Dua Perahu Kecelakaan di Perairan Makassar, Satu Orang Meninggal

Satu korban lainnya hingga kini masih dalam pencarian

Makassar, IDN Times - Dua perahu dilaporkan mengalami kecelakaan di perairan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (20/2/2022). Kapal terbalik dan rusak akibat dihantam ombak.

Tim SAR gabungan langsung menggelar operasi pencarian dan evakuasi korban usai menerima laporan tersebut. Sejauh ini satu orang dinyatakan meninggal akibat kejadian itu.

"Kecelakaan ini ada dua kapal. Di kapal pertama ada delapan orang, 7 orang selamat dan satu meninggal," kata Kepala Seksi Operasional Basarnas Sulsel Rizal dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/2/2022).

Peristiwa kecelakaan kapal ini terjadi di masa peringatan cuaca buruk yang dikeluarkan BMKG. BMKG mengingatkan potensi hujan lebat disertai angin kencang serta gelombang tinggi di wilayah Sulawesi Selatan pada 20-23 Februari 2022.

Baca Juga: 8 Pesawat Tak Bisa Mendarat di Makassar akibat Cuaca Buruk

1. Satu korban di kapal kedua masih dicari

Dua Perahu Kecelakaan di Perairan Makassar, Satu Orang Meninggalilustrasi ombak (IDN Times/Mardya Shakti)

Rizal mengatakan, di kapal kedua ada lima orang korban. Mereka adalah kelompok pemancing. Empat di antaranya sudah ditemukan selamat.

"Dan satu masih dalam pencarian. Data korban yang dalam pencarian saat ini atas nama H. Saleh," ujar Rizal.

2. Identitas korban meninggal

Dua Perahu Kecelakaan di Perairan Makassar, Satu Orang MeninggalIlustrasi Tim SAR (IDN Times/Prayugo Utomo)

Dalam upaya pencarian sejak Minggu malam, tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban meninggal.

"Korban di kapal pertama atas nama Rocki, laki-laki, 54 tahun," kata Rizal.

Rizal menyatakan, hingga kini pihaknya masih terus bergerak mencari korban berikutnya yang diduga tengggelam. Korban masih dinyatakan hilang.

3. Tim SAR pindahkan lokasi pencarian

Dua Perahu Kecelakaan di Perairan Makassar, Satu Orang MeninggalTim SAR gabungan dalam upaya pencarian korban tenggelam akibat kecelakaan kapal di Makassar (Dok. Basarnas Sulsel)

Lebih lanjut, kata Rizal, pihaknya memindahkan lokasi pencarian. Awalnya pencarian di kawasan sekitar lokasi kejadian, yakni perairan Tanjung Bunga. Kini pencarian diperluas hingga wilayah perairan Pantai Losari.

"Lokasi pencarian sekarang di daerah CPI (Center Point of Indonesia) karena korban yang di Tanjung (Bunga) sudah ditemukan semua," kata Rizal.

Baca Juga: Hujan Lebat di Makassar, BPBD Tetapkan Status Siaga Banjir

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya