Hujan Lebat di Makassar, BPBD Tetapkan Status Siaga Banjir

BMKG ingatkan potensi cuaca ekstrem

Makassar, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar menetapkan status siaga banjir menyusul hujan lebat dan angin kencang yang terjadi sepanjang hari, Minggu (20/2/2022).

Hal ini merupakan bentuk antisipasi terjadi banjir yang kerap terjadi saat hujan lebat terus terjadi. Pasalnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan cuaca dini untuk Sulawesi Selatan.

"Sejak dari informasi diteruskan dari BMKG ke kami, status kita siaga," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin.

1. Sebanyak 14 daerah di Sulsel berpotensi cuaca ekstrem

Hujan Lebat di Makassar, BPBD Tetapkan Status Siaga BanjirIlustrasi cuaca ekstrem. IDN Times/Mardya Shakti

Beberapa hari sebelumnya, BMKG telah mengumumkan bahwa pada 20-23 Februari 2022, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan bagian barat meliputi Pare-Pare, Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Makassar, Takalar. 

Wilayah Sulawesi Selatan bagian tengah meliputi Kabupaten Soppeng dan Gowa. Wilayah Sulawesi Selatan bagian selatan dan timur meliputi Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, Bone bagian Selatan, Sinjai, Bulukumba, dan Kepulauan Selayar, serta potensi angin kencang di pesisir barat, selatan, dan timur Sulawesi Selatan.

2. Masyarakat juga diimbau waspadai gelombang tinggi

Hujan Lebat di Makassar, BPBD Tetapkan Status Siaga BanjirIlustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Selain itu, masyarakat diimbau agar mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Sulawesi Selatan. Gelombang dengan ketinggian Moderate Sea (Gel 1.25 — 2.5 m) terjadi di Perairan Spermonde Makassar, Perairan Kepulauan Selayar, dan Laut Flores sedangkan Gelombang dengan ketinggian Rough Sea (Gel. 2.5 — 4,0 m) terjadi di Selat Makassar bagian Selatan, Perairan Pare-Pare, Perairan Spermonde Pangkep, dan Teluk Bone bagian Selatan. 

Peringatan dini Pare-Pare, Soppeng, Bone bag. Selatan, Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, dan Kepulauan Selayar. 

3. BMKG imbau masyarakat waspada bencana hidrometeorologi

Hujan Lebat di Makassar, BPBD Tetapkan Status Siaga BanjirWarga menggunakan perahu karet saat melintasi banjir yang merendam permukiman di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/12/2021). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

BMKG pun mengimbau masyarakat dan pengguna layanan transportasi  darat, laut dan udara agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana hidrometeorologi pada tanggal 20 - 23 Februari 2022. Dampak tersebut antara lain potensi banjir genangan, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, keterlambatan jadwal penerbangan dan pelayaran, dan meluapnya area tambak budidaya. 

Masyarakat diharapkan selalu memperhatikan informasi dari BMKG sera instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik.

Baca Juga: BPBD Makassar Anggarkan Drone buat Penanggulangan Banjir

4. BPBD siagakan armada

Hujan Lebat di Makassar, BPBD Tetapkan Status Siaga BanjirIlustrasi Banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Berdasarkan peringatan BMKG itu, pihak BPBD Makassar pun meningkat intensitas pemantauan di wilayah-wilayah rawan banjir di Makassar. BPBD juga menyiagakan armada jika sewaktu-waktu ada warga yang butuh dievakuasi.

"Saat ini belum ada laporan. Cuma kaitan dengan eskalasi banjir. Tapi perintah saya sudah pergerakan khususnya carester untuk melaporkan setiap eskalasi wilayah melalu jalur komunikasi kita," kata Hendra.

Baca Juga: Solusi Banjir Makassar ala Danny: Rumah Rawan Banjir Dibuat 2 Lantai

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya