Terkenal karena Kebijaksanaannya, Ini 6 Fakta Raja Salomo 

Dari hikmat kebijaksanaannya hingga kejatuhannya

Raja Salomo dalam Alkitab atau Sulaiman dalam Al-Quran adalah seorang penguasa Kerajaan Israel Bersatu yang hidup sekitar abad ke-10 SM, dan dalam 3.000 tahun sejak itu, namanya identik dengan kekayaan, kekuasaan, dan kebijaksanaan. Sifat inilah yang menarik perhatian tokoh-tokoh kuat dunia seperti Ratu Sheba.

Legenda tentang pencapaiannya yang luar biasa menyebar luas, baik dalam cerita rakyat Yahudi maupun Islam. Jadi, mari kita jelajahi kembali singgasana Raja Salomo dalam sejarah.

1. Kebangkitan Salomo saat naik ke atas takhta 

Terkenal karena Kebijaksanaannya, Ini 6 Fakta Raja Salomo ilustrasi Pengurapan Salomo (commons.wikimedia.org/Cornelis de Vos)

Salomo adalah putra Raja Daud dari Israel, yang membunuh Goliat dan memainkan peran penting atas seruan Tuhan yang dilaksanakannya dengan baik. Ibunya adalah Batsyeba. Anak kedua mereka lahir dalam bangsa yang makmur dan sejahtera yang dibangun Raja Daud atas perjanjiannya dengan Tuhan. Itu sebabnya, nama Salomo berasal dari kata shalom, yang artinya "damai". (Dia juga dikenal dengan nama Jedediah, "sahabat Tuhan.")

Namun, aksesi Salomo saat naik ke takhta Israel sama sekali tidak damai. The First Book of Kings mencatat bahwa pewaris Daud, Adonia, ingin merebut takhta ayahnya yang sudah lanjut usia dan mendapat dukungan dari para pemimpin militer, tetapi bukan para imam dan nabi. Nabi Natan dan Batsyeba bersekongkol untuk membuat Daud menjadikan Salomo sebagai ahli warisnya.

Nabi Natan, Batsyeba, dan Imam Zadok kemudian melakukan kudeta, di mana mereka melantik Salomo sebagai raja, yang disetujui oleh bangsa itu. Para tamu dan penasihat Adonia yang mendukung Adonia melarikan diri dan memohon pengampunan. Salomo sebagai raja yang baru, mengampuni Adonia dengan syarat bahwa dia harus bersumpah untuk tidak melakukan kejahatan.

2. Dari mana hikmat kebijaksanaan Salomo ini berasal?

Terkenal karena Kebijaksanaannya, Ini 6 Fakta Raja Salomo ilustrasi mimpi Salomo (commons.wikimedia.org/Luca Giordano)

Raja Salomo dikenal karena kebijaksanaannya dan kekayaannya yang luar biasa. Sifat ini tidak dimiliki orang-orang kaya pada umumnya, hanya Salomo yang terkenal sebagai laki-laki paling bijaksana yang pernah hidup.

Namun, kebijaksanaan Salomo tidak sepenuhnya bawaan lahir. 1 Raja-raja menjelaskan kecerdasannya adalah hadiah dari Tuhan. Setelah berkorban kepada Tuhan, Salomo tertidur dan Tuhan menampakkan diri kepadanya dalam mimpi, menawarkan apa pun yang diinginkannya.

Mengikuti teladan para nabi, menjadi orang saleh, dan kesetiaan ayahnya, Salomo hanya meminta agar dapat memerintah dengan adil dan dapat membedakan yang baik dan yang jahat. Tuhan senang dia tidak meminta umur panjang, kekayaan, atau kematian musuh-musuhnya, jadi Tuhan menjadikan Salomo sebijaksana mungkin, dan kaya raya sebagai imbalannya.

Contoh kebijaksanaan Salomo yang paling terkenal adalah kisah tentang memotong bayi menjadi dua dalam Alkitab, yang dikenal sebagai Penghakiman Salomo, tetapi kisahnya ini meluas ke buku-buku Amsal, Pengkhotbah, dan Kidung Agung, serta buku-buku apokrif seperti Kebijaksanaan. Solomon, Odes of Solomon, dan Psalms of Solomon dikaitkan dengannya.

3. Salomo melawan Firaun 

Terkenal karena Kebijaksanaannya, Ini 6 Fakta Raja Salomo ilustrasi Raja Salomo (commons.wikimedia.org/Yitzilitt)

Beberapa contoh kebijaksanaan terkenal Salomo dapat ditemukan di seluruh legenda Yahudi. The Jewish Encyclopedia mengungkapkan legenda bahwa Salomo dapat memahami bahasa hewan dan burung, dan dia dapat menentukan kesalahan seseorang hanya dengan melihatnya tanpa perlu pengadilan.

Dia juga pernah menyelesaikan sengketa warisan yang melibatkan seorang laki-laki yang mengklaim dua bagian harta warisan. Salah satu kisah terkenal, menceritakan bagaimana ia menang dalam adu kecerdasan melawan Firaun orang Mesir, yang terkenal karena tipu muslihat mereka.

Seperti ceritanya, ketika Salomo ingin membangun kuilnya yang besar, dia meminta Firaun untuk menyediakan pembangun dan arsitek, dengan licik, Firaun ingin menipu Salomo dengan hanya mengirimkan orang-orang yang telah diramalkan oleh ahli nujumnya akan mati dalam waktu satu tahun.

Namun, ini tidak membodohi Salomo, dengan ketajamannya, ia bisa melihat nasib orang-orang itu hanya dengan melihat mereka. Karena itu, dia mengembalikan orang-orang itu ke Firaun dengan membawa peti mati dan kain kafan, bersama dengan sepucuk surat yang menyinggung Firaun. 

4. Salomo memiliki banyak istri

Terkenal karena Kebijaksanaannya, Ini 6 Fakta Raja Salomo ilustrasi Salomo dan istri-istrinya (commons.wikimedia.org/Sebastiano Conca)

Dilansir laman All Women of the Bible, Raja Salomo memiliki 300 istri dan 700 selir. Masalah sebenarnya adalah, ibunya menginginkan agar dia menikah dengan seorang gadis Yahudi yang baik. Akan tetapi sebaliknya, istri-istrinya adalah putri-putri yang dipetik dari bangsa-bangsa bukan Yahudi, seperti dari bangsa Moab, Amon, Edom, dan Het.

Dia menikahi putri Firaun Mesir untuk menopang aliansi politiknya, tetapi 1 Raja-raja 11 mengatakan bahwa semua pernikahannya yang lain berdasarkan cinta. Dalam kasus istri-istri Salomo, hanya satu nama yang diketahui, yaitu Naama orang Amon, ia dikenal sebagai ibu dari Rehabeam, putra dan penerus Salomo sebagai raja.

5. Pembangunan yang dilakukan Salomo 

Terkenal karena Kebijaksanaannya, Ini 6 Fakta Raja Salomo ilustrasi Salomo dan rencana pembangunan Bait Suci, seperti dalam 1 Raja-raja 6 (commons.wikimedia.org/Providence Lithograph Company)

Dapat dikatakan, pencapaian terbesar Salomo sebagai raja adalah penyelesaian Kuil Pertama di Yerusalem, yang dibangun sesuai dengan keinginan ayahnya, Daud, dan Tuhan. Seperti yang dijelaskan Ancient History Encyclopedia, Alkitab memuji Salomo dengan perencanaan, pendanaan, dan pelaksanaan pembangunan Kuil untuk Tabut Perjanjian, yaitu, kehadiran fisik Tuhan secara harfiah.

Kuil itu dibangun untuk meniru bentuk Tabernakel yang telah digunakan untuk menyimpan Tabut saat orang Israel mengembara di padang pasir, tetapi ukurannya dua kali lipat, terbuat dari batu, aras, dan emas, dengan ukiran yang rumit dan pilar perunggu di dalamnya. Alkitab mencatat bahwa pembangunan ini memakan waktu tujuh tahun, Salomo bahkan harus mengorbankan 22.000 lembu dan 120.000 domba.

Kuil bukanlah satu-satunya proyek konstruksi Salomo. Proyek bangunan lain di Yerusalem adalah kompleks istana berupa Rumah Hutan Libanon, Aula Pilar, dan Aula Kehakiman, serta tempat tinggal untuk dirinya sendiri dan satu untuk putri Firaun. Dia juga membangun arsitektur di luar Yerusalem, seperti membangun kembali Palmyra, dan membangun pelabuhan seperti Ezion-Geber untuk armadanya yang sangat banyak.

Baca Juga: Sejarah EIC Inggris dan Gowa: Hubungan Harmonis yang "Dirusak" VOC

6. Kejatuhan Salomo yang menyingkirkan garis keturunannya dari kekuasaan besar

Terkenal karena Kebijaksanaannya, Ini 6 Fakta Raja Salomo ilustrasi penyembahan Raja Salomo (commons.wikimedia.org/Willem de Poorter)

Kebijaksanaan, kekayaan, dan kekuatan Salomo yang luar biasa bergantung pada kesetiaannya kepada Tuhan. Begitu dia berpaling dan meninggalkan perjanjiannya dengan Tuhan, dia akan kehilangan perkenanan Tuhan dan menimbulkan murka ilahi.

Melansir laman Expositions of Holy Scriptures, masalah Salomo dimulai karena banyaknya istri yang dimilikinya. Dia bukan saja mengizinkan pemujaan dewa-dewa di dalam rumah tangganya, dia bahkan mulai menyembah dewa-dewa itu sendiri, membangun tempat pemujaan untuk dewa yang dikenal sebagai "kekejian Moab" dan dewa Amon Moloch.

Akibatnya, Salomo kehilangan hikmat dan kekuasaannya, Tuhan juga menghukum dia dan keturunannya dengan menyingkirkan sebagian besar suku Israel dari kekuasaan di bawah garis keturunan Salomo.

Sepuluh suku Israel juga menolak putra dan ahli waris Salomo, Rehabeam, menjadikan Salomo raja terakhir dari Israel yang bersatu. Rehabeam hanya menjadi raja atas kerajaan selatan Yehuda, sementara kerajaan utara Israel mengangkat Yerobeam sebagai raja baru mereka. Monarki Bersatu telah berlangsung lebih dari 100 tahun, dan kedua kerajaan tidak akan pernah bersatu lagi.

Legenda Yahudi dan literatur rabbi menjelaskan bagaimana pemerintahan Salomo sangat luar biasa. Selama pemerintahannya, bulan tidak pernah menyusut dan kebaikan selalu menang atas kejahatan. Meskipun pada akhirnya Salomo mengkhianati Tuhan, tapi sampai kejatuhannya, Salomo masih dianggap sebagai raja sejati seluruh dunia.

Baca Juga: Kisah WR Supratman Mengawali Karier Bermusik di Makassar

Amelia Solekha Photo Community Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya