Pemuda di Makassar Gantung Diri Live di Facebook, Diduga soal Asmara

Ditemukan salah satu penghuni rumah

Makassar, IDN Times - Seorang pemuda di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Mirisnya, aksi itu dilakukan melalui siaran langsung atau live di Facebook. Kasus itu dibenarkan Kapolsek Manggala, Kompol Saiful Alam.

"Itu kan sudah ditonton. Tayangannya (gantung diri) juga kan sudah live. Sudah dimakamkan juga itu (pemuda gantung diri)," kata Saiful kepada jurnalis di Makassar, Senin (17/8/2020).

1. Sempat terlibat cekcok dengan kekasih

Pemuda di Makassar Gantung Diri Live di Facebook, Diduga soal AsmaraKapolsek Manggala Kompol Saiful Alam. IDN Times/Polsek Manggala

Saiful menyebut peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 15 Agustus 2020 lalu. Pria berinsial MTA (22), diduga nekat mengakhiri hidupnya setelah sempat terlibat cekcok dengan pacarnya.

"Itu kalau keterangannya pacarnya, dia memang kadang suka mengancam bunuh diri," ucap Saiful.

Hasil penyelidikan sementara, kata Saiful, MTA marah karena kemauannya tidak dituruti oleh pacarnya sendiri. "Sama keterangan keluarganya begitu, sering-sering mengucapkan untuk bunuh diri, karakternya begitu," jelas Saiful.

2. Gantung diri menggunakan selang air

Pemuda di Makassar Gantung Diri Live di Facebook, Diduga soal AsmaraAmbulans (IDN Times/Sahrul Ramadan)

Saiful menjelaskan, peristiwa ini diketahui pertama kali oleh kerabatnya sendiri yang serumah dengan AMT. Saksi berinsial DW, saat itu hendak mengambil jemuran yang ada di lantai dua rumah. Saat naik, dia kemudian menemukan AMT sudah dalam kondisi tergantung.

"Kemudian (saksi) memberitahukan hal tersebut kepada security perumahan dan adik kandung korban. Kemudian menghubungi orangtuanya dan memberitahukan kejadian itu," ungkap Saiful.

3. Sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tidak terselamatkan

Pemuda di Makassar Gantung Diri Live di Facebook, Diduga soal AsmaraAntara/Oky Lukmansyah

Lebih lanjut kata Saiful, handphone AMT disimpan berhadapan dengan posisinya sesaat sebelum menggantungkan lehernya dengan selang air. Polisi telah memeriksa saksi-saksi lainnya. Selain, pacar, dan penghuni rumah, keluarga AMT juga telah diambil keterangannya.

Petugas juga telah menyita sejumlah barang bukti, seperti handphone dan alat yang digunakan AMT untuk menghilangkan nyawanya. Keluarganya, sempat membawa AMT ke rumah sakit dengan harapan, dia masih bisa diselamatkan.

"Iya keluarganya bawa sendiri ke Rumah Sakit RS Ibnu Sina. Belum ada perkembangan (penyelidikan) lebih lanjut . Di sini laporan pengaduan juga belum ada," ungkap Saiful menyudahi.

Baca Juga: Misteri Selendang Putih yang Dipakai Remaja di Makassar Gantung Diri

4. Hubungi layanan hotline ini bila kamu maupun kerabat mengalami depresi

Pemuda di Makassar Gantung Diri Live di Facebook, Diduga soal Asmarapexels.com/Daniel Reche

Depresi bukanlah persoalan sepele. Bila kamu merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Saat ini, tidak ada layanan hotline atau sambungan telepon khusus untuk pencegahan bunuh diri di Indonesia. Kementerian Kesehatan Indonesia pernah meluncurkan hotline pencegahan bunuh diri pada 2010. Namun, hotline itu ditutup pada 2014 karena rendahnya jumlah penelepon dari tahun ke tahun, serta minimnya penelepon yang benar-benar melakukan konsultasi kesehatan jiwa.

Walau begitu, Kemenkes menyarankan warga yang membutuhkan bantuan terkait masalah kejiwaan untuk langsung menghubungi profesional kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.

Kementerian Kesehatan RI juga telah menyiagakan lima RS Jiwa rujukan yang telah dilengkapi dengan layanan telepon konseling kesehatan jiwa:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang(024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor(0251) 8324024, 8324025
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta(021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang(0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang(0341) 423444

Selain itu, terdapat pula beberapa komunitas di Indonesia yang secara swadaya menyediakan layanan konseling sebaya dan support group online yang dapat menjadi alternatif bantuan pencegahan bunuh diri dan memperoleh jejaring komunitas yang dapat membantu untuk gangguan kejiwaan tertentu.

Kamu juga bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri, lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa. Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa. Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon 021-06969293 atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.

Baca Juga: Mahasiswa di Makassar Gantung Diri, Diduga karena Urusan Asmara

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya