Tim SAR Tambah 3 Hari Operasi Pencarian Korban Banjir Masamba

Masih ada 13 orang yang dalam pencarian

Makassar, IDN Times - Tim SAR gabungan memperpanjang waktu pencarian korban banjir bandang di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, yang semestinya berakhir Minggu 19 Juli 2020. Banjir yang membawa lumpur menerjang sejumlah kecamatan pada Senin pekan lalu, 13 Juli.

Kepala Basarnas Makassar Mustari mengatakan, operasi pencarian diperpanjang berdasarkan situasi dan hasil koordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Per Minggu petang, tercatat 38 korban meninggal.

"Melihat di lokasi masih ada 13 orang dalam pencarian, sehingga upati meminta Basarnas untuk menambah waktu pencarian tiga hari ke depan," kata Mustari, Senin (20/7/2020).

Baca Juga: Viral Balita Korban Banjir Masamba Berlumur Lumpur Ditemukan Selamat

1. Puluhan unit alat berat dikerahkan

Tim SAR Tambah 3 Hari Operasi Pencarian Korban Banjir MasambaANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Mustari mengatakan, perpanjangan operasi pencarian seiring ditemukannya korban hilang beberapa hari terakhir. Dari sejumlah korban yang ditemukan, masih ada yang sementara dalam proses identifikasi.

Saat ini petugas SAR mencari korban dibantu dengan kendaraan alat berat, yang sekaligus dipakai membersihkan lumpur dan sisa material yang terbawa banjir.

"Alat berat sudah juga digunakan sebanyak 10 unit. Untuk proses pemulihan, pembersihan. Di samping itu juga digunakan untuk proses pencarian," ucap Mustari.

2. Pencarian difokuskan di enam lokasi di Masamba

Tim SAR Tambah 3 Hari Operasi Pencarian Korban Banjir MasambaEskavator mengeruk material yang menutupi jalan akibat terbawa banjir di Masamba Luwu Utara, Kamis (16/7/2020). Humas Pemprov Sulsel

Tim SAR gabungan terus berupaya mencari dan mengevakuasi korban yang dinyatakan hilang. Tim yang terdiri dari BPBD, Basarnas, PMI, Tagana, Pemadam Kebakaran, TNI/Polri, serta masyarakat membagi pencarian pada enam titik di Masamba.

Sebelumnya Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan proses pencarian korban akan berlangsung selama satu minggu dan bisa diperpanjang jika memang masih dibutuhkan.

3. Sebanyak 14 ribu orang mengungsi

Tim SAR Tambah 3 Hari Operasi Pencarian Korban Banjir MasambaANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Banjir Bandang memaksa 14 ribu lebih warga Luwu Utara mengungsi. Mereka berasal dari tiga kecamatan yang terdampak banjir paling parah, yakni Masamba, Baebunta, dan SAbbang.

Saat ini terdapat 76 titik pengungsian, yang masing-masing diisi 70 hingga seratus orang. Pemda Luwu Utara sementara menyiapkan hunian sementara dan tenda-tenda pengungsian.

Selain merendam rumah warga, banjir Senin pekan lalu juga memutus sejumlah jalan. Ada 219 hektar lahan pertanian yang rusak, serta sejumlah sarana dan fasilitas publik yang terdampak.

Baca Juga: Alat Serba Terbatas, Pembersihan Sisa Banjir Luwu Utara Alami Kendala

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya