama!
Baca Juga: 10 Hewan Langka di Indonesia yang Terancam Punah, Dilindungi!
1. Pengorbanan untuk reproduksi
Dalam menghadapi musim dingin di Antartika, penguin jantan, terutama spesies kaisar, akan melakukan dedikasi luar biasa dalam proses reproduksi. Selama musim kawin, penguin ini rela berpuasa selama dua bulan untuk mengerami telur mereka, tanpa mengonsumsi makanan sedikit pun.
Dilansir Ocean Conservancy, penguin jantan bertahan hidup hanya dengan cadangan lemak tubuh sambil melindungi telur dari suhu ekstrem. Ketika telur menetas dan betina kembali membawa makanan, barulah sang jantan bisa bernapas lega dan ikut mencari makan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.