KKP Tangkap Empat Kapal Penangkap Tuna di Laut Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menangkap empat unit kapal asing penangkap tuna di kawasan perairan Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Menteri KKP Edhy Prabowo dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (2/12).
Penangkapan merupakan hasil dari pengawasan pengamanan potensi laut di Indonesia. “Kami tetap akan melakukan pengawasan, penjagaan laut. Kalau mereka mau ditenggelamkan, saya tenggelamkan. Kalau menyerah, ya, kami serahkan ke pengadilan itu prosesnya," kata Edhy, dilansir ANTARA.
1. Kapal yang ditangkap beroperasi di Selat Malaka dan di perairan Bitung
Kapal pertama yang ditangkap belum lama ini diketahui beroperasi di kawasan Selat Malaka. Sementara di Bitung, Sulawesi Utara, petugas menangkap satu unit kapal induk dan dua anak kapal yang semuanya berisi ikan tuna.
2. Kasus tangkapan kapal telah dilimpahkan ke pengadilan
Edhy mengungkapkan, kasus penangkapan kapal asing telah dilimpahkan ke pengadilan. Setelah proses hukum selesai, kata Edhy, kapal itu tidak menjadi aset Kementerian KKP, tetapi menjadi aset negara melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Namun, berdasarkan arahan dari Menkomaritim, aset itu nantinya akan diserahkan kepada pihak yang layak untuk mengoperasikannya di lapangan.
"Apakah itu nanti diserahkan kepada masyarakat, nanti dilihat mampu tidak mengoperasikan yang GT-nya lebih besar dari yang digunakan," ungkap Edhy.
Baca Juga: Bangkai Ikan Napoleon Raksasa Ditemukan di Pantai Bira
3. Kunjungan kerja Menteri KKP di Sulsel untuk memantau hasil potensi laut Indonesia
Kunjungan kerja Edhy di Sulsel diawali dengan mendatangi lokasi pembibitan udang yang merupakan milik pengusaha di Dusun Jalange, Kelurahan Mallawa, Kabupaten Barru, Sulsel, Minggu (1/12) kemarin.
Edhy, selanjutnya melakukan kunjungan ke Desa Nelayan di Pelabuhan Untia, Makassar sekaligus berdialog dengan para nelayan terkait dengan kendala yang dihadapi di lapangan.
Terakhir, Edhy mengunjungi lokasi pembibitan udang dan pengembangan kultur jaringan di Balai Budidaya Perikanan Air Payau di Kabupaten Takalar, Sulsel.
Baca Juga: Bahas Kebutuhan Ikan di Sulsel, Nurdin Bertemu Nelayan