Lagi, Polisi Tembak Perampok Bersenjata Tajam di Makassar

Pelaku bersaudara menggasak barang di rumah seorang dosen

Makassar, IDN Times - Polisi menembak dua orang bersaudara pelaku perampokan di Makassar, Sulawesi Selatan. Keduanya ditangkap berdasarkan laporan atas sejumlah kasus pencurian dan kekerasan, salah satunya di rumah seorang dosen di Makassar.

Tim Jatanras Polrestabes Makassar dibantu Tim Resmob Polres Parepare, menangkap dua pelaku, HA (22) dan RA (30), di Jalan Puaccara, Kota Parepare, Rabu 17 Februari 2021. Mereka merupakand warga Jalan Serigala, Makassar.

"Ada empat tempat kejadian perkara kalau (menurut) hasil pengembangan (terhadap) dua tersangka ini. Semuanya di bulan Februari," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul di kantornya, Kamis (18/2/2021).

Baca Juga: Polisi Tembak Komplotan Perampok Rumah Mewah di Makassar

1. Pelaku menyekap dan mengancam korbannya dengan senjata tajam

Lagi, Polisi Tembak Perampok Bersenjata Tajam di MakassarEkspos tangkapan dua bersaudara, residivis pencurian di Polrestabes Makassar/Polrestabes Makassar

Agus mengatakan, dua tersangka merupakan pelaku pencurian di rumah seorang dosen, di Kecamatan Panakkukang, Makassar. Saat kejadian, pelaku menyekap dan mengancam korbannya dengan badik, sehingga terpaksa menunjukkan lokasi penyimpanan barang berharga dan perhiasan.

"Barang bukti beberapa alat elektronik dan perhiasan emas. Kerugian di rumah dosen ditaksir Rp70 juta lebih," ucap Agus.

Dua tersangka juga disebut merampok di sejumlah lokasi di Makassar dan daerah sekitarnya. Selain mencuri perhiasan, mereka juga membawa kabur sepeda motor milik korban.

2. Pencuri memanfaatkan situasi rumah dan lingkungan yang sepi

Lagi, Polisi Tembak Perampok Bersenjata Tajam di MakassarEkspos tangkapan dua bersaudara, residivis pencurian di Polrestabes Makassar/Polrestabes Makassar

Agus menjelaskan, setiap beraksi, pelaku perampokan ini lebih dulu memetakan situasi kondisi lingkungan dan rumah korbannya. Mereka biasanya beraksi di malam hari, saat penghuni rumah sedang beristirahat.

Mereka mencongkel pintu dan jendela rumah dengan linggis, obeng serta perkakas lainnya. Mereka juga menggunakan senjata tajam untuk mengancam korban. Barang hasil curian, menurut pengakuan pelaku, dijual dan hasilnya digunakan untuk berfoya-foya.

 "Nanti kita dalami lagi pelaku lainnya atau penadah," ucap Agus. 

3. Dua tersangka ditembak karena dianggap melawan dan berupaya kabur

Lagi, Polisi Tembak Perampok Bersenjata Tajam di MakassarIlustrasi Pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Agus menyebut dua tersangka ditembak di bagian kaki karena dianggap melawan petugas dan berupaya kabur saat ditangkap. Saat penyergapan pelaku, petugas menyita sejumlah barang bukti barang curian yang belum sempat dijual. Barang tersebut berupa ponsel hingga perhiasan.

Menurut penyelidikan, dua bersaudara ini diketahui merupakan residivis dalam kasus yang sama. Mereka kini masih ditahan di kantor Polrestabes Makassar. Penyidik menjerat keduanya dengan Pasal 365 KUHPidana tentang pencurian.

"Ancaman hukuman 9 tahun penjara," kata Agus. 

4. Pekan lalu polisi tembak dua perampok di Makassar

Lagi, Polisi Tembak Perampok Bersenjata Tajam di MakassarIlustrasi Saksi Mata Pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelumnya, pekan lalu, Jumat 12 Februari 2021, polisi juga menangkap dua orang pelaku perampokan di Makassar. Saat itu polisi pun menembak pelaku yang masing-masing berinisial JA (25) dan RA (23).

Dua tersangka ditangkap berdasarkan perampokan dilaporkan oleh HR, pemilik rumah di Jalan Johar, Kecamatan Ujung Pandang, pada Minggu siang, 7 Februari 2021 lalu. Selain menggondol harta benda korban, pelaku juga menyekap dua orang pembantu rumah tangga.

"Penangkapan terhadap dua pelaku di tempat yang berbeda, anggota oleh Jatanras Polrestabes dan (petugas) operasional Polsek Ujung Pandang," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul kepada wartawan, Sabtu (12/2/2021).

Polisi masih mengejar dua pelaku lain serta satu penadah barang curian. Selain penadah, identitas dua pelaku sudah teridentifikasi.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya