Orang Misterius Bakar Mimbar Masjid Raya Makassar
Mimbar di Masjid Raya Makassar dibakar orang misterius. Dok. Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Mimbar Masjid Raya Makassar di Jalan Masjid Raya, Kecamatan Bontoala, dibakar orang misterius, Sabtu (25/9/2021).
Peristiwa itu dibenarkan Kapolrestabes Makassar Kombes Witnu Urip Laksana. Pelakunya belum diketahui.
"Dari hasil olah TKP yang dilakukan, kita sudah mengetahui ciri-ciri dan identitas pelaku diduga pembakaran," kata Witnu dalam keterangan videonya yang diterima wartawan, Sabtu.
Baca Juga: Polisi Buru 3 Pria Pengeroyok Nenek Juru Parkir di Makassar
1. Kejadian pada Sabtu dini hari
Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)Witnu mengatakan, menurut informasi dari saksi, peristiwa pembakaran terjadi pada Sabtu dini hari. Polisi masih menyelidiki soal kejadian itu. Belum diketahui juga motif pembakaran.
"Secara resmi kita belum bisa rilis karena kita masih melakukan pendalam kepada pelaku yang saat ini melarikan diri," ucapnya.
2. Api tidak sampai membesar
Kapolrestabes Makassar Kombes Witnu Urip Laksana. IDN Times/Sahrul RamadanMenurut informasiyang dihimpun IDN Times, pembakaran terjadi sekitar pukul satu dini hari. Kejadian disaksikan seorang jemaah yang kemudian melaporkannya ke petugas keamanan.
Petugas keamanan langsung berupaya memadamkan api yang tidak sampai membesar. Dari foto yang tersebar terlihat api menghanguskan sebagian mimbar. Sedangkan pelaku langsung kabur.
3. Masyarakat diingatkan tidak terprovokasi
Ustaz Dasad Latief saat sosialisasi pencegahan Covid-19 ke sejumlah lokasi di Makassar. IDN Times/Humas Polda SulselPemuka agama Ustaz Das'ad Latif mengimbau masyarakat tetap tenang dengan peristiwa ini. Dia meminta semua pihak menunggu penyelidikan oleh kepolisian.
"Umat Islam tidak usah khawatir, ini bukan provokasi, bukan sesuatu yang membuat kita harus panik, Makassar tetap aman ternyata tidak ada masalah," katanya.
Baca Juga: Kasus Dosen UIN Makassar Tersangka UU ITE Dinilai Terlalu Dipaksakan
