Driver Ojol di Makassar Lapor Anak Hilang, Diduga Dibawa Kabur Teman
Ilustrasi Korban (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Seorang remaja perempuan berinisial IH, 13 tahun, di Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, dilaporkan hilang. Hilangnya IH dilaporkan oleh orang tuanya sendiri ke polisi pada Selasa 18 Agustus 2020.
Asdar Hidayat, orang tua IH, menduga anaknya dibawa kabur. Menurut informasi yang dia terika dari kerabat dan tetangga, si anak terakhir terlihat bersama temannya berinisial AT (14). Kini AT berstatus terlapor.
"Anak saya ini kan masih muda sekali. Jadi saya khawatirnya ini, nanti ada sindikat di belakangnya," kata Asdar kepada IDN Times, Jumat (21/8/2020).
Baca Juga: Polisi Kejar Penculik Bocah yang Ditukar Tabung Gas di Makassar
1. Anak sudah lima hari meninggalkan rumah
Ilustrasi penculikan. IDN Times/Sukma saktiAsdar menuturkan, anaknya terakhir kali meninggalkan rumah pada Minggu, 16 Agustus 2020 lalu, sekitar pukul 16.00 WITA. Karena baru saja pulang mencari nafkah sebagai pengemudi ojek online, saat itu Asdar tidak sempat berbincang banyak dengan anaknya.
Dari tetangganya, Asdar mengetahui sang anak pergi bersama teman berinisial AT. Di lingkungan tempat tinggalnya, remaja perempuan itu dikenal sebagai remaja yang punya pergaulan luas. Hingga Jumat, terhitung sudah lima hari IH pergi dan tidak bisa dihubungi karena tak punya HP.
"Di belakang-belakang baru saya tahu kalau anak saya ini pergi dengan itu temannya. Temannya itu dikenal di lingkungan sini, nakal," ucap Asdar.
2. Orang tua terlapor berjanji anak Asdar segera pulang, sebelum ikut menghilang
Polrestabes Makassar. IDN Times/Sahrul RamadanAsdar mengatakan, dia sudah mendatangi rumah terlapor, yang cuma tinggal berdua dengan ibunya. Harapan Asdar, ibu terlapor bisa membantu agar anaknya bisa segera pulang
Kata ibu terlapor, si anak bakal segera pulang. Asdar juga mengungkapkan kekhawatirannya soal kemungkinan IH dan AT mengalami sesuatu di luar sana.
"Satu harinya saya tanya kembali jangan sampai ada apa-apanya anak saya. Terus dia janji lagi saya, sampai kemarin tidak ada kabarnya," ujar Asdar.
Setelah cukup bersabar, Asdar pun melaporkan soal anaknya ke Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar. Sedangkan ibu terlapor disebut sudah pergi meninggalkan rumah.
"Sampai sekarang saya masih tunggu kabarnya dari kepolisian," kata Asdar.
3. Polisi menyelidiki laporan anak hilang
Kanit PPA Polrestabes Makassar AKP Ismail. IDN Times/Sahrul RamadanMelalui Facebook, Asdar mengunggah informasi soal anaknya yang hilang. Dia menyertakan identitas dan foto remaja yang baru duduk di kelas VII SMP itu, dengan harapan warganet bisa membantu jika mengetahui keberadaannya.
Terpisah, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Makassar AKP Ismail membenarkan laporan itu. Hanya saja, Ismail menyayangkan karena informasi dan identitas pelapor dan terlapor disebarkan di medsos. Sebab keduanya sama-sama ana di bawah usia 14 tahun.
"Mereka sama-sama punya hak untuk dilindungi sebagai anak. Kalau laporannya kita sedang selidiki kebenarannya," kata Ismail.
Baca Juga: Penculik Anak di Jalan Pulau Saelus Diancam 15 Tahun Penjara
