5 Bahaya Mengurung Kucing di Kandang, Rentan Stres dan Sakit!

Hindari mengurung kucing terus menerus di dalam kandang

Mengurung kucing di dalam kandang sering kali dianggap sebagai cara paling praktis agar mudah dalam mengatur hewan tersebut. Khususnya apabila kamu sudah memiliki kebutuhan tertentu, seperti berpergian atau pun ada tamu di rumah.

Pada dasarnya kucing merupakan makhluk yang aktif dan penuh dengan rasa ingin tahu, sehingga memerlukan ruang untuk bergerak dan bermain. Jika kamu sampai memaksakan untuk mengurung kucing di kandang dalam waktu lama, maka akan ada beberapa bahaya berikut ini yang mungkin dapat dialaminya.

Baca Juga: 8 Potret Perbandingan Kucing Terlantar Sebelum dan Sesudah Dirawat

1. Stres dan kecemasan

5 Bahaya Mengurung Kucing di Kandang, Rentan Stres dan Sakit!ilustrasi kandang kucing (pexels.com/Carolina Almeida)

Kucing pada dasarnya merupakan hewan yang sangat sensitif terhadap kondisi lingkungannya, sehingga harus berhati-hati dalam memperlakukan mereka. Kebiasaan mengurung kucing di dalam kandang untuk waktu yang lama ternyata dapat menimbulkan stress dan juga kecemasan tersendiri, sehingga hal ini akan memengaruhi karakter yang dimilikinya.

Sering kali kucing akan merasa terjebak atau pun terisolasi, apalagi jika tidak diberikan cukup perhatian ataupun stimulasi. Biasanya tanda-tanda stres pada kucing dapat terlihat dari kehilangan nafsu makan, perilaku yang agresif, hingga tampak lesu. Bahkan, kondisi stres kronis yang dialami kucing dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuatnya rentan sakit.

2. Penurunan aktivitas fisik akibat penyakit

5 Bahaya Mengurung Kucing di Kandang, Rentan Stres dan Sakit!ilustrasi kucing (unsplash.com/Thomas Park)

Seperti yang diketahui bahwa kucing merupakan makhluk yang sangat aktif dalam beraktivitas sehari-hari, sehingga perlu diperhatikan kemampuan motorik yang dimilikinya. Kucing yang terus menerus di kurung di dalam kandang akan secara otomatis tidak dapat bergerak secara bebas, sehingga memengaruhi kesehatan fisiknya.

Kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan kucing dapat menyebabkan kondisi obesitas, kelemahan otot, hingga berbagai masalah kesehatan lain, seperti diabetes. Kucing yang tidak mendapatkan cukup latihan fisik tentunya dapat mengalami masalah pada pencernaannya, sebab aktivitas fisik dapat sangat membantu pergerakan usus agar bekerja dengan normal.

3. Mengalami gangguan perilaku

5 Bahaya Mengurung Kucing di Kandang, Rentan Stres dan Sakit!ilustrasi kucing (unsplash.com/Road Ahead)

Kamu perlu mengantisipasi gangguan perilaku yang mungkin dialami kucing pada saat dikurung dalam waktu yang cukup lama. Ternyata memang mengurung kucing secara terus menerus dapat menyebabkan berbagai gangguan perilaku, seperti kebiasaan buang air di luar kotak pasir, perilaku destruktif, hingga agresivitas yang mungkin dilakukannya.

Kamu juga perlu mengantisipasi risiko perilaku kucing yang mungkin akan semakin sulit, bahkan cenderung terlihat agresif. Gangguan perilaku tersebut menandakan bahwa kucing merasa tidak nyaman dan tertekan, sehingga harus diatasi agar nantinya tidak sampai mengalami kondisi stres kronis.

4. Masalah mental pada kucing

5 Bahaya Mengurung Kucing di Kandang, Rentan Stres dan Sakit!ilustrasi kucing (unsplash.com/Caleb Woods)

Kucing bukan hanya berpotensi mengalami kondisi stres, namun juga bisa berdampak serius pada kesehatan mentalnya. Kucing yang dikurung dalam kandang untuk jangka waktu yang lama bisa menyebabkan masalah kesehatan yang cukup serius, seperti salah satunya adalah risiko depresi.

Risiko depresi yang mungkin muncul pada kucing biasanya diakibatkan karena tidak diberikan untuk interaksi dengan lingkungannya atau bahkan dengan pemiliknya sendiri, sehingga hal ini membuatnya merasa tertekan. Depresi pada kucing sering kali di tandai dengan kurangnya energi, tidur secara berlebihan, dan cenderung menarik diri dari interaksi sosial yang dilakukannya.

5. Risiko cidera fisik di dalam kandang

5 Bahaya Mengurung Kucing di Kandang, Rentan Stres dan Sakit!ilustrasi kucing (unsplash.com/Manja Vitolic)

Banyak orang yang menganggap bahwa mengurung kucing di dalam kandang tampak lebih aman, padahal sebetulnya tetap memiliki risikonya tersendiri. Hal ini bisa terjadi apabila kandang yang digunakan dengan baik atau pun tidak dipantau secara cermat, sehingga bisa menimbulkan risiko cedera fisik yang mungkin dialami kucing.

Bisa saja mengalami kondisi terjebak tersangkut hingga melukai dirinya sendiri pada saat berusaha untuk melarikan diri dari kandang. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan kondisi kandang yang bisa saja kotor atau memiliki ventilasi yang kurang baik, sehingga dapat menyebabkan masalah pernafasan ataupun infeksi jika hewan tersebut sampai berada di sana untuk waktu yang lama.

Memahami bahaya-bahaya tersebut mungkin bisa membantumu agar lebih bijak dalam membuat keputusan, termasuk tidak mengurung kucing dalam waktu yang cukup lama. Bagaimana pun juga kucing membutuhkan kebebasan stimulasi hingga kesempatan untuk berinteraksi secara fisik. Jangan sampai membiarkan kucing terus menerus berada di dalam kandang untuk jangka waktu yang lama!

Sumber:

  • https://aivituvin.com/blogs/cat-house/can-i-keep-my-cat-in-a-cage#:~:text=Putting%20a%20cat%20in%20a,or%20spraying%20around%20the%20house.
  • https://pethelpful.com/cats/Caging-Cats-When-and-Why-its-Sometimes-Necessary
  • https://www.eurogroupforanimals.org/news/no-animal-left-behind-why-no-animal-should-be-kept-cage

Baca Juga: 6 Fakta Cakar Kucing, Bisa Tumbuh Melengkung hingga Menusuk Telapak

Alva Daria Photo Community Writer Alva Daria

Once you win, once you learn.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya