Satu Korban KM Ladang Pertiwi 2 Ditemukan Meninggal

Keluarga korban melapor ke Posko Paotere Makassar

Makassar, IDN Times - Salah seorang korban kecelakaan kapal motor (KM) Ladang Pertiwi 2 dilaporkan ditemukan dalam kondisi meninggal. Kapal itu tenggelam di perairan Selat Makassar pada Kamis (26/5/2022) lalu.

Kepala Posko Basarnas Sulawesi Selatan Pelabuhan Paotere, Wahid mengungkapkan, korban meninggal itu ditemukan di perairan Pulau Pamantauang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan.

Baca Juga: Pemilik dan Nakhoda KM Ladang Pertiwi 2 yang Karam Jadi Tersangka

1. Korban meninggal perempuan

Satu Korban KM Ladang Pertiwi 2 Ditemukan MeninggalIlustrasi pencarian korban tenggelam. Dok. IDN Times/bt

"Memang yang kami terima ini di sekitar pulau Pamantauang, ya itu nyonya (korban wanita meninggal)," ungkap Wahid kepada wartawan di posko Basarnas di Pelabuhan Paotere Makassar, Rabu (1/6/2022) sore.

Menurut informasi, korban yang ditemukan meninggal merupakan wanita bernama Hj Hajra, berusia 72 tahun. Jasadnya ditemukan dalam kondisi terapung di laut.

2. Keluarga mengambil jenazah korban

Satu Korban KM Ladang Pertiwi 2 Ditemukan MeninggalIlustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Selanjutnya, kata Wahid, Basarnas masih terus berkoordinasi dengan pihak yang masih berada di Pulau Pamantauang. Pasalnya jenazah Hj Hajra akan langsung diambil pihak keluarga.

"Korban itu sudah ditemukan keluarganya, tapi tetap tim di lapangan akan koordinasi bagaimana kondisi korban, apakah perlu untuk dilakukan identifikasi dan proses DVI memungkinkan atau tidak, itu masih kita koordinasi dengan tim di sana," kata Wahid.

Korban perempuan ditemukan nelayan di sekitar Pulau Pamantauang sekitar pukul 16.00 Wita. Jenazah pun dievakuasi ke Pamantauang dan lalu diambil keluarga.

Pihak Basarnas Sulsel di Posko Paotere Makassar menyebutkan, Hj Hajra langsung diambil dan diyanikini keluarganya karena korban tersebut sesuai dengan ciri-ciri, yakni memakai cincin di jarinya.

3. Keluarga korban melapor ke Paotere

Satu Korban KM Ladang Pertiwi 2 Ditemukan MeninggalPihak keluarga korban KM Ladang Pertiwi 2, Imran (memakai songkok Bone) saat melapor ke Posko Paotere, Rabu (1/6/2022) Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Pencarian korban di hari ke lima ini masih berjalan. Dari diperkirakan 50 orang yang ikut di KM Ladang Pertiwi 2, sebanyak 32 orang sudah ditemukan, dan satu di antaranya meninggal. Sementara 18 orang masih dalam pencarian tim SAR.

Salah satu keluarga korban, Imran saat melapor ke Posko Basarnas di Pelabuhan Paotere mengatakan, ada 11 penumpang di KM Ladang Pertiwi 2 belum diketahui. Para korban ini merupakan satu keluarga.

"Istri saya Nur Faridah, dia mau ke pulau Pamantauang karena mertua saya di sana. Dia itu ke sana dalam rangka 14 hari mertua meninggal," kata Imran.

Maksud kedatangan Imran ke Posko di Paotere Makassar untuk melaporkan 11 nama anggota keluarga yang ikut di KM Ladang Pertiwi 2. Tapi Imran mengaku hanya bisa melapor lima ciri-ciri yang dia ketahui.

"Walaupun ada hubungan keluarga tapi kita tidak tinggal satu rumah. Saya melaporkan (ciri-ciri) itu yang satu rumah dengan kita, takut datanya salah," dia menjelaskan.

"Terakhir itu saya komunikasi dengan istri saya hari Rabu malam Kamis, jam lima sore sebelum berangkat. Dia yang berangkat ke Pamantauang duluan karena saya masih ada kegiatan di makassar," tambah Imran.

Diketahui, KM Ladang Pertiwi 02 berlayar dari Pelabuhan Paotere Makassar hendak menuju ke beberapa pulau di Pangkep, yaitu Pulau Pemantauanh, Masalima, Saliriang, dan Pamalikanh. Tapi kapal mengalami kecelakaan dan tenggelam dalam pelayaraan.

Baca Juga: Jadi Tersangka, Ini Kesaksian Nakhoda KM Ladang Pertiwi

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya