Kesaksian Korban Banjir di Bantaeng: Tiba-tiba Air Datang, Meluap!

Warga butuh pertolongan segera

Makassar, IDN Times - Banjir bandang melanda sebagian besar kawasan pusat perkotaan di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Jumat (12/6) malam. Informasi yang diterima dari salah satu warga terdampak, banjir mulai terjadi sekitar pukul 18.30 WITA.

"Sudah salat magrib tadi langsung air naik. Ini rumah-rumah semua di sini kasian sudah masuk air. Makanya kita warga di sini langsung dulu semua sementara mengungsi," kata Tina, warga di Jalan Kayangan, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bontorita, Bantaeng kepada IDN Times, Jumat malam.

1. Sebelum banjir, hujan deras melanda Bantaeng sejak pagi tadi

Kesaksian Korban Banjir di Bantaeng: Tiba-tiba Air Datang, Meluap!Potongan rekaman video banjir di Kabupaten Bantaeng, Sulsel / Istimewa

Tina mengungkapkan, sebelum banjir bandang menerjang Bantaeng, hujan deras sejak pagi tadi terus mengguyur. Hujan sempat berhenti sejenak siang hari sebelum berlanjut hingga malam ini. Wanita 26 tahun ini mengaku, banjir terjadi akibat curah hujan yang cukup lebat.

Akibatnya, luapan air membanjiri sejumlah lokasi di pusat perkotaan. Termasuk di lingkungan tempat tinggalnya. "Kita tidak tahu juga karena tiba-tiba ini air langsung datang. Seperti meluap. Ce'dang (lokasi penampungan air) di kota juga kita dapat kabar di sini kalau sudah meluap," terang ibu satu anak ini.

Di beberapa lokasi di perkotaan, disebutkan Tina, aliran listrik juga sempat padam. Beberapa jam sebelum padam, air telah membanjiri dan merendam akses jalan raya di lokasi setempat. Arus air cukup deras karena hujan terus menerus turun tanpa henti hingga saat ini.

2. Warga mengungsi ke tempat aman

Kesaksian Korban Banjir di Bantaeng: Tiba-tiba Air Datang, Meluap!Potongan rekaman video banjir di Kabupaten Bantaeng, Sulsel / Istimewa

Tina mengaku, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dia dan suami serta anaknya terpaksa mengungsi ke rumah keluarganya di dataran tinggi. Lokasi yang dianggap cukup aman. Beberapa jam sebelum meninggalkan rumah, luapan air semakin deras menerjang lingkungan tempat tinggalnya.

"Kalau saya liat tadi di kampung sebelah itu, tetangga kampung sudah ada yang sampai naik di atas atapnya. Karena sudah direndam rumahnya. Jadi mungkin karena tidak ditahu-tahu juga makanya kita di sini panik," ungkapnya.

Serupa dengan yang dia lakukan, puluhan orang warga di tempat tinggalnya memilih untuk meninggalkan rumah dan mengungsi di tempat lain akan agar terhindar dari ancaman bencana.

"Terakhir itu sebelum kita, warga lain tinggalkan rumah ada datang berapa orang Tim SAR. Tapi kayak setengah mati juga karena banyak warga yang mau dia selamatkan," ungkapnya.

Baca Juga: Dua Nelayan di Bantaeng Terombang-ambing di Laut selama Empat Jam

3. Beredar sejumlah dokumentasi kondisi banjir yang dikabarkan terjadi di Bantaeng

Kesaksian Korban Banjir di Bantaeng: Tiba-tiba Air Datang, Meluap!Potongan rekaman video banjir di Kabupaten Bantaeng, Sulsel / Istimewa

IDN Times berupaya mengkonfirmasi Koordinator Posko SAR Bantaeng Arman, hanya saja nomor telepon seluler pribadinya tidak tersambung setelah berulang kali dihubungi. Begitu pun dengan Kepala Sub Bagian Program Penanggulangan Bencana Bantaeng Asrul Nur, yang dihubungi berulang kali namun belum merespons.

Di sejumlah platform media sosial, beredar sejumlah dokumentasi baik video dan foto yang disebut-sebut menggambarkan kondisi saat banjir yang melanda Bantaeng malam ini. Dalam beberapa bagian video data foto memperlihatkan sejumlah warga berupaya untuk mengevakuasi diri.

Terlihat, air mencapai pinggang orang dewasa. Sejumlah kendaraan pun juga tampak terjebak di tengah-tengah kepungan arus banjir yang menggenangi jalan setempat. Tina membenarkan kabar tersebut. Hanya saja dia tidak menyebut secara rinci di mana lokasi tepatnya video itu direkam.

"Ada memang sampai kendaraan terendam. Yang sekarang memang kita butuh warga itu pertolongan. Bantuan untuk yang belum diambil dari rumahnya," ungkapnya. 

Baca Juga: Banjir Melanda 6 Daerah di Sulsel, Ratusan Hektare Sawah Terendam

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya