RS Pelamonia Makassar Siapkan Tenda Isolasi Pasien COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka memastikan kesiapan Rumah Sakit Pelamonia Makassar, untuk menangani kasus Covid-19. Rumah sakit ini merupakan satu dari tujuh rujukan untuk penanganan pasien terinfeksi virus corona di Sulawesi Selatan.
Pangdam Sumangerukka memastikan kesiapan rumah sakit, usai mengecek langsung. Dia bersama jajaran pejabat Kodam XIV memantau kondisi rumah sakit hingga kesiapan tenaga medis untuk memberikan pelayanan kepada pasien.
"Kita sekarang ini sudah menggelar tenda-tenda untuk menerima siapa saja yang datang ke RS Pelamonia. Kita juga menyiapkan tenaga medis untuk sedia setiap saat melakukan langkah-langkah terhadap penanganan masalah Covid-19," kata Sumangerukka, usai pemantauan di RS Pelamonia, Jalan Jendral Sudirman, Makassar, Senin (23/3).
Baca Juga: Satu Pasien ODP Corona Meninggal di RS Haji Makassar
1. Sebanyak 24 tenda disiapkan untuk mengantisipasi jika pasien menumpuk
Sumangerukka mengatakan, RS Pelamonia menyiagakan Posko Siaga Covid-19. Di halaman rumah sakit disiapkan puluhan tenda, sebagai penampungan dan ruang isolasi jika suatu waktu terjadi pemumpukan pasien terkait Covid-19. Puluhan tenda yang disediakan dapat menampung hingga sekitar 38 orang pasien.
"Kita menggelar ada 24 tenda. Kita juga menyiapkan tenaga medis untuk sedia setiap saat melakukan langkah-langkah terhadap penganan masalah Covid-19," ujar Sumangerukka.
Selain menampung pasien Covid-19 di tenda-tenda darurat, RS Pelamonia juga menyiapkan sarana lain untuk merawat dan mengisolasi pasien.
"Dua di IGD, isolasi tenda sekitar 24, di ruangan aster kita siapkan 12," dia menyebutkan.
2. Saat ini RS Pelamonia merawat lima orang dalam pemantauan
Sumangerukka melanjutkan, saat ini RS Pelamonia Makassar, menampung sejumlah orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19. Mereka masih sementara dalam penanganan tim medis, diobservasi dan menjalani karantina.
Tidak disebutkan secara rinci sejak kapan pasien dirawat, dan dari mana saja asal mereka. "Sekarang itu mereka masih kita anggap ODP. Totalnya ada 5 orang. ODP semua," katanya.
3. Tenaga medis RS Pelamonia dan APD dipastikan lengkap
Merebaknya virus corona di Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar, jadi alasan RS Pelamonia terus dimatangkan kesiapannya. Mulai dari tenaga medis hingga alat pelindung diri (APD).
Sumangerukka menyebut, tenaga medis khusus yang disiapkan dalam mengani pasien Covid-19, berjumlah tujuh orang. Semuanya adalah dokter spesialis penyakit dalam.
"Tenaga medis kita siapkan itu ada dua dokter spesialis paru, lima penyakit dalam. Jadi, pada intinya kita siap untuk melayani," ucapnya.
Tim medis baik dokter hingga tim perawat lainnya, kata dia, juga telah dilengkapi dengan APD. Meski sediki terbatas, APD yang ada saat ini dianggap masih memadai.
"APD kita siapkan ada sekitar 50. Karena sekarang ini kan pemerintah juga sudah berusaha untuk mendatangkan. Jadi kita tunggu nanti kalau semuanya sudah siap," imbuhnya.
Baca Juga: Dinkes Kota Makassar Masih Memiliki Stok 250 Ribu Kotak Masker