Warga Makassar Sampaikan Duka Cita atas Kematian Shinzo Abe

Orang-orang mendatangi Kantor Konsuler Jepang di Makassar

Makassar, IDN Times - Sejumlah warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menyampaikan duka cita atas kematian eks Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe. Mereka mendatangi Kantor Konsuler Jepang di gedung Wisma Kalla, Jalan Dr. Sam Ratulangi Makassar, Selasa siang (12/7/2022).

Sejumlah orang terlihat datang membawa karangan bunga. Mereka yang pernah tinggal untuk belajar maupun bekerja di Jepang, menuliskan surat berisi ucapan belasungkawa atas kematian Shinzo Abe. 

Shinzo Abe ditembak saat tengah berkampanye di Nara, Jepang pada 8 Juli 2022 lalu.

Baca Juga: Motif Pelaku Penembakan Shinzo Abe: Tidak Senang dan Ingin Abe Mati

1. Pesan duka cita dan karangan bunga untuk Abe

Warga Makassar Sampaikan Duka Cita atas Kematian Shinzo AbeKepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Mr. Yasue Katsunobu saat diwawancarai, Selasa (12/7/2022). Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Mr. Yasue Katsunobu mengatakan, sudah dua hari orang berdatangan untuk menyampaikan pesan duka cita bagi Shinzo Abe. Selain dari Makassar, ada juga orang yang berasal dari luar kota.

"Kemarin dan hari ini masyarakat datang kesini membawa bunga, mereka menulis pesan damai kepadanya (Shinzo Abe)," ujar Yasue kepada wartawan di Makassar.

2. Orang-orang terkejut dengan kematian Abe

Warga Makassar Sampaikan Duka Cita atas Kematian Shinzo AbeKepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Mr. Yasue Katsunobu saat berbincang dengan warga, Selasa (12/7/2022). Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Yasue mengungkapkan, rata-rata orang-orang yang datang menyampaikan rasa simpati. Para pengunjung juga mengaku terkejut dengan berita kematian Abe.

"Mereka mengaku kehilangan sosok orang baik," ucapnya.

3. Abe disebut perhatian terhadap orang asing

Warga Makassar Sampaikan Duka Cita atas Kematian Shinzo AbeShinzo Abe ketika mengumumkan mundur dari kursi Perdana Menteri Jepang (www.twitter.com/@JPN_PMO)

Salah satu warga Makassar, Ayu Azharia menyatakan sangat kehilangan sosok Abe. Menurut dia,semasa menjabat PM Jepang, Abe sangat perhatian kepada warga asing, termasuk pendatang asal Indonesia.

"Saya sekeluarga semasa masih tinggal di Jepang itu mendapat pelayanan yang baik saat pak Abe masih jabat perdana menteri, walau kita orang asing ya. Makanya saat mendengar berita pak Abe ditembak kami berdoa masih bisa selamat. Setelah tahu beliau meninggal makanya saya bela-belain datang ke sini," katanya.

Ayu dan keluarganya tinggal di Jepang sekitar tahun 2006. Dia melanjutkan studinya di sebuah universitas. Saat itu Abe sudah menjabat sebagai Perdana Menteri. Ayu pulang ke Indonesia tahun 2014.

"Selama saya di Jepang, beliau itu selalu menjabat perdana menteri. Makanya saya merasa ada hubungan emosional sebagai orang asing, beliau orang baik selalu mau menolong orang asing di Jepang," ucap Ayu.

Baca Juga: Penghormatan Terakhir Jepang untuk Eks PM Shinzo Abe  

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya