Polisi Tangkap 4 Pengantar Jenazah yang Aniaya Pengendara

Polisi masih mengejar satu orang pelaku yang terekam CCTV

Makassar, IDN Times - Petugas Unit Reserse Kriminal Polsek Tallo, Kota Makassar, menangkap sejumlah pengantar jenazah yang menganiaya pengendara mobil.

Peristiwa penganiayaan yang terekam kamera CCTV itu terjadi di Jalan Sunu, Selasa (14/12/2021). Video penganiayaan pengemudi bahkan sempat viral di sejumlah platform media sosial.

"Empat orang kita amankan dan sudah ditangani," singkat Kepala Polsek Tallo Kompol Saharuddin saat dihubungi, Rabu (15/12/2021).

Baca Juga: Viral Video Pengantar Jenazah Keroyok Pengendara Mobil di Makassar 

1. Polisi masih buru satu orang lagi

Polisi Tangkap 4 Pengantar Jenazah yang Aniaya PengendaraIDN Times/Sukma Sakti

Saharuddin mengatakan, terduga pelaku ditangkap berdasarkan hasil penyelidikan rekaman video yang beredar di medsos. Mereka ditangkap di sejumlah tempat di wilayah Tallo, tak berapa lama setelah peristiwa itu terjadi.

Saharuddin juga membenarkan, bahwa korbannya adalah seorang dosen salah satu kampus di Kota Makassar. Polisi, kini masih memburu satu orang terduga pelaku lainnya.

"Masih kita kejar," ucap Saharuddin.

2. Polisi imbau pengantar jenazah meminta bantuan pengawalan

Polisi Tangkap 4 Pengantar Jenazah yang Aniaya PengendaraTangkapan layar rekaman video rombongan pengantar jenazah di Makassar aniaya pengendara mobil/Istimewa

Di sisi lain, Saharuddin juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengantar jenazah, agar meminta bantuan kepolisian untuk pengawalan. Dia menagaskan bahwa polisi siap membantu kapan pun.

"Untuk pengantar jenazah jangan lagi (membuat) hal-hal seperti itu. Kalau mau mengantar jangan buru-buru, jangan menganggu pengguna jalan yang lain, melapor ke Polsek kalau mau dikawal," katanya.

3. Pengemudi mobil dikeroyok rombongan pengantar jenazah

Polisi Tangkap 4 Pengantar Jenazah yang Aniaya PengendaraIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut penyelidikan awal kata Saharuddin, peristiwa pengeroyokan itu diduga diduga dipicu mobil korban yang melintas agak ke tengah badan jalan. Sementara dari arah berlawanan, rombongan pengantar jenazah juga melintas. Mobil korban kemudian diberhentikan oleh banyak pengantar jenazah tepat di depan SMA 17 Makassar.

"Kendaraan yang bersangkutan jalan di tengah, membuat pengantar jenazah tersinggung," ujar Saharuddin sebelumnya.

Akibat kejadian itu, korban mengalami sejumlah luka-luka disekujur tubuhnya. "Korbannya luka-luka di lengan, ada di muka, di mata, pelipisnya di alisnya. Kemungkinan (dianiaya) benda tumpul," dia menerangkan.

Baca Juga: Situasi di Makassar saat Gempa, Warga Lari Keluar Gedung Bertingkat

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya