Jasad Korban Tanah Longsor di Jeneponto Ditemukan Hanyut di Sungai 

Sudah tiga korban hilang yang ditemukan

Makassar, IDN Times - Korban hilang pada persitiwa banjir dan tanah longsor di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, ditemukan setelah dua hari dicari.

Mayat korban ditemukan oleh warga, Minggu (14/6) kemarin, di sungai dekat jembatan penghubung antara Desa Sapanang di Kecamatan Binamu, dengan Desa Kayu Loe Barat, Turatea. Setelah diidentifikasi, dibenarkan bahwa dia merupakan orang yang dalam pencarian.

"Info penemuan korban hanyut hari Minggu kemarin sudah diidentifikasi di rumah sakit, bernama Yabu. Masuk dalam data korban longsor yang dicari tim SAR," kata Humas Basarnas Makassar Hamsidar, Senin (15/6).

Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor di Jeneponto, 6 Warga Diduga Tertimbun

1.Warga menemukan korban mengapung di sungai

Jasad Korban Tanah Longsor di Jeneponto Ditemukan Hanyut di Sungai Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban longsoran di Jenepoto. IDN Times/Basarnas Makassar

Menurut informasi dari lokasi, mayat lelaki berusia 60 tahun itu ditemukan pada Minggu pukul 16.20 Wita. Mayat korban mengapung terbawa arus sungai. Warga yang menemukan kemudian berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat untuk mengevakuasi mayat ke Rumah Sakit Lanto Daeng Pasewang, Jeneponto.

Hamsidar menyebut korban merupakan satu dari empat warga yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat bencana longsor di Kecamatan Rumbia. Hasil identifikasi kepolisian, korban merupakan warga Dusun Bontoloe, Desa Rumbia.

Empat warga yang sebelumnya dilaporkan menjadi korban adalah Madeng (50), Yabu (60),  serta Neneng (60) dan cucunya NN.

2. Sudah tiga korban hilang yang ditemukan

Jasad Korban Tanah Longsor di Jeneponto Ditemukan Hanyut di Sungai Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban terdampak longsor di Jeneponto. IDN Times/Basarnas Makassar

Senin hari ini, Basarnas Makassar kembali mendapatkan laporan soal ditemukannya korban bencana Jeneponto. Tapi sejauh ini belum ada data rinci mengenai identitas korban yang ditemukan.

"Ditemukan di Desa Kayu Loe Barat, kurang lebih 25 kilometer dari lokasi kejadian. Belum teridentifikasi," ujar Hamsidar.

Penemuan itu menambah daftar korban yang telah ditemukan tim SAR gabungan. Sebelumnya, tim SAR lebih dulu mengevakuasi jasad korban bernama Madeng, pada Sabtu (13/6) lalu. Korban sempat dievakuasi ke rumah sakit setempat sebelum dikembalikan ke keluarganya untuk disemayamkamkan.

"Dari laporan teman-teman di lapangan, ada yang terbawa arus, ada yang tertimbun longsor," kata Koordinator Posko SAR Bantaeng Arman.

3. Sisa korban bencana di Jeneponto masih dicari

Jasad Korban Tanah Longsor di Jeneponto Ditemukan Hanyut di Sungai Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban longsoran di Jenepoto. IDN Times/Basarnas Makassar

Longsor di Jeneponto terjadi pada Jumat (13/6) malam, di tengah tingginya intensitas hujan. Selain longsor, banjir juga dilaporkan merendam dan merusak sejumlah fasilitas umum di beberapa lokasi di Jeneponto.

Hamsidar mengatakan, saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya pencarian terhadap korban lainnya yang dinyatakan hilang.

"Hari ini tim SAR dibagi dua. Tim pertama melakukan penggalian pada lokasi kejadian. Tim kedua melakukan penyisiran di aliran sungai," kata Hamsidar.

Baca Juga: Rumah Bergeser ke Tengah Jalan Terseret Arus Banjir di Bantaeng

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya