Demonstran Bentrok dengan Polisi di Depan DPRD Sulsel

Polisi menghalangi saat pengunjuk rasa berupaya masuk

Makassar, IDN Times - Unjuk rasa penolakan pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja di depan Kantor DPRD Sulawesi Selatan, Makassar, diwarnai bentrokan. Sejumlah oknum demonstran melempari aparat kepolisian dan dibalas tembakan gas air mata.

Bentrokan tak terhindari saat sejumlah demonstran asal berbagai elemen mahasiswa dan masyarakat mencoba masuk ke Kantor DPRD Sulsel, di Jalan Urip Sumoharjo Makassar. Polisi dari balik pagar mengunci gerbang dan menghalangi mereka.

Tak lama berselang, lemparan batu tiba-tiba mengarah ke kerumunan demonstran dan aparat kepolisian yang berjaga di kantor DPRD Sulsel.

Pantauan IDN Times di lokasi, untuk meredam keributan, polisi menembakkan gas air mata disertai semprotan dari mobil water canon yang bersiga di depan kantor DPRD. Aparat juga sempat mengejar demonstran yang menjauh ke arah fly over.

Keributan tidak berlangsung lama. Polisi kembali menarik diri ke dalam halaman Kantor DPRD Sulsel. Demonstran kemudian diberi kesempatan menyampaikan aspirasinya di jalan. Sampai sekarang polisi bersenjata lengkap masih mengamankan aksi unjuk rasa di sekitar DPRD Sulsel.

Baca Juga: Hujan Tak Surutkan Massa Demonstrasi UU Ciptaker di Makassar

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya