Gubernur Nurdin Minta Pejabat yang Tak Capai Target untuk Mundur
IDN Times/Abdurrahman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times— Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah menyatakan pejabat yang tidak bisa mencapai targetnya maka harus mundur dari jabatannya. Pasalnya ia menargetkan seluruh pejabat memilki konsep dan visi dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Ada target yang harus dicapai. Kalau tidak bisa, harus mundur,” ucap Nurdin Abdullah.
Baca Juga: Sulawesi Selatan, Pintu Gerbang Kawasan Indonesia Timur
1. Punya janji kepada rakyat, Nurdin mengaku ingin mencari orang terbaik
IDN Times/AbdurrahmanNurdin mengaku ingin mencari orang terbaik dalam mengisi jabatan tertentu, seperti kepala dinas. Pasalnya yang bertanggung jawab semua untuk perkembangan Sulsel adalah gubernur dan wakil gubernur.
“Itu janji saya kepada rakyat, jadi saya harus cari orang terbaik yang memiliki konsep dan visi,” ucap mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.
2. Gubernur Nurdin masih mencari sekretaris daerah
IDN Times/IstimewaHingga kini ia mengaku belum memiliki bayangan siapa orang yang akan menjabat sebagai sekretaris daerah. Saat ini, posisi tersebut masih dijabat Ashari yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Desa.
“Kita ini pemerintahan kita lambat daya serapnya lambat. Apalagi soal proyek, itu harus dikomunikasikan yang menyangkut hajat rakyat,” tutur Nurdin.
3. Nurdin Abdullah melantik dua pejabat, yaitu Kepala BKD dan Bappenda
IDN Times/Didit HariyadiNurdin Abdullah mengungkapkan dirinya telah melantik dua pejabat, yakni Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Asri Sahrul Said, dan Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Andi Sumardi Sulaiman.
Diketahui Andi Sumardi Sulaiman merupakan kakak kandung dari Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman. Sumardi menjabat sebagai kepala Bappenda setelah mendaftar lelang jabatan, yang sebelumnya dia berada di Pemerintahan Kabupaten Bone.
“Dua pejabat ini memiliki track record jujur dan profesional,” ucap Nurdin. Oleh karena itu Nurdin menilai kedua orang ini laik mendapatkan jabatan tersebut.
Baca Juga: 5 Fakta Perjalanan Nurdin Abdullah, Gubernur Sulsel Bergelar Profesor
