Rencana Pemkot Makassar Buka Lahan TPU di Maros Belum Diketahui Bupati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Rencana Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), untuk membuka Tempat Pemakaman Umum (TPU) baru di Kabupaten Maros ternyata belum diketahui resmi pemerintah setempat.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Maros, Andi Syafril Chaidir Syam kepada IDN Times Sulsel, Rabu siang (22/2/2023). Kata Chaidir, sebaiknya rencana Pemkot Makassar itu didiskusikan langsung dan direncanakan lebih dulu.
"Belum pernah pertemuan resminya, mungkin hanya pembicaraan informal saja. Jadi kalau saya mungkin Pak Wali Kota (Danny Pomanto) menunjukkan salah satu alternatif lokasi yang bisa kita pertimbangkan bersama," ungkap Chaidir.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menngatakan, tengah menyiapkan lahan sekitar 9 hektare untuk TPU Pemkot Makassar di Dusun Tammu-Tammu, Desa Moncongloe Bulu, Kecamatan Moncongloe, Maros.
1. Bupati sebut TPU baru harus sesuai RTRW Maros
Bupati Chaidir Syam menambahkan, rencana Pemkot Makassar itu sebaiknya didiskusikan dan direncanakan dengan merujuk pada rencana tata ruang wilayah Pemkab Maros.
"Memang saat ini baik Pemkot Makassar dan Pemkab Maros itu juga sangat memerlukan pemakaman, cuma memang kita harus melihat lokasi, penerimaan warga sekitar pemakaman yang akan dibuat dan kesesuaian ruang," ujarnya.
2. Pemkab Maros siap mendukung rencana Pemkot Makassar
Kata Chaidir Syam, jika Pemkot Makassar berkeinginan untuk membuka lahan baru TPU, tentunya Pemkab Maros siap untuk mendukung.
"Kami siap mendukung dengan membuat tim bersama untuk mengkaji dan melihat lokasi yang sesuai untuk diperuntukkan pemakaman. Tentunya untuk kepentingan masyarakat kita pasti mensupport, yang penting tidak menyalahi aturan yang berlaku dan masyarakat bisa menerima rencana ini," jelas Chaidir.
Baca Juga: Profil Bupati Maros Chaidir Syam, Segudang Ide untuk Butta Salewangang
3. Danny harap lahan 50 hektare untuk TPU baru
Dikonfirmasi terpisah, Wali Kota Makassar Danny Pomanto belum merespons terkait pernyataan Chaidir. Tapi sebelumnya, Danny mengaku, sebenarnya dia harapkan Pemkot Makassar bisa mengadakan 50 hektare lahan untuk kepentingan jangka panjang.
"Tempatnya bagus, pertama bebas banjir, saya menganggap sembilan hektar ini kecil. Tapi saya berharap ini awal dan kalau ada pengembangan di belakang, saya kira bisa," ungkap Danny, dikutip dari website Pemkot Makassar.
Baca Juga: Polisi Tunggu Hasil Autopsi Jenazah Pegawai PDAM Maros