Polda Gelar Tes Urine Mendadak di Polres Gowa, Ada Narkoba?
Salah satu anggota Polres Gowa bawa bukti tes urinnya. (Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Tim Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menggelar tes urine mendadak puluhan personel Polres Gowa, Jumat pagi (29/9/2023). Tes digelar dengan menggandeng tim Bidang Kedokteran Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulsel.
Pemeriksaan urine digelar di aula Endra Dharmalaksana setelah apel pagi. Pemeriksaan mendadak dipimpin Kepala Sub Direktorat Provos Polda Sulsel, AKBP Woro Susilo.
"Tujuan tes urine untuk meningkatkan lagi kepatuhan kepada aturan internal, dan tes urine ini dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya, menjadikan suatu tindakan yang benar-benar dadakan. Jadi kita tidak menentukan jadwalnya dan waktunya. Jadi langsung kita lakukan tes urine sehingga personel tidak memiliki persiapan apapun saat dilakukan tes," kata AKBP Woro.
Baca Juga: Pria Paruh Baya Gowa Nyamar Santriwati di FB, Tipu Cowok Ajak Nikah
1. Selain tes urine, Propam Polda periksa senjata anggota
Kasubbi Provos Propam Polda Sulsel, AKBP Woro Susilo saat periksa senjata milik anggota. (Istimewa)Sebelum tes urine, pada apel pagi, AKBP Woro didampingi Kapolres Gowa, AKBP Reonald Trully Simanjuntak lebih dulu memeriksa kelengkapan dan sikap tampang personel. Menurut Woro, kegiatan pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya Polda Sulsel untuk memastikan semua anggota tetap mematuhi standar yang ditetapkan, serta memiliki kelengkapan yang diperlukan dalam menjalankan tugas-tugas Polri.
"Jadi kita pastikan seragam, perlengkapan serta penampilan fisik atau tampang para personil, kelengkapan identitas juga mulai KTP, KTA, SIM sampai kebersihan senjata api, kartu senjata api, surat kendaraan dan identitas resmi lainnya," terang Woro.
2. Kapolres Gowa sebut tes urine sebagai kontrol perilaku anggota
Kapolres Gowa, AKBP Reonald Truly Simanjuntak. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)Sementara itu, AKBP Reonald Simanjuntak berharap dengan adanya pemeriksaan ini bisa memberikan kontrol kepada perilaku anggota. Sehingga pelanggaran ataupun penyimpangan di institusi bisa ditekan.
"Dengan ada kegiatan operasi Gaktibplin ini, diharap dapat minimalisir pelanggaran oleh anggota, dan ini bagian dari upaya kita untuk mewujudkan transformasi Polri yang Presisi dan bebas narkoba," jelas Reonald.
3. Tiap tahun oknum polisi di Sulsel terlibat narkoba
Ilustrasi narkoba. IDN Times/Sukma ShaktiSeperti diketahui, hampir setiap tahun di Sulsel ada anggota polisi di jajaran Polda Sulsel ditangkap karena terlibat dalam jaringan atau sindikat narkoba. Ada juga yang terlibat sebagai pemakai atau penyalahguna.
Salah satunya Bripka G, anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Toraja Utara yang ditangkap awal tahun 2023. Dia ditangkap setelah tim Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Toraja Utara mengungkap jaringan pengedar, yang dibekingin Bripka G.
Baca Juga: Kawasan Hutan Pinus di Gowa dan Jeneponto Terbakar
