Psikolog Dilibatkan Periksa Dua Remaja Makassar Pembunuh Anak-anak

P2TP2A Makassar dilibatkan mendampingi tersangka

Makassar, IDN Times - Penyidik Polrestabes Makassar mendatangkan tim psikolog dari Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel), untuk memeriksa kejiawaan dua pelajar yang terlibat kasus penculikan dan pembunuhan anak umur 11 tahun.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando Karua Sambolangi menyebutkan, tim psikolog segera memeriksa kondisi kejiwaan dua tersangka yang masih berstatus pelajar, yaitu AD (17) dan AF (17).

"Pada dasarnya tim psikolog dari Polda ini untuk memeriksa kejiwaan dua tersangka, tapi hasil atau kesimpulannya nanti mereka sampaikan," terang Kompol Lando kepada wartawan di markas Polrestabes, Rabu petang (11/1/2023).

Diberitakan, tersangka AD dan AF ditangkap Polrestabes Makassar setelah diduga terlibat penculikan dan pembunuhan Muh. Fadli Sadewa.

1. P2TP2A Makassar dilibatkan mendampingi tersangka

Psikolog Dilibatkan Periksa Dua Remaja Makassar Pembunuh Anak-anakAf (17), salah satu tersangka penculikan dan pembunuhan anak umur 11 tahun saat diperiksa tim P2TP2A Makassar di Polrestabes Makassar. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Selain memeriksa kejiwaan dua tersangka, penyidik Polrestabes Makassar juga menghadirkan tim dari Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) unit Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar.

"Kita mau sampaikan bahwa kehadiran tim P2TP2A ini untuk melakukan konseling terhadap dua tersangka, sekaligus juga mereka mendampingi dua tersangka dalam proses pemberian keterangan saat pemeriksaan," kata Lando.

Pantaun IDN Times di ruangan penyidik Reskrim Polrestabes Makassar, salah satu tersangka inisial AF terlihat dimintai keterangannya oleh petugas P2TP2A Makassar. Terdengar, AF meluruskan bahwa umurnya sebenarnya 17 tahun, bukan 14 tahun.

"Termasuk juga nanti saat pemeriksaan beberapa saksi yang masih di bawah umur atau anak-anak, itu mereka akan didampingi juga karena kan masih anak-anak dan itu semuanya diatur dalam undang-undang," sambungnya.

2. Penyidik akan hadirkan agamawan untuk membimbing tersangka

Psikolog Dilibatkan Periksa Dua Remaja Makassar Pembunuh Anak-anakKepala Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando Karua Sambolagi. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Upaya lain yang akan dilakukan penyidik Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Makassar selanjutnya, menurut Lando, adalah menghadirkan rohaniawan atau pembimbing untuk memberikan nasihat-nasihat kepada para tersangka.

"Nanti tim penyidik menghadirkan untuk membimbing mentalnya, jiwanya secara keagamaan agar kembali sadar, tidak goncang dan tidak trauma dengan kejadian itu. Istilahnya diberi kekuatan iman kedua tersangka ini," jelas Lando.

Baca Juga: Rumah Pelaku Penculikan-Pembunuhan Anak di Makassar Dirusak Massa 

3. Ditahan satu malam, polisi pastikan kesehatan dua tersangka baik

Psikolog Dilibatkan Periksa Dua Remaja Makassar Pembunuh Anak-anakRekaman CCTV saat Dewa, korban penculikan dan pembunuhan, dijemput di depan sebuah minimarket di Makassar, Minggu petang (8/1/2023). (Dok. IDN Times/Istimewa)

Pihak Polrestabes Makassar memastikan kondisi kesehatan dua tersangka dalam keadaan sehat dan baik setelah ditahan satu malam atau ditahan lebih dari 24 jam di sel tahanan Reskrim Polrestabes Makassar di Jalan Ahmad Yani.

"Tidak sakit, kedua  tersangka baik-baik saja secara fisik. Kalau untuk mental dan kejiwaannya kan itu ahli psikolog yang bisa menjawab, kan baru hari ini diperiksa jadi kesimpulannya itu mungkin dua atau tiga hari lagi," tambah Kompol Lando.

Baca Juga: Dua Pelaku Penculikan-Pembunuhan Anak di Makassar Ditangkap

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya