Plesetkan Doa Buka Puasa, Seorang Remaja di Makassar Dipolisikan

Remaja dilaporkan atas dugaan penistaan agama

Makassar, IDN Times - Netizen lagi-lagi dibuat gempar dengan beredarnya sebuah rekaman video yang dianggap tidak pantas. Dalam video berdurasi 11 detik itu terlihat seorang remaja perempuan mengucapkan sekaligus memplesetkan doa berbuka puasa.

Namun di sela doa, remaja yang merekam dirinya dalam posisi berbaring itu menyisipkan kata yang bernada seksual dan sarkastis dengan dialek Makassar. Video beredar ke sejumlah grup WhatsApp, Facebook, hingga Instagram dengan masif sejak Minggu (18/5) kemarin.

1. Usai viral, beredar video permintaan maaf

Plesetkan Doa Buka Puasa, Seorang Remaja di Makassar DipolisikanInstagram Brand

Sejumlah akun Facebook yang sebelumnya sempat mengunggah video tersebut belakangan menghapusnya . Namun, tiba-tiba di platform Instagram beredar video klarifikasi sekaligus permintaan maaf dari pembuat video. Belakangan diketahui bahwa pembuat video merupakan warga Kota Makassar.

Video permintaan maaf disertai beberapa penggalan foto tentang tayangan video sebelumnya, diunggah kembali akun Makassar_iinfo. Dalam video berdurasi 33 detik, sang remaja melayangkan permohonan maafnya. Remaja IS (16) mengaku tidak menyadari bahwa videonya viral dan jadi cercaan netizen.

IS bahkan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan dan kesalahannya. "Dengan rasa bersalah besar, saya meminta maaf kepada seluruh umat muslim di manapun berada dan saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan saya di kemudian hari," kata IS dalam video yang diunggah Senin (18/5).

2. Dilaporkan terkait dugaan penistaan agama

Plesetkan Doa Buka Puasa, Seorang Remaja di Makassar DipolisikanPolrestabes Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Kendati telah meminta maaf, IS tetap dilaporkan ke polisi atas dugaan penistaan agama. Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus membenarkan laporan tersebut. IS dilaporkan sejak Minggu (17/5) petang kemarin.

"Memang benar adanya laporan, untuk sementara tim Reskrim sementara menyelidiki tentang kebenaran video wanita tersebut," ucap Supriady kepada sejumlah jurnalis saat dikonfirmasi, Senin malam.

3. Pelapor dianggap tidak menerima dan keberatan dengan kata-kata terlapor

Plesetkan Doa Buka Puasa, Seorang Remaja di Makassar DipolisikanKasubbag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus. IDN Times/Sahrul Ramadan

Lelaki yang akrab disapa Edhy ini mengaku telah menerima informasi terkait laporan dugaan penistaan agama. Pelapor disebutkan merupakan warga di kawasan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassaar.

Laporan dilayangkan ke Polsek setempat. Pelapor, merasa keberatan atas tindakan yang dilakukan IS. "Yang melapor ini orang Manggala. Ini sudah dikonfirmasi memang betul dia ini tinggal di Antang," ucap Edy.

Sebelum dilaporkan, pelapor lebih dahulu menelusuri rekam jejak IS melalui akun media sosial. Edy menegaskan, petugas sementara mendalami kasus ini. "Pelapor ini buat laporan, karena liat di FB karena merasa keberatan, setelah dia selidiki itu alamat FB-nya," ucap Edhy.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya