Dijuluki Unabomber karena Aksi Terornya, Ini 12 Fakta Ted Kaczynski

Ted Kaczynski, seorang kriminal jenius yang tertutup

Selama hampir dua dekade, laki-laki misterius yang terkenal dengan kacamata hitam dan hoodie-nya, yang tergambar dalam sketsa polisi membuat teror di Amerika Serikat. Dia melukai hampir puluhan orang dan membunuh tiga orang, tetapi sosoknya sangat sulit ditangkap.

Media menjulukinya "Unabomber". Bagaimana Theodore John Kaczynski menjadi Unabomber dan masuk dalam daftar "Paling Dicari" oleh FBI?

1. Ted Kaczynski adalah seorang anak yang jenius tetapi sulit bergaul

Dijuluki Unabomber karena Aksi Terornya, Ini 12 Fakta Ted Kaczynskipotret Theodore Kaczynski di SMA, 1957 (commons.wikimedia.org/Evergreen High School)

Theodore "Teddy" John Kaczynski lahir pada 22 Mei 1942, di pinggiran kota Chicago dari pasangan Wanda dan Theodore Sr., alias "Turk", yang bekerja di pabrik sosis. Kaczynskis adalah tipe kelas pekerja yang suka membaca dengan keyakinan liberalnya. Dulunya, ia adalah umat ​​​​Katolik namun menjadi ateis aktif dalam organisasi Demokrat dan berbagi pandangan progresif tentang politik dan masalah sosial, seperti yang dicatat The New York Times.

Teddy adalah seorang jenius. IQ-nya berkisaran 160-170. Pada tahun 1958 (baru menginjak usia 16 tahun), ia lulus SMA sebagai salah satu dari lima finalis Cendekia Prestasi Nasional negara bagian. Keberhasilan akademis ini justru mengucilkan dirinya dan menghantuinya sepanjang hidupnya. "Ted tidak pernah menyapa," kata seorang tetangga kepada Los Angeles Times. "Dia selalu menunduk, dia seorang penyendiri."

2. Ted Kaczynski suka membuat ledakan di sekolahnya

Dijuluki Unabomber karena Aksi Terornya, Ini 12 Fakta Ted Kaczynskipotret Ted Kaczynski, teman-temannya, dan gurunya di klub matematika (commons.wikimedia.org/Evergreen High School)

Usianya bertahun-tahun lebih muda dari teman-teman SMA-nya, Ted Kaczynski berusaha menyesuaikan diri dan bergabung dengan klub biologi, bahasa Jerman, matematika, serta bermain trombon. Akan tetapi, Kaczynski berubah menjadi anak nakal dalam mencari jati dirinya.

Dia dan sekelompok teman laki-lakinya bereksperimen dengan bahan kimia dan membuat ledakan kecil di kelasnya. Seorang teman sekelasnya mengingat ketika Kaczynski menunjukkan cara membuat bom mini. Alat itu meledak di kelas kimia dan meledakkan dua jendela. Hal itu juga membuat seorang gadis mengalami gangguan pendengaran.

3. Di balik kejeniusannya, Ted Kaczynski harus berjuang mati-matian di Universitas Harvard 

Dijuluki Unabomber karena Aksi Terornya, Ini 12 Fakta Ted KaczynskiTheodore Kaczynski, ahli matematika Amerika keturunan Polandia, di UC Berkeley (Berkeley, California) pada tahun 1968 (commons.wikimedia.org/George Bergman)

Pada usia 16 tahun, Theodore Kaczynski masuk Harvard dengan beasiswa, di mana dia bertemu dengan orang-orang yang paling cerdas dan terbaik. Sayangnya, dia justru tidak mau bergaul dan menunjukkan perilaku "aneh".

Kaczynski menghabiskan waktunya sendirian di kamar asramanya yang berantakan, kotor, berbau menyengat, dan terkadang suka berteriak ketika larut malam. Teman sekamarnya mengingatnya sebagai orang yang sangat tertutup, bahkan Ted Kaczynski terkenal di kampus karena dia tidak pernah bergaul dengan siapa pun, khusunya di asrama. Meskipun begitu, Kaczynski unggul secara akademis, memperoleh gelar matematika pada usia 20 tahun.

Setelah penangkapannya pada tahun 1996 dan persidangan selanjutnya, semua orang dikejutkan bahwa Kaczynski pernah mengikuti eksperimen psikologis saat berada di Harvard. Eksperimen tersebut berusaha untuk menguji tanggapan subjek terhadap stres melalui metodologi yang tidak etis. Kemungkinan, hal ini membentuk sistem kepercayaan Kaczynski, tulis laporan The Atlantic.

4. Ted Kaczynski ingin memutuskan hubungan dengan masyarakat normal 

Dijuluki Unabomber karena Aksi Terornya, Ini 12 Fakta Ted Kaczynskipotret Ted Kaczynski di hutan (commons.wikimedia.org/U.S. Marshals Service)

Dimasa kuliahnya, Ted Kaczynski mengalami masalah kesehatan mental dan anti-teknologi, ia cenderung lebih suka ke alam. Kaczynski masuk Universitas Michigan pada tahun 1962 untuk meraih gelar master. Sekali lagi, dia selalu menyendiri seperti yang dia lakukan di Harvard, tetapi akademisinya terbukti sangat baik. Dia rajin, teliti, dan mengesankan dalam semua yang dia kerjakan.

Seorang profesor mengatakan bahwa Kaczynski adalah orang yang sangat gigih. Jika mengalami kesulitan, dia selalu berusaha lebih keras. Dia menjadi siswa terbaik, atau salah satu siswa teratas.

Namun, saat dia membenamkan dirinya dalam akademisi dan akhirnya menyelesaikan studinya di Michigan, Kaczynski mulai menunjukkan gejala penyakit mental dan keinginan untuk memutuskan hubungan dengan orang terdekatnya.

Seorang psikiater ditunjuk oleh pengadilan untuk memeriksa Kaczynski sebelum persidangannya pada tahun 1998 atas tuduhan pengeboman federal, dan berdasarkan wawancara dengannya, psikiater tersebut mendiagnosisnya sebagai penderita skizofrenia paranoid dan menemukan bahwa Ted Kaczynski memiliki fantasi untuk menjalani kehidupan yang primitif, serta ingin melakukan revolusioner dengan tindak kekerasan.

Ted mengaku bahwa dia ingin melepaskan diri dari masyarakat normal pada umumnya. Ted melakukannya pada tahun 1969. Ted Kaczynski tiba-tiba meninggalkan posisi profesor di University of California Berkeley, mengakhiri karier yang menjanjikan di bidang matematika.

5. Rencana Unabomber untuk balas dendam tercetus di hutan

Dijuluki Unabomber karena Aksi Terornya, Ini 12 Fakta Ted Kaczynskibagian luar kabin "Unabomber" Ted Kaczynski (commons.wikimedia.org/Federal Bureau of Investigation agents)

Pada tahun 1971, Ted Kaczynski mengubah fantasinya menjadi kenyataan, dan membeli sekitar 1,4 hektar properti di hutan di dekat Lincoln, Montana. Di sana, dia membangun kabin pedesaan berukuran 3 kali 3,6 meter dari kayu. Dia juga membuat sumur dan tidak menggunakan listrik kecuali tungku untuk memasak, serta tungku kayu untuk menghangatkan tubuh.

Kaczynski tidak memiliki penghasilan tetap, kecuali uang dari orang tuanya dan pekerjaan sampingan sesekali. Dia hanya menggunakan sepeda untuk berpergian, dan mengasah keterampilan untuk bertahan hidup sambil merenungkan gaya hidup masyarakat modern dan keterbelakangan mereka dari alam.

Suatu hari, saat sedang mendaki untuk menemukan kedamaian, dia melihat ada pembangunan jalan yang membelah hutan belantara di bawah dataran tinggi dekat kabinnya. "Sejak saat itu," kata Ted Kaczynski dalam sebuah wawancara. "Saya memutuskan bahwa saya akan balas dendam." Pada Mei 1978, sebuah bom yang dikirim melalui pos meledak di Universitas Northwestern, melukai seorang petugas keamanan kampus. Hal itu menjadi teror pertamanya.

6. Unabomber menjalin persahabatan melalui surat dengan seorang laki-laki yang tidak pernah ditemuinya

Dijuluki Unabomber karena Aksi Terornya, Ini 12 Fakta Ted Kaczynskikotak surat Ted Kaczynski di kabinnya, Lincoln, Montana (commons.wikimedia.org/Federal Bureau of Investigation)

Ted Kaczynski tinggal di hutan Montana selama 25 tahun, ia mengasah keterampilannya membuat bom dan menjadi pribadi yang mudah marah dan semakin penyendiri seiring berlalunya waktu. Bentuk komunikasi utamanya dengan dunia luar hanya melalui surat dengan orang tua dan adik laki-lakinya, David Kaczynski, serta dengan seorang laki-laki Meksiko yang tidak pernah dia temui.

Mulai tahun 1988, Kaczynski berkorespondensi dengan Juan Sanchez Arreola, ia mengirim 50 surat kepadanya, semuanya ditulis dalam bahasa Spanyol, sebagaimana yang dilansir The Baltimore Sun. David Kaczynski bertemu dan berteman dengan Arreola, seorang buruh tani, saat tinggal di Texas. Dialah yang menyarankan agar Arreola berkorespondensi dengan Ted Kaczynski, yang pernah belajar bahasa Spanyol.

Surat-surat yang ditulis Ted Kaczynski kepada Arreola membahas tentang kehidupannya yang tertutup di kabin Montana, kesulitannya mencari pekerjaan dan berburu kelinci untuk dimakan, kekecewaannya karena tidak memiliki istri dan anak, serta ketertarikannya pada Pancho Villa, seorang revolusioner Meksiko. Ted Kaczynski, yang dipanggil Arreola "Teodoro", bahkan mengirim hadiah sebuah silinder kayu berukir yang dicat dengan tulisan Latin "Manusia Gunung Selalu Bebas." 

Korespondensi dari Kaczynski tiba-tiba berhenti beberapa bulan sebelum otoritas federal menangkapnya pada April 1996 karena dicurigai sebagai Unabomber.

7. Ted Kaczynski memutuskan hubungan dengan keluarganya 

Dijuluki Unabomber karena Aksi Terornya, Ini 12 Fakta Ted Kaczynskipotret Ted Kaczynski, ayahnya, dan adik laki-lakinya, David (commons.wikimedia.org/U.S. Marshals Service)

Pada tahun 1986, Unabomber telah mengirimkan 11 bom ke universitas dan maskapai penerbangan atau yang memiliki hubungan dengan akademisi. Pada tahun 1985, dia memberitahu bahwa korban pertamanya adalah seorang pemilik toko komputer di Sacramento.

Namun, Ted Kaczynksi menuduh orangtuanya, Wanda dan Ted Sr., atas perbuatan kejinya. Ia menyalahkan ibunya karena tidak mengajarinya bersosialisasi, dan mengatakan bahwa ayahnya selalu berkata kasar kepadanya di masa kanak-kanak, tulis laman The Washington Pos.

Pada tahun 1989, Ted Kaczynski mengecam adik laki-lakinya, David, karena berencana ingin menikah. Meskipun dia belum pernah bertemu dengan tunangan David, dia menganggap perempuan itu "manipulatif". Ted Kaczynski mulai memutus komunikasi dengan keluarganya, meminta mereka untuk tidak menulis surat lagi. Namun, pada tahun 1991, ketika ayahnya, Ted Sr., didiagnosis menderita kanker paru-paru stadium akhir, adiknya mengirim surat kepadanya. 

8. Pembom paling produktif di AS dan sulit ditangkap

Dijuluki Unabomber karena Aksi Terornya, Ini 12 Fakta Ted Kaczynskisketsa laki-laki misterius yang dijuluki Unabomber (commons.wikimedia.org/m01229)

Penyelidikan terhadap 16 pengeboman yang menewaskan tiga orang dan melukai 23 lainnya adalah salah satu yang termahal (50 juta dolar AS atau setara Rp759 miliar) dan terlama dalam sejarah FBI. Unabomber adalah dalang yang terampil, yang mampu menghindari deteksi pihak berwajib.

Seiring waktu, bom yang dibuatnya semakin canggih. Bahkan, lebih dari 100 agen dari FBI, Bureau of Alcohol, dan Tobacco and Firearms serta US Postal Inspection Service yang didirikan pada tahun 1979, terlibat dalam pengungkapan dirinya. FBI menyebut kasus tersebut "UNABOM", yang merupakan singkatan dari "UNiversity and Airline BOMing".

Ada beberapa faktor mengapa Unabomber sangat mahir menghindari pihak berwenang. Dia tidak pernah meninggalkan DNA atau serat pada perangkat bomnya, menggunakan sarung tangan, dan penyedot debu untuk membersihkannya. Bom dibuat dengan kayu, bukan logam, sehingga sulit dilacak. Bom itu juga tidak meledak selama proses pengiriman, hanya setelah penerima membuka paketnya. "Itu benar-benar luar biasa di mata komunitas teknologi bom," kata seorang mantan agen FBI kepada ABC News.

Sasaran Ted Kaczynski sebagian besar acak, meskipun semuanya terkait dengan akademisi, maskapai penerbangan, atau teknologi. Di balik semua itu, dia juga hidup di alam. Hal ini juga membuatnya sulit untuk ditangkap. Kemudian, pada tahun 1995, manifesto Unabomber diterbitkan.

9. Ted Kaczynski adalah penulis yang karyanya pernah diterbitkan 

Dijuluki Unabomber karena Aksi Terornya, Ini 12 Fakta Ted Kaczynskifotokopi transkrip yang dikirim ke The Washington Post oleh Unabomber (commons.wikimedia.org/Federal Bureau of Investigation photo)

Manifesto Unabomber, yang muncul di The Washington Post dan The New York Times dan diberi judul Industrial Society and Its Future, bukan pertama kalinya diterbitkan. Sebagai mahasiswa pascasarjana di University of Michigan, Ted Kaczynski telah menerbitkan dua makalah tentang fungsi matematika yang berkaitan dengan lingkaran, menciptakan beberapa penelitian orisinal yang luar biasa.

Namun, setelah mereka melihat karya Kaczynski diterbitkan di jurnal, teman sekelas atau profesornya baru menyadari karya ini, dan mereka sangat kagum. "Sebagian besar dari kita hanya mencoba belajar bagaimana menyusun pernyataan logis menjadi argumen yang koheren, tapi Ted diam-diam memecahkan masalah terbuka dan menciptakan matematika baru," kata seorang teman sekelasnya.

Ketika tiba waktunya untuk disertasi doktoralnya, Kacyznski gagal untuk berkonsultasi dengan para profesor. Untungnya, dua karyanya yang diterbitkan sebelumnya terbukti sangat berharga, ia menggabungkannya ke dalam disertasinya berjudul Boundary Functions.

Kaczynski dianugerahi gelar doktornya dan mendapatkan hadiah dari universitas untuk disertasi matematika terbaik pada tahun 1967. Adiknya, David, mengatakan bahwa Kaczynski tidak merasa bangga atau bersyukur, melainkan semakin tertarik pada hutan. Hutan di mana ia tinggal dan menulis karyanya yang paling terkenal, Manifesto Unabomber.

10. Tulisan Unabomber mengakhiri terornya

Dijuluki Unabomber karena Aksi Terornya, Ini 12 Fakta Ted KaczynskiMesin tik Unabomber Ted Kaczynski ditemukan di kabinnya yang terpencil di Montana. (commons.wikimedia.org/Federal Bureau of Investigation agents)

Ted Kaczynski lebih suka menulis daripada berbicara. Namun, dari tulisannya pula yang akhirnya membuatnya tertangkap. Ketika Manifesto Unabomber diterbitkan pada tahun 1995, beberapa orang menganggapnya sebagai tulisan brilian dari orang waras.

David Kaczynski, adik Ted Kaczynski mencurigai kakaknya sendiri sebagai Unabomber karena meneliti surat-surat dari kakaknya. David akhirnya menghubungi FBI dan menyerahkan surat-surat dari kakaknya. Pada tanggal 3 April 1996, otoritas federal mengetuk pintu kabin Ted Kaczynski di Montana dan menangkap Unabomber. Tanpa manifesto, salah satu agen federal mengatakan bahwa Ted Kaczynski mungkin tidak akan tertangkap. 

11. Unabomber mulai membuka diri dan menjalin hubungan di penjara

Dijuluki Unabomber karena Aksi Terornya, Ini 12 Fakta Ted Kaczynskipotret Ted Kaczynski di penjara (commons.wikimedia.org/Federal Bureau of Investigation)

Tim kuasa hukum Unabomber berusaha menghindari hukuman mati dengan mengaitkan penyakit mental yang diderita Ted Kaczynski, langkah yang didukung oleh David dan Wanda Kaczynski, tapi ditentang keras oleh Ted Kaczynski sendiri. Ted bersikeras bahwa dia waras, dia akhirnya mengaku bersalah atas tuduhan federal pada tahun 1998. Hari ini, pada usia 78 tahun, dia menjalani delapan hukuman seumur hidupnya.

Kaczynski adalah tahanan di penjara supermax Colorado. Ia dikenal pada akhir 1990-an sebagai "Bombers Row" karena dipenjara bersama para teroris lainnya, yakni Ramzi Yousef, dalang pengeboman World Trade Center 1993 dan pengebom Oklahoma City Timothy McVeigh. Bahkan, McVeigh dan Kaczynski memiliki minat yang sama dalam keterampilan bertahan hidup.

Yahoo! News menjelajahi surat-surat Kaczynski yang diarsipkan di Universitas Michigan, dan menemukan bahwa Unabomber jatuh cinta di balik jeruji besi. Joy Richards adalah sahabat pena dan menjadi "Lady Love" Kaczynski. Namun pada tahun 2006, Richards meninggal karena kanker.

Baca Juga: Menelusuri Riwayat Organisasi Freemasonry di Kota Makassar

12. Unabomber memiliki pengikut yang tertarik dengan gagasan tentang teknologi

Dijuluki Unabomber karena Aksi Terornya, Ini 12 Fakta Ted Kaczynskikaos yang dibuat pengikut Ted Kaczynski, yang menyatakan dukungannya kepada Unabomber (commons.wikimedia.org/Frankpeterson999)

Ada ketertarikan pada Unabomber dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini juga melahirkan subkultur pengikut Unabomber, yang ironisnya, mereka aktif secara online, khususnya di Twitter. Tahun ini mereka bahkan memberikan Kaczynski kartu ulang tahun, lapor Wired. Pengikut baru Kaczynski ini marah, bosan, dan muak dengan dunia modern.

Pengikut Kaczynski ingin memperdalam ide Kaczynski tentang teknologi dan pengaruhnya terhadap masyarakat, tetapi mereka tidak mau membahas tentang kejahatan Unabomber.

Tak semua orang jenius itu memiliki hati yang baik dan bersih, bahkan banyak dari mereka adalah penjahat jenius yang memiliki gagasan di luar nalar masyarakat umum, contohnya seperti Ted Kaczynski si Unabomber ini.

Baca Juga: Saat Seorang Anak Menelusuri Peran Ayahnya di Operasi Westerling

Amelia Solekha Photo Community Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya