Istri Napi di Bulukumba Buron usai Titip Sabu di Sandal
Petugas Lapas Bulukumba temukan sabu-sabu di sandal jepit (Dok.iDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Bulukumba masih menyelidiki kasus penyelundupan sabu lewat sandal ke dalam Lembaga Pemasyarakatan setempat.
Polisi menindaklanjuti temuan petugas Lapas pada Sabtu, 26 Februari 2022. Saat itu, lelaki berinisial C (22), kedapatan menyelundupkan lima saset sabu di dalam sandal jepit. Sabu hendak ditujukan kepada seorang narapidana.
"Yang bersangkutan kurir ojol (ojek online) diminta untuk mengantarkan sabu ke J," kata Kepala Satres Narkoba Polres Bulukumba AKP Baharuddin kepada IDN Times saat dihubungi, Senin (28/2/2022).
Baca Juga: Petugas Lapas Bulukumba Gagalkan Penyelundupan Sabu Dalam Sandal
1. Istri napi minta antar sabu lewat kurir ojol
Ilustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)Baharuddin menuturkan, yang meminta C mengantar paket sabu itu ke lapas adalah istri dari napi J. Petugas masih memeriksa C secara intensif. Termasuk untuk menelusuri nilai upah yang didapatkan dalam pengantaran.
Sedangkan istri J, saat ini masih diburu. Polres Bulukumba memasukkannya ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Kita sementara fokus ke pengejaran istri J ini karena dia yang perannya cukup penting di sini," jelas Baharuddin.
2. Petugas telah mendatangi rumah J, namun istrinya lebih dulu kabur
Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)Baharuddin menjelaskan, saat kurir ditangkap, petugas polisi langsung menyelidiki kasus itu. Petugas juga sudah mendatangi rumah J untuk mencari sang istri. Namun dia sudah kabur.
Baharuddin menduga, informasi soal penangkapan C bocor sehingga istri napi J melarikan diri. "Apalagi kan waktu pertama terungkap itu ramai langsung informasinya kan," ucap Baharuddin.
3. Polisi segera periksa napi J
Petugas Lapas Bulukumba temukan sabu-sabu di sandal jepit (Dok.iDN Times/Istimewa)Selain mengejar DPO, petugas juga sudah mengambil keterangan beberapa orang keluarga J. Sementara J yang kini mendekam di Lapas Bulukumba juga bakal dimintai keterangan.
"Kalau dia kan pasti kita dalami juga, intinya dia (J) tidak bisa kemana-mana kan karena masih di lapas. Kita fokuskan dulu ke istrinya," kata Baharuddin.
Baca Juga: Kunjungi Bulukumba, Mentan SYL Dorong Budidaya Padi IP400
